Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 40
40 BERITAINDONESIA, Februari 2013BERITA MANCANEGARAZima ribuan warga Palestinamemadati lapangan dekatkantor presiden di Ramallah,Tepi Barat, Minggu (2/12/2012).Massa melambaikan bendera Palestina dan menaikkan balon hitam,putih, hijau dan merah sesuaiwarna bendera nasional. Jugamengusung gambar Presiden Mahmoud Abbas dan Yasser Arafatsebagai pahlawan.Mereka bersuka-cita menyambutkembalinya Presiden MahmoudAbbas setelah berhasil memperjuangkan status “negara peninjaunon-anggota” bagi Palestina dalamSidang Majelis Umum PBB tigahari sebelumnya (Kamis 29/11/2012). Di markas kepresidenan diRamallah, yang dikenal sebagaiMuqataa, Abbas disambut sebagaipahlawan dengan mengiringinyaberjalan di karpet merah. Lalu, diameletakkan karangan bunga danberdoa di makam Pemimpin Palestina Yasser Arafat, yang beradadalam gugus kepresidenan itu.Di tengah kerumunan massa,Abbas menyatakan: “Sekarang kitamemiliki sebuah negara! Duniatelah bersuara lantang, ya untukyang mendapat dukungan 138anggota Majelis Umum PBB, danhanya sembilan yang menolak dan41 abstain.Status negara pemantau nonanggota tersebut telah memberikanhak bagi Palestina bergabung kedalam berbagai organisasi PBB danmengikat perjanjian-perjanjianinternasional, termasuk Mahkamah Kejahatan Internasional. Suatu hal yang amat penting bagiPalestina dalam upaya diplomasinya memperjuangkan kemerdekaan.Menjelang voting digelar, Presiden Palestina Mahmoud Abbas,dalam pidatonya menyerukan, agarSidang Majelis Umum PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) ’mengeluarkan akta kelahiran negara Palestina’. Abbas menyebut pengakuanPBB bagi peningkatan status Palestina itu merupakan nafas barumenuju negosiasi damai denganIsrael. Dia menegaskan: “Upayakami bukan untuk mengakhiriproses negosiasi, yang telah kehilangan tujuan dan kepercayaan,melainkan bertujuan untuk mencoba nafas baru untuk perundingannegara Palestina!” Abbas menyebut keberhasilan itutonggak dalam sejarah Palestina. “Rakyat kita di manapun, angkat kepala Anda tinggi-tinggi,” serunya. Massamenyambutnya histeris seraya mengacungkan tanganterkepal dan berteriak: “Hidup Abbas, hidup rakyatPalestina!”Sidang Majelis Umum PBB di New York, akhirnyamengakui peningkatan status Palestina sebagai negarapemantau nonanggota dari status sebelumnya sebagaientitas pemantau yang diwakili PLO. Peningkatan status sebagai negara tersebut diputuskan melalui votingAkte Lahir Negara PalestinaSidang Majelis Umum Perserikatan BangsaBangsa (PBB) akhirnya ‘mengeluarkan akta kelahirannegara Palestina’. Presiden Mahmoud Abbas pundisambut sebagai pahlawan.LSIDANG MAJELIS UMUM PBB: Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berpidato menyerukan‘akte lahir negara Palestina; Bawah, saat pulang ke Palestina disambut sebagai pahlawan.BERITA MANCANEGARA Z
