Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 25BERITA KHASBERITAINDONESIA, September 2009 25 Malaysiayang sangat dalam, yang secara tidaksadar mendorong mereka untuk mengklaim sebagai bangsa yang benar- benarAsia, the trully Asia, tetapi tetap tidakberakar secara lokal/asli.Dan di dalam pencarian identitastersebut seperti dikutip dari tajuk rencanaKompas (26/08), Malaysia terlalu bersemangat memiliki identitas dari hasilseni budaya. Karena Indonesia masihlamban dan lalai mematenkan hak ciptaannya, terlepas Indonesia tercatatdalam daftar hitam pelanggar hak ciptaintelektual, namun hasil seni budaya Indonesia menjadi buruan yang pertama.Sudah saatnya kekayaan seni budayaIndonesia, yang sedikitnya 300 gaya taritradisional misalnya, diperhatikan dalamindustri kreatif. Industri kreatif perluterus dikembangkan bersamaan denganmembangun kesadaran tentang hak ciptaintelektual berikut penghargaannya.Karena Indonesia memiliki kebudayaanyang melimpah, sangat berpotensi bagitumbuhnya industri kreatif, yang kononsaat ini memberikan kontribusi kepadapendapatan domestik bruto sebesar Rp104,6 triliun.Pertegas Inventarisasi‘Ulah’ Malaysia menggunakan tarianPendet dalam iklan komersial tanpamemberitahu pemerintah Indonesiamendapat tanggapan langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Presiden meminta Malaysia menjagahubungan baik dan tidak memancingemosi masyarakat Indonesia terkaitdengan klaim Malaysia terhadap taripendet. “Protes pemerintah Indonesiasaya anggap tidak berlebihan karena inisudah terjadi beberapa kali dan tujuannyauntuk kebaikan di masa depan,” kataPresiden Susilo Bambang Yudhyonodengan tegas di Jakarta (25/08/09).Presiden sangat mengharapkan kerjasama kedua negara yang telah dijalankandengan baik maka untuk isu tentangkebudayaan, hak cipta dan karya bangsaIndonesia, Malaysia bisa memberi atensidan berangkat dari niat baik.Pemerintah Indonesia selanjutnya akanterus berupaya mendapatkan pengakuanatas karya dan budaya dalam negeri dimata internasional. Pada 2003, kesenianwayang sudah diakui UNESCO - badanPBB yang menangani bidang pendidikan,ilmu pengetahuan dan kebudayaan -menjadi warisan dunia. Begitu jugadengan keris yang telah diakui badan yangsama pada 2005. Saat ini juga Indonesiasedang memperjuangkan batik dan angklung agar diakui menjadi global heritage.Pemerintah Indonesia akan terus memperjuangkan pada tingkat global keUNESCO. Agar karya budaya Indonesiayang menjadi heritage diakui dunia.Presiden juga meminta menteri terkait,Menkum dan HAM, Mendiknas, Menbudpar, dan gubernur mempercepat inventarisasi kekayaan anak bangsa yang banyaksekali di daerah untuk ditetapkan dandisahkan hak ciptanya menjadi kekayaandari negeri Indonesia. Presiden SBYmengingatkan agar prosedur pendaftaranhak atas kekayaan intelektual (HAKI)dipermudah. Dan Menkum HAM memperbaiki birokrasi agar pendaftaran hakcipta, terutama untuk seni dan budayabisa dipercepat.Imbauan dari Presiden SBY ini masihjauh panggang dari api. Pasalnya, pemerintah memang telah mengimbau pemerintah daerah agar menginventarisasi senibudaya lokal yang ada di daerahnya.Namun, dari 33 provinsi yang ada diTanah Air, baru tiga provinsi, yakni Bali,Nusa Tenggara Barat, dan DI Yogyakarta,yang melakukan inventarisasi seni budayamereka. Hal ini bisa terjadi karena tidakada sanksi bagi daerah yang tidak melakukan inventarisasi. Selain itu, perlindungan hak cipta terhadap seni budayamasih sangat lemah, sedangkan publikasimultimedia secara internasional mengenai produk seni budaya masih sangatminim. Akibat berbagai kelemahan ini,seni budaya Indonesia sering diklaimnegara lain.Oleh sebab itu, pemerintah harusbertindak lebih tegas terhadap daerahdaerah yang belum menginventarisasiseni budayanya. Pemerintah juga haruslebih memperhatikan budaya denganmenghadirkan budaya tersebut dalamupacara-upacara, ataupun acara-acarakenegaraan, seperti saat menerima tamukenegaraan dari luar negeri. Sehinggapeluang klaim suatu negara atas budayanasional semakin tertutup. „ BS, PAN
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29