Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 19
BERITAINDONESIA, September 2009 19BERITA UTAMAmembentuk Kabinet Indonesia Bersatu 2,yang benar-benar mendapat dukungankuat di parlemen. Sehingga, ia merangkulPDIP dan Partai Golkar.Kalangan ProfesionalSBY menekankan bahwa ia akan memilih menteri-menterinya yang profesional di bidangnya, baik itu dari partaimaupun kalangan profesional. Dalampolicy-nya, SBY-Boediono tampaknyatidak akan mendikotomikan menteriberasal dari partai atau profesional. Iniberarti, semua menterinya adalah profesional (menguasai) bidangnya.Namun demikian, tidak semua jabatanmenteri pantas dipercayakan pada kaderpartai, kendati ia pun memang profesionaldi bidang tersebut. Seperti, contohnya,Menteri Keuangan dan Menteri BUMN.Bahkan sebenarnya juga Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Pertanian, MenteriHukum dan HAM dan Menteri Kesehatan.Terutama jabatan Menteri Keuangandan Menteri BUMN sudah dipastikanakan dipercayakan kepada ahlinya yangprofesional (nonpartisan). Untuk menduduki kursi kedua jabatan menteri ini,telah beredar pula beberapa nama.Sri Mulyani Indrawati yang saat inimenjabat Menkeu merangkap Plt. MenkoPerekonomian diperkirakan akan tetapdipertahankan menjabat Menkeu. Diamemang salah seorang Menkeu terbaikyang diakui dunia saat ini. Namun adakemungkinan, Sri Mulyani akan merangkap jabatan Menko Perekonomian danMenteri Keuangan. Atau hanya menjabatMenko Perekonomian.Jika Sri Mulyani menjabat MenkoPerekonomian dan/atau merangkapMenkeu, maka kemungkinan akan adajabatan Wakil Menkeu yang akan dipercayakan kepada Anggito Abimanyu atauMuhammad Ikhsan atau Chatib Basri.Atau bisa mungkin Agus Martowardoyo(Direktur Utama Bank Mandiri yang jugamantan calon Gubernur BI) menjadiMenkeu.Sementara untuk jabatan MenteriBUMN ada beberapa nama yang dinominasi yakni Raden Pardede, ChatibBasri, dan Faisal Basri. Selain itu, namalain yang justru lebih diunggulkan adalahDirektur Utama Bank Mandiri yang jugamantan calon Gubernur BI, Agus Martowardoyo dan Anggota Dewan KomisarisPertamina Gita Iriawan Wirjawan sertaDirut Garuda Emirsyah Satar. SofyanDjalil yang kini menjabat Menneg BUMN,menurut sumber Berita Indonesia, sangatkecil kemungkinan akan dipertahankan.Agus Martowardojo sudah berpengalaman merestrukturisasi BUMN. Diantaranya menyiapkan merger BankMandiri, memimpin Bank Permata hasilmerger lima bank, dan kini mendongkrakkinerja Bank Mandiri. Sementara, GitaWirjawan, yang kini memimpin perusahaan investasi Ancora dan anggota DewanKomisaris Pertamina, cukup dikenalkomunitas pelaku pasar dalam dan luarnegeri. Juga berpengalaman sebagai DirutDanareksa.Begitu pula, Emirsyah Satar, mantanorang nomor dua di Bank Danamon, cukup sukses memimpin Garuda Indonesia dan merestrukturisasi utang GarudaIndonesia yang terkena imbas krisis1998, saat dia menjabat Direktur Keuangan maskapai penerbangan nasionaltersebut.Di samping itu, untuk meningkatkanpelayanan publik, terutama bagi masyarakat menengah dan bawah, kemungkinan akan dibentuk Menteri NegaraPerkeretaapian atau Menteri Muda Perkeretaapian. Ada beberapa nama yang dinominasikan untuk jabatan baru ini, antara lain Soemino Eko Saputro, MantanDirjen Perkeretaapian dan mantan DirutKA dan Tatang Kurniadi (Ketua KomisiNasional Keselamatan Transportasi).Untuk jabatan Menhub kedua namatersebut juga dinominasikan bersamaJusman Syafii Djamal (Menhub sekarang), Prof Sutanto Soehondho (GuruBesar UI bidang transportasi), dan Chappy Hakim (mantan ketua Tim NasionalEvaluasi Keselamatan dan KeamananTransportasi). BI/MS-CRSBoediono didampingi SBY menyampaikan sambutan saat deklarasi Capres-Cawapres, 15 Mei 2009Presiden SBY (kanan) yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat bersama Wakil KetuaUmum DPP Partai Demokrat Mubarok