Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 65
BERITAINDONESIA, Desember 2008 65BERITA KESEHATAN Ibu Hamilgangguan misalnya pembesaran hati,kuning, pekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain. Penyakityang paling lazim disebabkan adalah retinitis yaitu kematian sel retina, bagianbelakang mata yang dapat menyebabkankebutaan bila tidak segera diobati. CMVdapat menyebar ke seluruh tubuh danmenginfeksi beberapa organ sekaligus.Tanda pertama retinitis CMV adalahpenglihatan seperti titik hitam bergerak(disebut ‘floater’) menunjukkan adanyaradang pada retina. Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyairisiko yang lebih tinggi. Pemeriksaanlaboratorium yang dilakukan meliputiAnti CMV IgG dan IgM, serta AviditasAnti-CMV IgG.Herpes Simplex tipe II yang disebabkanoleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSVII), berisiko pada ibu yang aktif berhubungan seksual dengan penderita. Gejalanya timbul bintik-bintil kecil berisi cairan tampak seperti melepuh pada vaginaibu. Penularan pada bayi melalui prosespersalinan normal. Virus kontak denganbayi saat keluar di jalan lahir. Virus inidapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik danberdiam di ganglion sistem syaraf otonom.Bayi yang dilahirkan dari ibu yangterinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit, tetapi hal initidak selalu muncul sehingga mungkintidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayiyang baru lahir dapat berakibat fatal.Radang pada mata bahkan radang otak,erupsi/pelepuhan kulit yang luas dapatmengancam nyawa bayi (50 persen menyebabkan kematian). Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan IgMsangat penting untuk mendeteksi secaradini terhadap kemungkinan terjadinyainfeksi oleh HSV II dan mencegah bahayalebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadipada saat kehamilan.Kekambuhan herpes genital cukupsering. Ibu yang akan bersalin dan terinfeksi herpes genital harus segera diobatiuntuk mencegah penularan dari ibu kebayi. ‘’Di Indonesia kasus HSV II padabayi jarang, tetapi pada orang dewasacukup banyak,” demikian dijelaskan dr.Poris, SpKK.Penyakit kuning atau hepatitis jugamengintai ibu hamil dengan kasus terbanyak. Hal ini dapat diketahui dengan tesskrining darah ibu. Mengingat di Indonesia, hepatitis masih menjadi endemi,pemberian vaksin pada bayi rutin diberikan pada awal kelahiran, umur 1 bulandan usia 6 bulan. Vaksinasi bagi ibu pundapat diberikan jika ibu belum memilikikekebalan dalam tubuh. Tidak sepertipenyakit-penyakit yang dijelaskan di atas,hepatitis tidak menyebabkan cacat bawaan, kelahiran prematur, atau abortus padajanin.Jenis hepatitis yang banyak menyerangibu hamil antara lain: Hepatitis A, B danC. Kasus teringan bila sang ibu terjangkithepatitis A, yang menular melalui makanan yang terkontaminasi virus hepatitis. Gejala seperti demam, mual danmuntah (memperparah ibu hamil denganmorning sickness di awal kehamilan), dankulit menjadi berwarna kekuningan. Ibuhamil dengan hepatitis A dianjurkanbanyak beristirahat dan makan makananbergizi, bila perlu mendapat terapi suportif. Umumnya dalam 2 bulan kesehatan ibu sudah pulih.Agak berbeda kasusnya, bila ibu hamilterinfeksi virus hepatitis B. Virus yangditularkan melalui darah dan produknya,penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, dan hubungan seksual initerbagi dalam 2 jenis hepatitis B yangberat atau hepatitis B tanpa gejala. Padahepatitis B berat, ibu dapat mengalamimual-muntah hebat, cepat lelah, mata dankulit menjadi kekuningan, air seni berwarna seperti teh, tinja berwarna lebihgelap. Komplikasi lebih lanjut adalahsirosis hepatis yaitu hati menjadi mengecilfl Sebelum merencanakan kehamilan sebaiknya lakukan tes TORCH.fl Tak hanya TORCH, bahaya Hepatitis A,B, dan C perlu diwaspadai.fl Abortus, kelahiran prematur, cacat bawaanseperti kelainan retina menyebabkankebutaan, gangguan pendengaran, kelainan jantung, kerusakan saraf pusat,retardasi mental adalah akibat yangdialami janin bila sang ibu terinfeksiTORCH di awal kehamilan (trimester awal).fl Makan makanan yang matang, bersih danbergizi penting bagi ibu selama masakehamilan.fl Hindari kontak dengan binatang terutamakotorannya yang sangat infeksius.fl Periksakan kehamilan ibu kepada dokteruntuk mendapat pemeriksaan dini danpengobatan yang sesuai dengan hasilpemeriksaan.fl Istirahat yang cukup mempercepat prosespemulihan ibu yang sedang sakit.dan keras karena jaringan hati tergantioleh jaringan parut. Dan akhirnya menyebabkan kanker hati. Untuk itu ibu hamilharus segera diberi suntikan hepatitis Bimmunoglobulin, demikian pula sang bayiharus segera diimunisasi demi mengurangi risiko penularan dari ibu ke anak.Sedangkan hepatitis C yang ditularkanmelalui transfusi darah, penggunaan jarumsuntik secara bersamaan, penggunaanpisau cukur, sikat gigi, dan gunting kukusecara bersamaan, tidak menampakkangejala secara langsung. Setelah 10-15 tahunbarulah manifestasi penyakit terlihat.Biasanya ibu mengeluh selalu lelah, mualmuntah, nyeri otot dan tulang, nafsu makanhilang. Untuk mendeteksinya lakukan teshepatitis C dan pemeriksaan fungsi hatisecara teratur. DGRBintik-bintik pada kulit kadangkala mengelupas halus.