Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 34
34 BERITAINDONESIA, Februari 2013 L ENTERALENTERAmemadukan pengembangan manusia seutuhnya antaraaspek jasmani dan rohani; akidah, ibadah, mu’amalah danakhlakul karimah; ilmu agama dan ilmu pengetahuan danteknologi; nilai tradisi dan modern serta kearifan lokal dalamdinamika global.Ketiga, pendidikan Islam menjunjung tinggi nilai-nilaiamanah, tafaqquh fi al-adin, kesetaraan, kebangsaan,kebhinekaan, pemberdayaan, pembudayaan, profesionalitasdan mutu pendidikan itu sendiri.“Pola dan bentuk penyelenggaraan pendidikan semacaminilah yang sekarang ini menjadi fokus bangsa dalammenyelesaikan persoalan bangsa dengan pembangunankarakter bangsa. Dengan ciri khas yang menjadi keunikankomparatif ini semoga Pendidikan Tinggi Islam termasukInstitut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia yang segeradiresmikan ini tetap menjadi model bagi pembangunankarakter bangsa,” harap Menteri Agama.“Saya percaya bahwa pendidikan yang akan dikembangkan di Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia ini akanmampu membawa misi pembangunan karakter bangsa. Dandapat menjadi momentum awal bagi jalan menuju ke arahpembentukan peradaban Islam baru yang berkeadilan dalamtatanan dunia global,” kata Suryadharma Ali dalam bagianakhir sambutannya.Sambutan MeriahKehadiran Menteri Agama Suryadharma Ali di Ma’had AlZaytun mendapat sambutan yang amat meriah. Seluruhjamaah menyimak dengan seksama setiap kata yangdisampaikannya. Berulangkali hadirin bertepuk tangan. Diapun tak kuasa menolak ketika didaulat menjadi Imam sholatJumat. “Nanti Jumatan pukul 12.15 dipimpin Menteri AgamaSuryadharma Ali,” kata Syaykh dari mimbar dan disambutsuara rakyat banyak (seluruh jamaah). Padahal, seyogyanyadia sudah harus meninggalkan Al-Zaytun sebelum pukul11.00 menuju tempat lain di mana dia sudah dijadwalkanmesti hadir.Sebelumnya, beberapa tokoh undangan juga memberisambutan. Di antaranya, Bupati Indramayu Hj. Ana Sopana,KH. Ahmad Zaini, MA, Ketua Dewan Pembangunan MaduraJawa Timur, KH. Al Hyat Cecep Riduan Bustomi, pimpinanDarul Ulum Alwipari, Tasikmalaya, Jawa Barat.Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan pondokpesantren, di antaranya KH. Muhaimin Maki (PesantrenAssamadiyah), KH. Zazuli Nur Lc (Pesantren Nurul Amanah),KH. Dr. Bachir Halili (Pesantren Al Hikam), mereka mewakiliulama Madura dan Tapal Kuda, Jawa Timur. Juga para kiaidari Malang, Tulung Agung, Blitar, Ponorogo, Trenggalek,Nganjuk, Dukuh, Rembang, dan Kalasan, serta dari JawaTengah, Yogyakarta, Solo, Magelang. Juga para kiai dariJawa Barat, Tasikmalaya, Garut, dan Bogor yang Allahtakdirkan jadi besan Syaykh. Saya perkenalkan pak besan,maaf kalau saya menyebut nama. Juga kiai dari Tangerang,Pandeglang, Banten. Teristimewa dari Gontor Ponorogo yangdiwakili oleh Ibunda Siti Aminah binti KH. Ahmad Sahal. SertaUtomo Danan Jaya yang dalam kondisi apapun selalu datangke Al-Zaytun.Untuk membangkitkan kembali semangat perubahan kearah yang lebih baik, sesuai dengan tuntutan nabi besarMuhammad SAW, Syaykh Panji Gumilang sebagai putraterbaik Madura memiliki ketegaran, keteguhan, keberaniandan konsistensi dalam menyikapi