Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 37
BERITAINDONESIA, September 2009 37LENTERAtelah dan akan mempersiapkan kaderbangsa, bersama lembaga pendidikanlainnya, sehingga bangsa Indonesiadapat masuk ke zone of peace anddemocracy, menuju hidup yang setaradengan negara maju.Dalam kurun waktu 2014-2020,dimulai sejak Al-Zaytun berumur 15tahun, diproyeksikan Al-Zaytun sudahsampai pada strata tertinggi dalampendidikan doktor dan sebagainya.Maka, kata Syaykh Panji Gumilang,karena sejak dini Al-Zaytun sudahmembudayakan basis kehidupan yangtoleran dan damai, alumninya pun akanmampu menata kehidupan di Indonesiaini, menjadi dunia yang laindibandingkan hari ini (Indonesia yangmasih belum toleran, belum mampuhidup rukun, kurang mampu damai)wawancara dengan Majalah Tempo,Juni 2002.“Kalau kita bicara nuklir, itu manusiaterdidik. Pada 2020 peta dunia akanberubah. Jika peta dunia abad 20 adaBlok Barat dan Blok Timur. Uni Sovietdihancurkan, maka habislah komunis(Timur). Kemudian Timur yangkomunis dilobi oleh Barat. Barat akanmenyatu dan menjelma menjadi BlokUtara, yang mencari sasaran Selatan,itulah kita bangsa yang masih miskintapi muslimnya banyak. Kalau Indonesia tidak cepat bangkit dalam bidangpendidikan akan jadi sasaran. Kalaubangkitnya melalui pendidikan akanselamat, tapi kalau bukan melaluipendidikan, tidak akan selamat,” kataSyaykh.alat ukur kenyataan dari output yangdihasilkan dalam kiprahnya dimasyarakat. Namun, yang jelas, demimengantisipasi keberhasilan yang harusdicapai sesuai target, Al-Zaytuntampaknya sangat menyadari betapamutlak dilakukan evaluasi yangterprogram secara berkala.Terlihat dari bagaimana Al-Zaytunmelakukan langkah-langkah evaluasi,bukan hanya evaluasi akademik yangdiharuskan kurikulum tapi lebih dariitu, setiap pekan. Pada setiap Jumatpagi, seluruh civitas Al-Zaytunkhususnya para pelaku didik berkumpulmengikuti program yang disebut“Qobliyah Jum’at”.Qobliyah Jumat bukanlah bentukshalat ritual yang kebanyakan oranglakukan sebelum shalat Jum’at,melainkan aktivitas evaluasi pekanantentang pendidikan yang dilaksanakanselama satu pekan. Dalam forum ini,Syaykh al-Zaytun memberikanpetunjuk, evaluasi, informasi, motivasi,solusi dan berbagai hal tentang apa sajayang bersinggungan dengan pendidikan.Dengan cara ini, bersama Dewan Gurudan instansi-instansi terkait tidak adasoal-soal yang tidak terpecahkan. Dalamforum mingguan ini segala apa yangdirencanakan dan dilaksanakandievaluasi secara cermat. Sehinggasemua program dapat berhasil secaraoptimal.Selain evaluasi mingguan, pada setiaptahun juga dilaksanakan sidang Litbang(penelitian dan pengembangan). SidangLitbang ini mengikutsertakan seluruhunsur terkait di Al-Zaytun. Tujuannyamenyempurnakan kebijakan-kebijakanyang telah diambil pada masa setahunyang sudah lewat, sekaligus menentukanprogram-program yang akandilaksanakan satu tahun dan beberapatahun mendatang. Dengan demikiankeberhasilan dan kegagalan suatuprogram dalam tahap tertentu dapatsegera dievaluasi sehingga para pelakudidik dapat segera mengambil langkahlangkah konkret untuk tetap pada frameyang telah ditetapkan.Sebagaimana diamanatkan padabagian penutup hasil Litbang 2009bahwa hasil Litbang merupakan titiktolak terwujudnya suatu keberhasilanpembaruan pelaksanaan pendidikansekaligus menjadi rujukan atau referensibagi pihak-pihak terkait dan yangberkepentingan serta menjadi bahanpertimbangan penentuan langkah dankebijakan di masa hadapan.Kesadaran betapa pentingnya evaluasidan langkah-langkah pembaruanpelaksanaan pendidikan untukmenjawab tantangan masa depan telahmenjadi Indonesia yang tertata baikpenuh toleransi dan berbudaya cintadamai.Berkaitan dengan budaya cinta damai,Syaykh melihat, sangat boleh jadi padatahun 2020 bangsa Indonesia sudahmempunyai nuklir, kalau dipersiapkansejak sekarang ini. “Sehingga diplomasiantarbangsa dapat berimbang. Sekarangbelum berimbang karena Indonesiabelum punya kekuatan. Belum adapenguasaan teknologi. Tatkala Indonesia sudah terdidik dengan baik,demokrasi akan tumbuh dengan baik.Demokrasi tidak akan tumbuh tanpapendidikan. Maka ekonomi akantumbuh dengan baik pula. Food andagriculture akan tumbuh dengan baik.Seluruh aspek kehidupan akan tumbuhdengan baik pada 2020. Indonesia mustbe strong,” kata Syaykh dalamEvaluasi Secara BerkalaUntuk menjawab tantangan zaman,Al-Zaytun menempuhnya melalui jalurpendidikan secara konsepsional,terpadu dan profesional serta bersetting internasional. Sebuah programpendidikan terpadu yang sejak mulaidirintis bertalian dengan dua kata“pendidikan-ekonomi” atau “ekonomipendidikan”, yang kemudian menjadistrategi dasar perjuangan danpembangunan yang terusdikumandangkan. Dua elemen itu selaludirangkai menjadi satu kesatuan yangtak terpisahkan.Sangat disadari bahwa untuk dapatmelihat keberhasilan pendidikan secarakeseluruhan, diperlukan waktu yangpanjang. Barometer untuk mengukur(mengevaluasi) suatu keberhasilan itupun beraneka ragam. Salah satu adalahSUARA RAKYAT SUARA TUHAN: Menurut Syaykh Panji Gumilang, jika demokrasi ituditerjemahkan dengan jumhuriyyah, maka maknanya no problem. Tampak dalam gambarmasyarakat Aceh memberikan suaranya dalam Pemilu Legislatif 2009