Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 15
BERITAINDONESIA, Februari 2010 15BERITA UTAMAbubaran KPK; Penolakan pengajuan anggaran KPK; Serangan legislasi (legislationattack); Pengerdilan kewenangan penyadapan; Menghilangkan/mengaburkankewenangan penuntutan KPK; Penarikanpersonal penyidik dan auditor; Upayamembekukan fungsi penyidikan danpenuntutan KPK; Rencana audit BPKPterhadap KPK; Ancaman terhadap investigasi kasus Bank Century; dan Kriminalisasi dan rekayasa hukum terhadappimpinan KPK.Dari pemeriksaan Tim 8, juga jelasterlihat, adanya kriminalisasi dan rekayasa hukum terhadap pimpinan KPK sertamembeberkan fakta mafia hukum ditubuh Kepolisian dan Kejaksaan. Namunsampai saat ini, Kapolri dan Jaksa Agungmasih tetap dipertahankan.Indikasi pelemahan KPK juga semakinnyata dilihat publik dari proses persidangan mantan Ketua KPK AntasariAzhar yang dituntut mati karena didakwasebagai aktor intelektual pembunuhanNasrudin Zulkarnaen, Direktur PT PutraRajawali Banjaran. Banyak fakta yangterungkap di persidangan justru memperlihatkan adanya rekayasa yang menargetkan Antasari sebagai aktor intelektualpembunuhan berencana.Namun, dalam vonis di PengadilanNegeri Jakarta Selatan, Kamis 11/2/2010,hakim tampaknya mengabaikan faktahukum di persidangan dan menghukumAntasari 18 tahun penjara. Putusan inimemang belum akhir, masih ada naikbanding dan kasasi bahkan kemungkinanpeninjauan kembali, untuk memastikanapakah vonis ini suatu penegakan hukumyang adil atau justru penyesatan hukum.Di bawah kepemimpinan Antasari Azhar, KPK sempat semakin menunjukkankemampuan dan keteguhan independensinya memberantas korupsi. SebagaiKetua KPK, Antasari Azhar, kelahiranPangkal Pinang, Bangka 18 Maret 1953,menunjukkan kepemimpinan yang menempatkan KPK pada posisi seharusnyasebagai lembaga yang independen, bebasdari campur tangan pemerintah danlembaga lainnya.KPK di bawah kepemimpin mantanKepala bidang hubungan media massaKejaksaan Agung (2000) dan KepalaKejaksaan Negeri Jakarta Selatan, inimemperlihatkan keberanian, profesionalitas, integritas dan eksistensinya yangtidak berada di bawah kendali pemerintah(eksekutif). Ia tidak gemar menghadapdan melapor kepada Presiden sepertipendahulunya Taufiequrachman Rukidan Tumpak Hatorangan Panggabean.Pada awal kepemimpinan AntasariAzhar, beberapa saat setelah ia dilantikbersama empat anggota KPK lainnya diIstana Negara, Jakarta, Selasa (18/12/2007), KPK membongkar kasus suapdalam tubuh Kejaksaan Agung, jugamenuntaskan kasus penyimpangan danadi Bank Indonesia yang melibatkan antaralain Aulia Pohan, besan Presiden SusiloBambang Yudhoyono.Pada saat baru dilantik, banyak pihakmenduga Antasari sebagai seorang jaksakarir akan tunduk kepada Jaksa Agungdan Presiden sebagai atasannya, sebelummenjabat Ketua KPK. Namun, AntasariAzhar, justru membuktikan semakinteguhnya independensi KPK. Hal inididuga membuat pemerintah merasagerah, tidak nyaman. Tidak senyamanketika Taufiequrachman Ruki memimpinKPK.Tim penasihat hukum saat membacakan nota pembelaan untuk terdakwaAntasari Azhar di Pengadilan NegeriJakarta Selatan, Kamis 28/1/2010 mengemukakan semasa menjadi Ketua KPK,Antasari Azhar telah melakukan banyaksepak terjang dengan dijebloskannyabanyak pejabat tinggi negara ke penjara.Sepak terjang Antasari juga merambat keKejaksaan Agung. Bahkan di kalangankejaksaan, Antasari dianggap pengkhianat. Hal itu terlihat dari kasus Arthalyta dan jaksa Urip Tri Gunawan sehinggadua jaksa agung muda dicopot darijabatannya.KPK juga pernah memproses dan memenjarakan eks petinggi Polri. Apalagi,masih ada banyak kasus melibatkankonglomerat yang dekat dengan kekuasaan, tapi tak sempat diajukan kepengadilan karena Antasari keburu dijebloskan ke penjara. Tim penasihat hukumAntasari menyimpulkan semua prestasidalam pemberantasan korupsi itulah yangjustru akhirnya menyebabkan Antasariharus dicopot dari jabatannya sebagaiKetua KPK.Dari fenomena politik pengerdilan danpelemahan KPK secara sistematis tersebutterlihat melemahnya komitmen pemberantasan korupsi di era pemerintahanSBY, termasuk dalam 100 hari pemerintahan keduanya.Pengerdilan dan pelemahan KPK yangterjadi secara sistematis dalam pemerintahan SBY diduga terkait dengan beberapa upaya KPK mengusut korupsi. Diantaranya tertangkap tangannya JaksaUrip menerima suap dari Artalyta yangpunya kedekatan dengan Presiden SBY,keberanian memenjarakan Aulia Pohan,besan SBY, karena korupsi di Bank Indonesia, serta dimulainya penyelidikankasus korupsi teknologi informasi di KPUdan terutama kasus bail out Bank Centuryyang aliran dananya diduga digunakanpartai poltik tertentu untuk memenangkan Pemilu (legislatif maupun presiden).annya yang penuh fasilitas kelas hotel berbintang