Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 63


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2008 63BERITA MANCANEGARAfoto: daylife.comDuka Mendalam di MumbaiAksi terorisme di Mumbai semakin mempertegas bahwaIndia menjadi tempat lahir dan tumbuhnya kelompokmilitan.khir November menjadi sebuahmomen yang memilukan diMumbai, India. Rangkaian serangan teroris terkoordinasi terjadi serentak di sejumlah tempat diibukota finansial dan kota terbesar di India itu, pada 26 November 2008 yangberlanjut sampai dengan 29 November.Sedikitnya 183 orang, termasuk 25 wargaasing, dipastikan tewas, sementara sekitar370 orang cedera.Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan.Serangan-serangan tersebut terjadi distasiun kereta api Chatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel limabintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj MahalPalace; Kafe Leopold, sebuah restoran yangterkenal di kalangan turis; Rumah SakitCama; gedung pusat komunitas YahudiMumbai Chabad House; dan kantor polisi.Sebuah kelompok yang menamakandirinya “Deccan Mujahidin” mengakubertanggung jawab melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media. Namun demikian, media cetak Indiamenyebutkan bahwa tiga teroris yang telah berhasil ditahan mengaku merupakananggota “Lashkar-e-Taiba” yang berbasisdi Pakistan.” Seorang pejabat pengawaspantai India, Jumat (28/11), menegaskan,sebuah kapal ikan milik India telahdigunakan membawa teroris ke Mumbai.Pada hari Kamis (27/11) pasukan eliteIndia dilaporkan menyerbu hotel Oberoidan Taj Mahal tempat para pelaku menyandera puluhan tamu hotel. Sedikitnya93 orang, sebagian besar warga asing,dibebaskan dari Hotel Oberoi pada Jumat(28/11). Pada hari yang sama, pasukankomando India diterjunkan ke pusat komunitas Yahudi tempat para pelaku jugamelakukan penyanderaan. Pada Jumatmalam, operasi di pusat komunitas Yahudi tersebut secara resmi dinyatakanberakhir setelah tewasnya kedua pelakuserangan. Sabtu (29/11), aparat dari satuan bernama Kucing Hitam Elite (EliteBlack Cat) menembak mati empat militansetelah terjadi pertarungan genting dikoridor, kamar-kamar, dan balai-balaipertemuan Hotel Taj Mahal. Aksi teror diTaj Mahal akhirnya berakhir.Duka mendalam menyelimuti keluargakorban, ungkapan belasungkawa dan perasaan sedih bercampur marah menyesaliperistiwa kelam itu. Dunia pun mengutukperistiwa keji dan mengabaikan nilai-nilaikemanusiaan. Warga India kemudianberang dengan aksi teror itu setelah Perdana Menteri India Manmohan Singhmengindikasikan bahwa militan tersebutkemungkinan telah dibantu salah satu negara tetangga. Pakistan langsung jadi tertuduh. Bukti-bukti pun bermunculan bahwa para militan yang menyandera hotelhotel itu datang dari Karachi, Pakistan,menuju Mumbai melalui laut. “Ini adalahhasil investigasi yang sudah mulai dilakukan,” kata Sriprakash Jaiswal, pejabat dariDepartemen Dalam Negeri India.Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan keterlibatan pihak lain atas aksiterorisme ini. Kepada The Independent,sejumlah analis keamanan menyatakankecurigaan mereka terhadap militan Indiadan kelompok separatis Kashmir. “Sekilas,serangan itu memang tampak seperti perbuatan kelompok Indian Mujahedin yang sedang rajin mengobarkan gerakan mahasiswaIslam,” ujar Nigel Inkster, analis senior International Institute for Strategic Studies yangjuga mantan wakil direktur MI6.Indian Mujahedin terbentuk dari Gerakan Mahasiswa Islam India (Simi) yangsudah lama dilarang pemerintah. Anggotakelompok garis keras itu, konon, menerima bantuan finansial dan pelatihan diPakistan. Mereka juga mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan militanKashmir. Sebelumnya, Indian Mujahedindisebut-sebut sebagai pelaku seranganbom di Uttar Pradesh pada November2007. Juga serangan bom kereta yangmenewaskan 187 orang dua tahun lalu.Teroris domestik India yang juga masukdalam daftar tersangka adalah kelompokanyar, Deccan Mujahedin yang mengklaimsebagai pelaku aksi teror di Mumbai.Namun, penyelidikan lebih lanjut menyatakan bahwa Deccan Mujahedin hanyalah nama lain dari kelompok militan yangsudah sering melancarkan serangan serupa.Dugaan lain mengarah pada kelompokseparatis Kashmir yang memang terlibatkonflik serius dengan India dan Pakistan.Apalagi salah seorang pelaku yang bersarang di Jewish Centre sempat mengontakstasiun TV India dan berbicara dalambahasa Urdu dengan aksen Kashmir.Menurut sejarah, Mumbai juga merupakan target penyerangan teroris yangterjadi pada Juli 2006, yang menewaskansekitar 200 orang. Ketika itu pemerintahIndia menyalahkan badan intelijen Pakistan dan ekstremis Islam, tetapi tuduhanitu disangkal oleh pihak Pakistan.Meskipun belum jelas apakah seranganteroris di Mumbai itu terhubung denganPakistan, kejadian itu bisa memperkeruhproses perdamaian kedua wilayah itu.Selain itu, aksi terorisme di Mumbaisemakin mempertegas bahwa India menjadi tempat lahir dan tumbuhnya kelompok militan. „ LPATentara India bertempur melawan teroris di Hotel Taj Mahal. Hotel Taj Mahal terbakar, 29 November 2008.
                                
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67