Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86

44 BERITAINDONESIA, Februari 2013BERITA MANCANEGARAZlkisah, sekitar tahun 2100 sM (sebelumMasehi), ketika Allah memerintahkanIbrahim (Abram, Abraham) hijrah dariHaran[1] menuju tanah yang dijanjikandari kelahiran Israel sebagai bangsa. Pada saatitu orang Filistin (Palestina)[4] telah bermukimdi sekitar tempat itu. Kendati pada awal orangIsrael menduduki Tanah Kanaan, tidak terjadibentrokan dengan orang Filistin, namun dalamperkembangan berikutnya, pertikaian antaraorang Israel dengan Filistin selalu terjadi. Diantaranya kisah Daud (Israel) dan Goliat(Filistin).Hal di atas menunjukkan betapa tuanyakonflik antara Israel dan Palestina, yang terusberlanjut hingga hari ini. Bila ditoleh kebelakang, konflik modern Palestina dan Israelyang berlanjut hingga saat ini, berawal padaakhir abad ke-19, sebelum pecahnya PerangDunia I. Kala itu, Kekaisaran Ottoman Turkiyang selama lebih dari 400 tahun menguasaiwilayah Timur Tengah, memecah Palestina (saatitu disebut Suriah Selatan) menjadi ProvinsiSuriah, Beirut, dan Jerusalem. Ketika itu,penduduk wilayah tersebut didominasi wargaArab Muslim, serta warga Kristen Arab, Druze,Sirkasian, dan Yahudi sebagai minoritas.1835-1849Sementara itu, sebelumnya warga Yahudiyang banyak tersebar di Eropa sudah mengimpikan ’kembali ke Zion’ atau kembali ke tanah(kampung halaman) yang dijanjikan Tuhan.Pada 1835, sekelompok warga Yahudi mulaimembeli tanah di Palestina, lalu mendirikansekolah Yahudi pertama di sana, yang disponsori milyarder Yahudi di Inggris, Sir MosheMonteveury, anggota Free Masonry. Kampanyemendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestinapun terus digalang. Pada masa itu (1849)jumlah pendatang baru warga Yahudi diPalestina sudah sekitar 12.000 orang.1859-1914Impian ’kembali ke Zion’ kemudian dilanjutkan dengan niat mendirikan negara Israel(Yahudi). Niat ini mencuat sekitar 1859-1880ketika gelombang anti-Semit mulai melandaEropa. Lalu terbentuklah Gerakan ZionismeSedunia pada 1897.Theodore Herzl menggelar kongres ZionisKilas Balik Konflik Palestina-IsraelKisah pertikaian, konflik bersenjata antara Palestina dan Israel sudah terjadi sejakzaman para nabi.[1] Haran (Ibarani kharan; Yunani charrhan; Asyurharranu) artinya jalan utama, simpang jalanatau jalan raya, kota strategis antara Mesopotania dan daerah barat, terletak 32 km sebelahtenggara Urfa (Edessa) pada Sungai Balikh.Penggalian sejak tahun 1951 menunjukkanbahwa Haran mulai diduduki pada dasawarsaabad 3 sM. Haran berada pada jalan utama dariNiniwe ke Sungai Efrat dan Alepo, dan merupakan pusat perdagangan seperti Tirus. (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid I, Cetakan Ketiga, Juli1997, (Edisi Indonesia, Yayasan Komunikasi BinaKasih), hlm.363).[2]Sikhem, letaknya di daerah pegunungan Efraimdekat G Gerizim. Sekarang ini tempatnya semuladianggap di Tel Balata, yang terdapat di ujungtimur lembah yang terdapat di antara G Ebal diutara dan G Gerizim di selatan, kira-kira 50 kmsebelah utara Yerusalem dan kira-kira sembilankm sebelah tenggara Samaria. (EnsiklopediAlkitab Masa Kini, Jilid II, Cetakan Ketiga, Juli1997, (Edisi Indonesia, Yayasan Komunikasi BinaKasih), hlm.397).[3] Kanaan, Orang Kanaan, Anak Ham, cucu Nuh;Bangsa yang berbicara bahasa Semit dan daerahmereka pada dasarnya di Fenisia. (EnsiklopediAlkitab Masa Kini, Jilid I, Op.Cit, hlm.500).[4] Orang Filistin (Palestina) berasal dari orangKasluhim, anak Misraim (Mesir), anak Ham.Tatkala orang Israel eksodus dari Mesir, orangFilistin sudah bermukim secara luas di tepi pantaiantara Mesir dan Gaza. Justru orang Israelterpaksa berputar menempuh jalan pedalamanuntuk menghindarkan jalan ke negeri orangFilistin (Kej.13:17). Sewaktu orang Israelmenduduki Tanah Kanaan mereka tidak bentrokdengan orang Filistin. (Ensiklopedi Alkitab MasaKini, Jilid I, ibid, hlm.310-311).AAllah. Tanpa mengetahui ke mana tujuannya,Ibrahim (Abram) membawa isterinya Sarai (Sarah) bersama Lot, anak saudaranya, hinggasampai di suatu tempat dekat Sikhem[2], yaknipohon tarbantin di More (Moreh). Waktu ituorang Kanaan[3] diam di negeri itu, sehinggakemudian sering disebut Tanah Kanaan.Ketika itu, Tuhan menampakkan diri kepadaIbrahim dan berfirman: “Aku akan memberikannegeri ini kepada keturunanmu.” Kemudian,Ibrahim memiliki dua anak (keturunan), yakni:1) Ismail dari isteri keduanya Hagar (Siti Hajar),yang merupakan moyang Arab; dan 2) Ishakdari isteri pertamanya Sarai (Sarah, Siti Sarah),yang merupakan moyang Israel.Setelah melalui kisah yang panjang, lalusekitar 1445 sM, keturunan Israel yangdiperhamba raja Firaun di Mesir, di bawahpimpinan Musa eksodus dari Mesir menujuTanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Allahkepada mereka (keturunan Abram). Kisaheksodus ini dianggap sebagai catatan sejarahHIJRAH: Ibrahim (Abram, Abraham) hijrah dari Haran ke Sikhem, Tanah Kanaan sekitar tahun2100 sebelum Masehi.Sikhem