Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 82
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Februari 2011 L ENTERALentera36 foto-foto: dok. berindoMembangunadalahmanifestasi daripada cita-citakemerdekaanIndonesia,merdeka adalahuntukmembangun.Begitu pula harus ada kelompokmasyarakat dengan tanggung jawabsejarah untuk menentukan arahpembangunan Indonesia,” kata AhmadZaini. Dia memberi contoh konkrit, niatyang tulus harus juga menjadi pondasipelestarian lingkungan hidup sehinggamelahirkan sikap malu membuangsampah di badan sungai dan merasaberdosa jika tidak membangun arealresapan air di sekitar rumah masingmasing.Kerinduan, semangat dan tekadmasyarakat Indonesia membangun yangdisuarakan para pembicara itu, olehSyaykh al-Zaytun AS Panji Gumilang,selaku pembicara penutup,merumuskannya dalam sembilan pointujuan merdeka. Kesembilan pointujuan merdeka itu, menurut Syaykh,diamanatkan dalam pesan-pesanProclamation of Independent danDeclaration of Independen of Indonesia.Syaykh mengatakan membangun adalahmanifestasi dari pada cita-citakemerdekaan Indonesia, merdekaadalah untuk membangun.Yakni (1) Membangun untuk bersatu;(2) Membangun untuk berdaulat; (3)Membangun untuk adil dan makmur;(4) Membangun untuk memajukankesejahteraan umum; (5) Membangununtuk mencerdaskan kehidupan bangsa;(6) Membangun untuk mewujudkanketertiban dunia; (7) Membangun untukperdamaian abadi; (8) Membangununtuk keadilan sosial; dan (9)Membangun untuk mempertahankankedaulatan rakyat.Kepemimpinan NasionalDalam rangka mewujudkan karakterluhur bangsa sebagai bukti masyarakatIndonesia membangun, yang disuarakanpara pembicara tersebut, berkaitandengan kepemimpinan nasional.Adalah Henry M Hukom Ketua IPHMJ Gereja Protestan IndonesiaBagian Barat (GPIB) Koinonia, Jakarta,yang pertama mengungkapkan bahwaSyaykh Panji Gumilang lebih pantas jadipimpinan Negara. Pernyataan ini sudahdikemukakan seorang calon pendetaketika Syaykh berdialog dengan jemaatGPIB (2005). Kala itu Syaykh berpidatomemaparkan visi toleransi danperdamaian Al-Zaytun di depan altarGereja GPIB Koinonia di depan jemaat.“Saya setuju, kalau para pemimpintidak bisa menyatukan bangsa inikarena perbedaan, jadi kalau perlu,Syaykh kita jadikan RI-1,” seru BangYos, panggilan akrab Sutiyoso. Dengandemikian, Sutiyoso menegaskan, nggakboleh lagi berkelahi, nggak boleh lagimerusak tempat-tempat ibadah.Terkait dengan wacana calonpresiden, sesuai dengan undangundang, Harmoko mengatakan PresidenSBY hanya sampai tahun 2014. Siapapenggantinya, apakah Sutiyoso?Menurutnya, penting dibicarakan. Kalautidak dikembangkan, berarti haruspunya calon-calon lain yangdiunggulkan. Menurut Harmoko,presiden itu harus berani seperti BangYos. Lokasi WTS dijadikan IslamicCenter, kemudian jalur hijau yangdigunakan untuk kepentingan umumdikembalikan pada fungsinya.Sementara Syaykh al-Zaytun,walaupun tidak secara gamblangmengatakan Sutiyoso jadi Presiden,karena jadi Calon Presiden saja belum,namun Syaykh menitip pesan, kalauSutiyoso sudah jadi Presiden, agarhubungan diplomatik dengan Israeldibuka. Pernyataan ini berkaitan denganpesan membangun untuk mewujudkanketertiban dunia dan membangun untukperdamaian abadi.Sebab, menurut Syaykh, Indonesiasama sekali tidak akan mampuberdiplomasi di dunia yang hari inigegeran kalau tidak masuk ke tataransaling menghormati. Kalau Palestina,menurut Syaykh, Sutiyoso tidak usahcapek lagi karena sudah dibukahubungan diplomatik. “Kalau bapak jadipresiden, mau masuk ke Israel nggakakan bisa, belum ada hubungandiplomatik,” kata Syaykh.“Bagaimana bisa menata perdamaiandunia kalau menghormati sebuah wujudnegara saja tidak mau. Bahkankemerdekaan dan hakikat negara inimesti ada. Perbedaan agama, itu alasankecil, alasan orang yang takut dengansemut,” lanjut Syaykh.Sementara itu, Drs. Nurcholis, M.Pddari Universitas Pancasakti Tegal, yangWarga sekitar Mahad Al-Zaytun menerima boboko seusai acara temu ramah mesradengan civitas akademika Al-Zaytun di Masjid Al-Hayat.