Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 36


                                    36 BERITAINDONESIA, Februari 2013 L ENTERALENTERAantara 50% - 60%,” kata Ir. Ridho. Dengan demikian ada 220 bahulagi yang harus dikonsolidasi menjadi sawah. Sifatnya konsolidasiringan, karena hanya membongkar atau meratakan tegalan,kedalaman tidak sampai melebihi 50 cm.Petakan-petakan dibuat seluas-luasnya sampai satu bahu.Tujuannya agar mempermudah pengelolaan ketika menggunakanmesin pertanian. Tapi jika tidak memungkinkan karena bisamengarah ke konsolidasi berat maka diperkecil lagi. “Kita bagi lagimenjadi dua, dan seterusnya,”kata Ir. Ridho.Untuk menunjang program pertanian, khususnya padi, Al-Zaytunmenambah mesin pertanian dan alat berat, seperti excavator, mesinpembajak tanah, hand tractor, mesin tanam modern, mesin penggilingtanah (untuk media tanam benih), dan mesin pemanen padi modern. Mesin penggiling padi berkapasitas jumbo, sampai mesinpengering padi pun diadakan.Sejak itu, siang dan malam excavator (alat berat) yang lebih dikenaldengan sebutan backhoe tak pernah berhenti bekerja. Mengubahtanah-tanah yang selama ini tidak bisa ditanami padi meskipun saatmusim hujan menjadi lahan sawah yang menjanjikan untuktumbuhnya Sigromilir.Saat operator alat berat mengolah tanah, karyawan lainnyamencari sumber-sumber mata air untuk dibuat sumur bor. Ini adalahlangkah antisipasi agar tidak sampai kekurangan air ketika bibitYPI-KELOMPOK TANI: Syaykh Al-Zaytun PanjiGumilang menyerahkan Surat Perjanjian KerjasamaYayasan Pesantren Indonesia dengan MasyarakatLingkungan Al-Zaytun yang tersebar di KecamatanGantar, Haurgeulis, Kroya dan Bongas yang tergabungdalam Delapan Kelompok Tani untuk mengolah lahanpertanian YPI seluas 714 bahu diwakili para KetuaKelompok Taninya. „ mbi-mazKONSOLIDASI LAHAN: Untuktahap pertama, kurang lebih 500 halahan lahan kering dikonsolidasikanmenjadi lahan basah, persawahanSimisuda „ mbi-mazVARIETAS UNGGUL: Syaykh AlZaytun Panji Gumilang yang sejaklama dengan cermat meneliti varietas padi unggul, menemukan danmengembangkan Sigromilir, yangkemudian namanya disempurnakanmenjadi Simisuda, singkatan Sigromilir Suryadharma Ali sebagai varietas paling unggul di Al-Zaytun. „mbi-maz
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40