Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 13
BERITAINDONESIA, September 2009 13BERITA UTAMA Kabinet PresidensialWakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Senin (24/8), nama-nama calonmenteri yang diusulkan sudah masuk keSBY sejak beberapa waktu lalu. MenurutMubarok, penjaringan menteri menggunakan mekanisme seperti penjaringanCawapres.Dipastikan tidak semua mitra koalisiberjumlah 24 partai politik mendapatkursi di kabinet. Hanya lima partai politikyang dapat kursi di DPR yang akan masukdi kabinet. Yaitu Partai Demokrat (PD),Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PartaiAmanat Nasional (PAN), Partai PersatuanPembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, menurutMubarok, proporsi kursi di kabinet, takmelulu berdasarkan perolehan kursi diDPR.Selain lima partai mitra koalisi tersebut,juga tengah dilakukan komunikasi politikdengan Partai Golongan Karya (Golkar)dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masuk dalam kabinet. Namun tentang berapa jumlah dansiapa orangnya, harus disadari bahwa halitu adalah hak prerogatif Presiden SBY.Menurut Sekretaris Jenderal DPPPartai Demokrat, Marzuki Alie, dalammenentukan susunan kabinet, presidenterpilih, SBY, yang juga Ketua DewanPembina Partai Demokrat, menitikberatkan pada kualifikasi dan kapasitasseseorang. Seseorang tersebut bisa kaumprofesional ataupun kader partai politik.Namun, Marzuki Alie mengaku tidaktahu-menahu soal kualifikasi yang ditetapkan oleh SBY. “Saya tidak tahu. Yangjelas, kualifikasi disusun berdasarkanpersoalan yang dihadapi,” ujar Marzuki,Senin (25/8) di Jakarta.SBY sendiri memang telah berjanji akanmemilih orang-orang terbaik, baik dariparpol maupun kalangan profesional,untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahannya yang baru. “Kabinet kedepan, saya akan pilih orang-orangterbaik, baik dari kalangan partai maupunprofesional,” ujarnya dalam pidato di PRJKemayoran, Jakarta, Kamis (20/8) malam.SBY juga berjanji akan berupaya seriusuntuk menciptakan pemerintahan yangsemakin bersih, antara lain melaluireformasi birokrasi dan pemberantasankorupsi. Menurut SBY, hal ini merupakanporos utama dari cakra pembangunan,yang akan mereka jalankan dalam limatahun ke depan.Tampaknya, SBY tidak mau terulanghal-hal yang kurang pas saat penyusunanKabinet Indonesia Bersatu pada Oktober2004 lalu. Beberapa nama sempat ramaidalam pemberitaan bakal menjadi menteri. Begitu susunan kabinet diumumkan,ternyata nama yang bersangkutan tidakmasuk. Orang yang bersangkutan menjadimalu dan marah. “Pengalaman 2004,begitu nama yang diumumkan di mediatidak terpilih, marahnya bisa sampai limatahun,” ujar Marzuki Alie.Saat itu, memang, sangat tampak adanya kerumitan yang dialami SBY-JKdalam menyusun kabinet pada 2004.Seusai kemenangan Pilpres 2004 putarankedua, terjadi hingar-bingar dan kasakkusuk di lingkaran SBY-JK dalam penyusunan kabinet. Saat itu SBY-JK hanyadidukung tiga parpol utama dan limapartai pendukung setelah putaran kedua.Saking rumitnya, sampai menjelanghari akhir, kabinet belum juga terbentuk.Padahal, ketika itu SBY menjanjikanpemerintah siap bekerja pada hari pertama. SBY juga sudah menetapkan kriteria dan matriks kabinet. Namun, tampaknya SBY juga diperhadapkan pada kerumitan menyusun kabinet dengan adanya tarik-menarik kepentingan. Bahkansaking rumitnya, beberapa calon menteridiminta bersiap-siap di dekat sekitarIstana Merdeka. Ada yang bersiap sampaipukul 23.47, Rabu, 20 Oktober 2004,ketika SBY didampingi JK sebagai Presiden dan Wapres terpilih dan terlantikmengumumkan susunan kabinet yangterdiri dari 36 orang.Kabinet itu diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu dan dilantik pada 21 Oktober 2004 pukul 10.00 di Istana Merdeka.Tampaknya, kala itu sangat disadariketidaksempurnaan susunan kabinettersebut, sehingga harus dijanjikan akanilustrasi: dendy