Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 13
BERITAINDONESIA, Januari 2010 13BERITA UTAMAfoto-foto: ists CenturyTimbulnya kecurigaan politik maupunhukum tentang dana talangan Bank Century ini, mungkin dilatarbelakangi preseden kebijakan sebelumnya. Ketika pemerintah harus merekapitalisasi Rp 650triliun (BLBI) kepada bank-bank yangkolaps saat krisis 1998 dan ternyatasebagian besar dana itu justru digelapkan.Disusul skandal Bank Bali, dimanatagihan Bank Bali hampir Rp 1 triliun dibank-bank yang sudah dilikuidasi ternyata dapat dicairkan, lalu dananya diduga digunakan untuk kepentingan politik pada masa pemerintahan Habibie.Sehingga dugaan konspirasi juga mudah bergulir ketika Pemerintahan SBYmengucurkan dana talangan untuk menyelamatkan Bank Century. Diduga, BankCentury sengaja diselamatkan agar danapenyelamatan bisa sebagian dialokasikanuntuk dana politik. Sebab secara kebetulan, Bank Century diselamatkan pada 21November 2008 saat para politisi sedangmenghimpun segala daya untuk persiapanpemilu legislatif April 2009 dan pemilupresiden Juli 2009.Tapi, sejauh ini kemungkinan konspirasi seperti itu hanyalah dugaan. Belumada pembuktian yang akurat. Walaupunsebagian orang menyebut, konspirasi inimemang sudah diskenariokan untuk tidakdapat dibuktikan secara hukum. Ibarattiupan angin, kendati dapat dirasakan,tetapi tidak dapat ditangkap. Kasus iniakan berpusar dalam misteri pro-kontra,berawal dalam pro-kontra dan berakhirjua dalam pro-kontra.Penetapan Bank Century sebagai bankgagal berdampak sistemik sejak awal punmemang sudah pro-kontra. Baik dalamsidang dewan gubernur Bank Indonesiamaupun dalam Rapat Komite StabilitasSistem Keuangan (KSSK) yang dipimpinMenteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Boediono. Walaupun akhirnyaKSSK memutuskan Bank Century harusdiselamatkan karena berdampak sistemik.Jika diselami kondisi krisis keuangan diAmerika Serikat yang berakibat krisiskeuangan global saat itu, terlihat kebijakan ini memang harus diambil. Ketika itu,dua bulan sebelumnya (15 September2008), Lehman Brothers, sebuah bankinvestasi terbesar ketiga di AmerikaSerikat, bangkrut. Timbul kepanikan diWall Street dan bursa efek seluruh dunia,termasuk Indonesia. Harga saham diJakarta turun rata-rata 50 persen. Parapelaku bursa banyak yang menjual sahamnya dengan diskon besar karena takutharganya lebih merosot lagi.Apalagi para investor asing di Jakartaikut panik dan ramai menjual sahamsahamnya dan membawa pulang uang(setelah menukar rupiah ke dolar) kenegaranya. Berakibat, tiba-tiba rupiahmelemah dari Rp 9.000 per dollar ASterjerembab ke Rp 12.700 per dollar AS(24 November 2008). Cadangan devisajuga terkuras 6,5 miliar dollar AS, dari 57,1miliar dollar AS pada September 2008menjadi 50,6 miliar dollar AS per OktoberWakil Presiden Boediono