tantangan, hambatanmaupun rongrongan dari pihak manapun.KH. Ahmad Zaini, MA, dalam sambutannya mengatakan,saya selalu Ketua Dewan Pembangunan Madura Jawa Timur,sangat respek dan mendukung penuh sikap dan perjuanganSyaykh Panji Gumilang. Dia mengungkapkan tujuh tahunlalu datang bersama beberapa orang rektor dan 40 orangguru besar, tokoh masyarakat dari Jawa Timur ke Al-Zaytun.Para rektor dan guru besar itu mengatakan: “Pak Zaini, sayasudah menyaksikan pendidikan hampir di seluruh negara didunia, tapi tidak pernah saya lihat sehebat ini.” Itu tangapandari rektor-rektor itu.“Hal tersebut merupakan indikasi betapa besar cita-citadan kontribusi Syaykh Panji Gumilang melakukan perubahanparadigma dalam mencerdaskan putra-putri terbaik anakbangsa, untuk mewujudkan cita-cita pendiri republik inimenuju NKRI sejahtera berkeadilan dan sosial,” kata KH.Ahmad Zaini.Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Ana Sopana,mengatakan, keberadaan Mahad Al-Zaytun sangat luar biasabesar untuk kabupaten Indramayu. “Dulu sebelum tahun2000, Indramayu terkenal dengan hal-hal yang negatif.Terkenal tawuran, terkenal RCTI-nya. (randa cilik turunanIndramayu), juga terkenal dengan PSK-nya. Tetapi,alhamdulillah dengan hadirnya Al-Zaytun, KabupatenIndramayu ikut terangkat dari hal-hal yang negatif. SekarangIndramayu dikenal dengan yang baik-baik. Dulu masyarakat,terutama kaum perempuan merasa malu ketika mengakudari Indramayu. Tetapi, alhamdulillah sekarang masyarakatIndramayu bangga bila ditanya berasal dari KabupatenIndramayu,” kata Bupati Indramayu Hj. Ana Sopana.KH. Al Hyat Cecep Riduan Bustomi, pimpinan Darul UlumAlwipari, Tasikmalaya, Jawa Barat memohon kepada Allah:“Jadikanlah Mahad Al-Zaytun ini menjadi yang bermanfaatbagi umat, membawa baroqah pada umat dan bagi bangsaIndonesia pada umumnya serta bagi umat Islam di seluruhdunia.”Selain meresmikan IAI Al-Azis dan panen perdana padiSimisuda, pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, jugadidirikan Koperasi Serba Usaha yang diberi nama KoperasiDesa Kota. “Maka nanti anggotanya orang desa juga orangkota. Jangan pernah dipisahkan,” kata Syaykh PanjiGumilang.“Mari kita buat desa menjadi sumber petani yang kaya.Kota menjadi konsumen pertanian yang gagah. Semboyannya, kata Konghucu, Nang Ho Kwo Chan, petani kaya negarakuat. Itu ajaran Konghucu. Begitu juga ajaran nabi kita:Petani pemilik negara, siapa melupakan pertanianmenghancurkan negaranya sendiri,” jelasnya. Dia punmenghimbau agar para jemaah segera mendaftarkan dirimenuju kesejahteraan bangsa.Dalam kaitan ini, Syaykh juga mengungkapkan bahwatanah-tanah milik Yayasan Pesantren Indonesia mulai tahunini digarap sendiri bersama rakyat lingkungan dengan carabagi hasil. “Kita meminjamkan modal pada penggarap tanpamemberikan beban bunga. Diambilnya setelah panen. Padidibagi dua, kemudian yang meminjam modal dipulangkanpada saat itu. Kemudian seluruh hasil masuk ke Istana Beras.Beras yang untuk kepentingan pangan harus dijunjung tinggi,disimpan di Istana Beras, bukan di lumbung. Lalu, petaniyang membutuhkan dan telah menjadi anggota koperasi,tinggal mengambil, dengan mengajukan permohonan,” jelasSyaykh dalam sambutannya. mbi-maz

