Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 18


                                    18 BERITAINDONESIA, September 2009BERITA UTAMAfoto-foto: daylife.comPercepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Dikabarkan, PKB keberatan jikakembali kebagian jatah Menteri NegaraPercepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Mereka berharap dapat kursiMenko Kesra, Mendiknas, Mensos dan/atau Menkop dan UKM.Sementara, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyatakan, partainya belum berembuk soalnama-nama yang akan diserahkan kepadaSBY. Namun, Suryadharma mengaku, adakemungkinan terjadi pergantian kaderpartai yang saat ini duduk di eksekutif.Saat ini PPP mendapat porsi dua menteriyakni, Menteri Negara Koperasai danUKM Suryadharma Ali dan Menteri SosialBachtiar Chamsyah.Kini, PPP berharap mendapat jatahminimal tiga menteri yakni, Menko Kesra,Meneg BUMN, Menteri Sosial ataupunMenteri Koperasi dan UKM. Hanya saja,keinginan PPP untuk mendapatkan posisiMenko Kesra harus berebut dengan PKSdan PKB. Ketiga partai ini kabarnyaberebut mendapat kursi Menko Kesra,Mensos dan Menkop dan UKM. KetuaUmum DPP PPP Suryadharma Ali diproyeksikan akan tetap menjabat menteri.Sementara dalam internal Partai Demokrat juga ramai dengan rumor dan trik,siapa yang bakal diangkat jadi menteri.Partai Demokrat kini menggenggam limajabatan menteri yakni Mendagri, Mensekab, Menteri Kelautan dan Perikanan,Menparbud, dan Men PAN.Diprediksi, jabatan Mendagri akandipertahankan diduduki pejabat berlatarmiliter yang segaris dengan Partai Demokrat. Pada penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu 2004, kursi Mendagridipercayakan kepada Jenderal M. Mar’uf,yang kala itu menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-JK. Kemudian M.Maruf, karena sakit, digantikan Mardiyanto, yang diyakini segaris denganPartai Demokrat.Dalam kabinet 2009-2014, kemungkinan jabatan Mendagri akan kembali dipercayakan kepada Tim Kampanye Nasional yakni Marsekal (Purn) DjokoSuyanto (Wakil Ketua Tim KampanyeNasional SBY-Boediono). Namun, DjokoSuyanto, tampaknya lebih diprioritaskanmenjabat Menko Polhukam menggantikan Widodo AS. Maka, kemungkinankursi Mendagri akan dipercayakan kepada mantan Kepala Staf Teritorial TNI,Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Wijoyo.Meski disadari keputusan pengangkatan merupakan hak prerogatif presiden,namun ada sejumlah nama diprediksiakan disodorkan kepada SBY untukmasuk kabinet. Mereka semua itu tidakasing di Partai Demokrat. Entah di jajaranDewan Pembina, Pengurus Pusat, anggotaDPR RI maupun kader-kader yang dikenal loyalitas, dedikasi dan garis politiknyaterhadap Partai Demokrat.Mereka antara lain Freddy Numberi,Taufik Effendy, Jero Wacik, HayonoIsman, Marzuki Alie, Yahya Sacawirya,Syarief Hasan, Anas Urbaningrum, AndiMallarangeng, dan Ruhut Sitompul. JugaAmir Syamsuddin, Achmad Mubarokh,Darwin Zahedy Saleh, Benny K Harman,Tri Yulianto, Panangian Simanungkalit,Nurhayati Ali Assegaf, Hamida Hamid,Agus Hermanto, Zachrosa, dan RadityoGambiro.Bahkan kader Partai Golkar dan PDIPpun santer disebut akan juga masukdalam kabinet. Nama yang dinominasikandari Partai Golkar adalah Fahmi Idris,Paskah Suzetta, Andi Mattalata, AgungLaksono, Fadel Muhammad, Theo LSambuaga, Muladi, Setya Novanto, danYorrys Raweyai.Sementara, kabar akan masuknya kaderPDIP dalam kabinet SBY-Boediono semakin santer setelah terjalinnya komunikasipolitik antara Partai Demokrat denganPDI-P. Selain adanya dukungan PD kepadaKetua Deperpu PDI-P Taufiq Kiemas,menjadi Ketua MPR, kemudian bergulirberita bahwa sejumlah kader PDI-P bakalmasuk dalam kabinet SBY-Boediono.Sumber Berita Indonesia di KantorDPP PDI-P mengungkapkan, nama-namayang bakal masuk kabinet, yakni PramonoAnung, Tjahyo Kumolo, Puan Maharani,Theo Syafei, dan Effendi Simbolon.Namun, koalisi Demokrat dengan PDIP ini, menurut sumber Berita Indonesiadi markas PDIP Lenteng Agung, masihbelum pasti. Sebab, sejauh ini, KetuaUmum Megawati Soekarnoputri hanyasetuju bergandengan tangan dengan PDuntuk mengusung suaminya, TaufiqKiemas, menjadi Ketua MPR. Tapi, secaralogika politik, hal ini pastilah sudahmerupakan pintu terbuka kemungkinanPD dan PDIP berkoalisi dalam kabinet.Tampaknya, SBY menghendaki akanYANG LAMA: Kabinet Indonesia Bersatu berpose seusai pelantikan, 21 Oktober 2004
                                
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22