Page 66 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 66


                                    66 BERITAINDONESIA, Januari 2009BERITA BUKULegenda SenjakalaNovel berkisahkan cinta terlarang ini menjadi incaransetelah fenomena Harry Potter.nilah (serial) buku paling santer yangacap jadi tema perbincangan empukdi kalangan remaja di seluruh duniasaat ini. Mendekati tutup tahun 2008lalu, empat judul bukunya sudah melewatiangka 6,4 juta eksemplar dan sudahditerjemahkan ke dalam 39 bahasa di seluruh dunia (Bisa dihitung jika koefisien1 buku laris biasanya dibaca minimal 5orang pembaca).Serial karya penulis Stephenie Meyer iniberhasil membius pembaca remaja ke intipersoalan tanpa perlu berkhotbah danmembuat remaja merasa terasing. Terdiridari Twilight (2005), New Moon (2006),Eclipse (2007), dan Breaking Dawn(2008).Begitupun di Indonesia, buku yang diterjemahkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama ini mendapat sambutan yanghangat. Tak kurang dari seluruh karyaterjemahan yang telah beredar menembusangka 90 ribu eksemplar. Jadi, sekarangHarry Potter tidak sendirian lagi.Novel ini mengisahkan tentang duaremaja, Bella Swan dan Edward Cullen sivampir berkulit pualam. Dalam Twilightdiceritakan Bella si anak kota haruspindah ke Forks, di pinggiran Washington. Dari sinilah ia berkenalan denganEdward sang vampir yang menghisapdarah hewan (tidak mengisap darahmanusia seperti vampir kebanyakan).Edward dan Bella memiliki perbedaan jenis “bangsa” dan harus menghadapi sejumlah ancaman yang ingin memisahkan cintamereka. Meski Edward seorang vampir,Bella tetap merasa nyaman di sisinya.Seperti kisah cinta remaja kebanyakan,keduanya seperti bulan dan matahari yangsaling melengkapi. Seperti Romeo danJuliet. Keduanya merasa nyaman kendatidalam dunia yang jauh berbeda. Namun,cinta terlarang mereka menyatu dalamtemaram senjakala (twilight zone). Danmulailah kisah haru-biru bagaimana Edward begitu melindungi Bella, termasukancaman dari James, si vampir dari klanlain yang begitu mencintai Bella.Kisah cinta mereka jadi rumit dalamepisode kedua, New Moon. Setelah mampu membasmi James, Edward tersadarkan bahwa kehadirannya justru akanmembawa malapetaka bagi Bella. Meyersang penulis mampu menggambarkanmekanika emosi yang labil dari sepasangremaja itu. Serba plin-plan, keras kepala,cenderung sensitif, labil dan serba mencari identitas. Dalam Bella terutama,semua ambiguitas remaja begitu kentara.Lalu Edward dan keluarganya lengsermenjauh untuk kebaikan hidup Bella. Disaat itulah Bella terantuk rasa sepi yangmendalam, merasa sendiri. Dalam kesepian itu pula Bella mendapat teman baru,Jacob Black. Sosok Jacob yang memancing plot cinta segi tiga itu tak lain adalahseorang werewolf (bangsa manusia adiserigala) yang tentu saja di sini tidak akanmemangsa Bella. Sosok Jacob cukupmengobati kesepian hati Bella, apalagiJacob kini yang melindungi Bella dariserangan Victoria, kekasih James yangmenuntut balas dendam pada Bella.Dalam frame literasi, kisah cinta memang tidak akan pernah sempurna. Kehadiran Jacob membuat sumbing perasaan Bella. Kadang ia memberi harapan,kadang sikapnya bagai seorang “adikketemu kakak”. Di penghujung kisah Edward muncul kembali. Sebelum segalanyarunyam, Edward memutuskan untuk“mengakhiri” hidupnya sebab merasa takkuat kehilangan Bella. Karena mengiraBella sudah meninggal akibat serangandepresi dan serangan Victoria si vampirpendendam. Bella akhirnya muncul. Edward urung bunuh diri. Mereka bersatukembali. Dan mulailah kisah cinta yangberpilin-pilin itu.Kisah cinta dan persahabatan jadi semakin rumit dalam seri ketiganya, Eclipse.Aksi balas dendam Victoria belum jugapupus. Bahkan ia membentuk pasukanuntuk mengintai Bella dan Edward. Disinilah muncul persahabatan antara Edward dari keluarga vampir dan Jacob yangwerewolf. Dua jenis “mahluk” yang berbeda, tapi bisa menyatu dalam satu tujuan, memberantas serangan rezim vampir Victoria. Ketika segalanya berakhirdengan indah, tidak demikian ketika padaakhirnya Bella memilih Edward dan tetapmenganggap Jacob sebagai sahabat sejati.Sebagai penutup saga (cerita hikayatlengkap) ini termaktub dalam BreakingDawn. Setelah Bella dan Edward menikah,kehidupan mereka jernih untuk sementara.Cerita cenderung datar, namun banyaksimpul kisah yang tadinya berpilin-pilin itumulai menemui jawabannya.Diceritakan bagaimana kehamilan Bellayang terbilang istimewa ini membuat dirinya sangat lemah. Kelahiran putri tercintayang diberi nama Renesmee (tentu sajablasteran setengah vampir setengahmanusia) sempat membuat Bella nyarismeninggal.Namun, setelah Edward menyuntikkancairan racun ke tubuh Bella, inilah jawaban akhir sekaligus menjadi permulaan hidup baru bagi Bella yang akhirnya menjadi vampir. Setelah Saga karya Meyer iniberakhir, kita mengendus roma kelanjutan kisahnya yang entah akan beredar.Tentu dengan persoalan baru, dan pastinya kisah yang lebih “dewasa”.Berbeda sedikit dengan serial Harry Potter, Saga Twilight memang sengaja menampilkan sisi remaja dan persoalan batinmereka. Meyer sang pengarang aslinyamemang editor untuk penerbitan bukuTeen Ink (2004), sebuah kumpulan kisahsejati remaja bermasalah di Amerika.Meyer paham betul apa yang terjadi dalamdiri remaja. Namun, kehadiran karyanyadiasumsikan banyak media di Inggrissebagai “gaya” Amerika dalam menangkisserangan British-Lit (literasi buatan InggrisRaya) dari Harry Potter. Layaknya sektorekonomi dan hankam, literatur pun punyaambisi untuk dipolitisir.Ketika menghabiskan empat judul daridunia senjakala ini, pembaca tidak akanmerasa asing dengan ceritanya. Washington Post menjuluki kisah ini sebagai karyaklasik yang terbit di zaman mutakhir. Kisahcinta boleh jadi sudah mentok. Tapi Meyermenyodorkan dunia kemasan. Bahasanyayang legit, dan terutama tampilnya sosokremaja (baik yang manusia, vampir, werewolf) yang begitu natural. Persoalannyaterlihat jernih menelusuri proses pencarianjati diri di kalangan remaja.Di luar kecaman antipati dunia terhadap tema gotik (yang tertuang dalam sosok vampir dan werewolf) dan banyak kejanggalan logika dalam penceritaan, karyaMeyer ini membuktikan ampuhnya makna literasi dalam kehidupan remaja. „NATI
                                
   60   61   62   63   64   65   66   67   68