Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 48


                                    48 BERITAINDONESIA, Februari 2013BERITA MANCANEGARAZtapal batas Mandat Palestina sebelum perang1948. Juga bertujuan melenyapkan Zionismedari wilayah Palestina.1949-1967Sementara itu, Mesir selain terus mendanaidan melatih para sukarelawan Palestina, jugamenambah jumlah pasukannya di Gurun Sinai.Demikian pula sejumlah negara Arab lainnya,seperti Jordania dan Suriah, memperkuatpasukan dan siap-siap melakukan serangan.Melihat situasi itu, pada 5 Juni 1967, Israelmendahului menyerang pasukan Mesir di GurunSinai. Israel menyerbu dengan dua gelombangserangan udara dan menghancurkan 286pesawat tempur Mesir. Serangan itu tampaknyasangat mengejutkan militer Mesir, terlihat darisangat minimnya respon mereka. Akibatnya, AUMesir lumpuh dalam waktu singkat. Dalamkondisi itu, pasukan darat Israel menyusupmasuk Gurun Sinai. Hanya dalam tempo tigahari, pasukan Israel berhasil menguasai Sinai.Untuk menghindari keadaan lebih buruk,Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser menyepakati gencatan senjata dengan Israel pada 8 Juni1967.Sementara itu di bagian lain, sejak haripertama perang, pasukan Jordania membombardir Jerusalem, Tel Aviv dan sejumlah kotaIsrael. Israel menawarkan gencatan senjata, tapiditolak. Kemudian, Israel menyerang Jordaniadan pada 8 Juni 1967 berhasil merebut TepiBarat dan Jerusalem Timur.Pada saat bersamaan, artileri Suriah diDataran Tinggi Golan juga menembaki wilayahpendudukan Israel. Setelah tentara Israelmenguasai Gurun Sinai dengan mengalahkanMesir, pasukan Israel dikerahkan untukmeladeni serangan Suriah dan berhasilmenguasai dataran tinggi Golan. Lalu, pada 10Juni 1967, Israel dan Suriah menyepakatigencatan senjata. Perang enam hari itu pun usaidengan kemenangan mutlak di tangan Israel.Israel merebut Jalur Gaza dan SemenanjungSinai dari Mesir, merebut Tepi Barat dan Jerusalem Timur dari Jordania dan merebut datarantinggi Golan dari Suriah.Itu berarti, sekitar satu juta warga pengungsiPalestina yang tinggal di kamp Jalur Gaza danTepi Barat, sejak 1967 berada di bawahkekuasaan Israel. Hal ini jelas mempersulitgerakan perlawanan Palestina. Namun, apisemangat warga Palestina tetap menyala untukmembebaskan Jalur Gaza dan Tepi Barat daripendudukan Israel sebagai langkah awalkemerdekaan Palestina. Berbagai konflik daninsiden bersenjata terjadi.Pada November 1967, Dewan Keamanan PBBmengeluarkan Resolusi Nomor 242, memerintahkan penarikan mundur Israel dari wilayahyang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.Namun resolusi ini tak digubris Israel.1969-1970Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilihsebagai ketua Komite Eksekutif PLO denganmarkas di Jordania. Namun pada 1970 terjadibeberapa pembajakan pesawat sebagaipublikasi perjuangan rakyat Palestina, membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Jordaniapun dikucilkan. Akibatnya, Raja Huseinmengusir markas PLO dari Jordania. PLOterpaksa pindah ke Lebanon.1973Pada 6 Oktober 1973, Mesir dan Syriamenyerang pasukan Israel di Sinai dan datarantinggi Golan pada hari puasa Yahudi Yom Kippur. Israel berhasil memukul mundur pasukanMesir dan Syria tersebut atas bantuan AS.Negara Arab membalas kekalahan itu denganmenutup keran (boikot) minyak yang berakibatharga minyak melonjak tinggi. Kemudian pada22 Oktober 1973, Dewan Keamanan PBBmengeluarkan resolusi Nomor 338, untukgencatan senjata, serta mendesak pelaksanaanresolusi Nomor 242 dan perundingan damai diTimur Tengah.1977-1979Anwar Sadat berkunjung ke Israel tanpakonsultasi dengan Liga Arab pada 1977.Dilanjutkan penandatanganan perjanjiandamai oleh Presiden Mesir Anwar Sadat danPerdana Menteri Israel Menachem Begin yangdigelar di rumah peristirahatan Presiden AS,Camp David, pada 17 September 1978, yangkemudian dikenal dengan perjanjian CampDavid.Sebagai tindak lanjut dari perjanjian CampDavid ini, pada Maret 1979, Mesir dan Israelmenandatangani pakta perdamaian. Israelmengembalikan Semenanjung Sinai yangdirebut dalam Perang Enam Hari 1967 kepadaMesir. Juga menyepakati pembentukan pemerintahan otonomi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.Namun, Palestina tidak menerima proposalotonomi terbatas untuk Tepi Barat dan JalurGaza tersebut. Di lain pihak, Israel jugamenolak melakukan negosiasi dengan PLOyang sudah diakui PBB sebagai entitasperwakilan bangsa Palestina.1980Israel secara sepihak menyatakan kotaYerusalem yang didudukinya resmi sebagaiibukota. Pada 1982, Israel menyerang Libanondan menewaskan ratusan pengungsi Palestinadi Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadapbatas-batas internasional ini tidak berhasildibawa ke forum PBB karena veto dari AS.Tahun 1982 itu juga, Anwar Sadat dibunuh.1987Konflik kekerasan bersenjata pun berulangkali terjadi. Hingga pada 1987, munculperlawanan Intifada, suatu bentuk perlawananrakyat Palestina dengan batu terhadappendudukan Israel di Jalur Gaza, Tepi Barat,EKSODUS: Akibat perang Koasembilan bulan dan diakhiri gennon, Jordania dan Suriah akhir 1sendiri. Sekitar 750.000 penguyang diduduki Israel, bahkan jugakhirnya ditampung di kamp-kam(Mesir) dan Suriah. Palestina pKetika itu tanah air mereka diba
                                
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52