Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 82
P. 42
42 BERITAINDONESIA, Februari 2011LenteraL ENTERA42 foto: vivanews.comilmunya bila dibandingkan denganAmerika, misalnya, punya declarationof independent cuma tiga, yaknimerdeka, bebas, mencari kebebasandalam berusaha dan lain sebagainya.Sementara manifesto komunismengatakan, hai proletar seluruhdunia, kalau kamu mampu bangkitmelawan kapitalis kamu tidak akanrugi, rugimu hanya lepas daribelenggu.Di Indonesia ternyata punya ilmuyang belum pernah dipraktekkan daridulu sampai sekarang, yakni pertamaProclamation of Independent, dankedua Declaration of Independent.Menggabungkan antara Amerika danmanifesto komunis yang ditampilkanoleh Marxis. Jadi ilmu yang didulukanakal tadi.Dengan dasar itu, Syaykh Al-Zaytunmengaku tidak pernah pesimismenghadapi Indonesia ini. Karenamasih punya Proclamation ofIndependent dan Declaration ofIndependen. Bung Karno, adaNawaksara, sembilan poin ilmunyauntuk apa merdeka.Bangsa Indonesia sendiri, menurutSyaykh adalah apa yang sudah tidakada, yang hari ini ada, dan yangsedang dipersiapkan akan ada. Jadiitulah bangsa yang telah dibekaliuntuk apa merdeka. Merdeka adalahuntuk membangun. Yakni (1)Membangun untuk bersatu; (2)Membangun untuk berdaulat; (3)Membangun untuk adil dan makmur;(4) Membangun untuk memajukankesejahteraan umum; (5) Membangununtuk mencerdaskan kehidupanbangsa; (6) Membangun untukmewujudkan ketertiban dunia; (7)Membangun untuk perdamaian abadi;(8) Membangun untuk keadilan sosial; dan (9) Membangun untukmempertahankan kedaulatan rakyat.Jadi, merdeka yang pertama ituadalah untuk bersatu. Apa susahnyakita bersatu? Alangkah indahnyakalau kita duduk, berdiri, berjalan,ketawa mengetawakan sesuatu fokusyang sama, sedih dan menyedih padafokus yang sama. Alangkah indahnyaitu persatuan. Itu yang pertama.Kedua, membangun untukberdaulat. Maka akal akan menjadicerdas kalau diisi oleh ilmu. Berdaulatakan menjadi cerdas kalau kembalikepada nilai yang diberikan dandisepakati bersama.Ketiga, tujuan merdeka adalahuntuk adil dan makmur. Di Indonesiamasih ada borjuis. Dan selama adaborjuis, ada dhuafa yang gerak.Tentang apa itu dhuafa? Pak Karnomengatakan marhaen, Karl Marxmengatakan proletar, nabiMuhammad mengatakan dhuafa.Selama kapitalis masih ada, di situdhuafa mesti bergerak. Untukmembuat supaya dhuafa tidakbergerak macam-macam, maka sikaya harus mau berkorban dan simiskin jangan urakan. Jangan dikitdikit urakan mengatasnamakan kaummiskin, kaum dhuafa. Tapi nanti kalausudah punya ilmu, tidak adil.Mengutip sebuah kisah dari Injil, diayat Matta 16-27 ada kisah tentangdialog seorang tokoh dengan nabi Isa.Matta itu Matius, bahasa ArabnyaMatta. Isa itu bahasa Arab, sementaraorang Ibrani menyebut “Yasuah”.Dalam kisah itu, si tokoh berkatakepada nabi Isa, “Ya mualim, kamuorang soleh berikanlah petunjuk.”Jawab nabi Isa, “Wahai saudara, tidakada di dunia ini manusia soleh, yangsoleh hanya Tuhan.” Kemudian sitokoh bertanya lagi, “Apa wasiat yangkamu berikan kepada saya wahaimualim?” Jawab nabi Isa, “Janganzinah, jangan saling bunuh, janganmencuri. Kemudian, hormati ayah danibumu.” Lalu si tokoh, orang yangpandai itu menyahut lagi, “Kalau ituyang kamu sampaikan wahai mualim,aku sudah berbuat dari sejak akukecil. Dari sejak kecil aku sudah tidakmaling, tidak madat dan menghormatiorang tua, sudah saya kerjakan.”Mendengar jawaban itu, nabi Isakemudian mengatakan, “Kalau begituada satu yang mungkin belum kamukerjakan. Juallah hartamu danhasilnya kemudian berikanlah padaorang-orang miskin, dhuafa, fuqoromasakin.” Mendengar itu, si tokohtersebut menangis. Orang yangberapi-api tadi, pidato ini, pidato itu.Begitu disuruh menjual hartanya,nangis dia. Sang borjuis nangis.Dimana-mana borjuis itu kalausudah disentuh hartanya, nangis.Contohnya, mengapa borjuismenciptakan revolusi Perancis?Karena hartanya terkekang olehmonarki Perancis. Diciptakanlahrevolusi Perancis, menuntut merdeka,persamaan dan lain-lain. Diciptakandemokrasi parlementer yangmenghasilkan pemimpin borjuis lagi.Bangsa Indonesia, memiliki sistemkerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijakasaan dalam permusyawaratanperwakilan. Tidak ada borjuis. Kalausekarang ini harus berjalan seperti ini,itu karena ini masih teori Perancis,bukan teori landasan negara yangdiberikan oleh founding father kita.Kembali ke masalah poin merdekauntuk membangun, maka kalauperintah Tuhan kembali, kembali.Mumpung belum terlalu lama, marikembali. Kembalinya pada dasardasar yang penuh ilmu dan penuh akalsehat. Jangan akal saja, kalau akal sajabablas. ‘Loro kali loro bisa pituh.Oleh sebab itu, Syaykhmenyebutkan apa yang sebelumnyadisampaikan Nurcholis dari Universitas Pancasakti, Tegal, dalamsambutannya menafsirkan bahwaSyaykh ingin kembali UUD 45. Syaykhmenegaskan bahwa hal itu hanyaterjemahan beliau. Menurut Syaykh,kalau pun Syaykh waktu itumengatakan kembali, karena Syaykhbertanya kepada mahasiswa padawaktu itu, apa sih salahnya ini?Salahnya kata mahasiswameninggalkan landasan nomor empat(Sila keempat). “Yo uis, ayo balik, kataorang sana. Ayo balik, sehingga rakyatini punya mandat, ayo balik. Rasional,ilmiah, mandat kan. Akal, pikiran danilmu berjalan. Kalau sudah okol yangberjalan, stop.Adi Sasono dan Syaykh Al-Zaytun serta tamu lainnya tertawa saat menyimaksambutan dari para tamu Al-Zaytun pada 1 Muharam 1432 H.