Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 86
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, Februari 2013 47Y BERITA MANCANEGARAmelakukan berbagai aksi teror seperti membunuh dan menculik para petinggi Inggris, sertameledakkan kereta api milik Inggris. Diantaranya dua anggota gerakan bawah tanahYahudi, Eliyahu Bet-Zuri dan Eliyahu Hakim,membunuh Menteri Negara Urusan TimurTengah, Lord Moyne pada 6 November 1944 diKairo, Mesir. Lord Moyne seorang pejabatInggris yang anti-Zionis dan memegang teguhaturan pembatasan imigrasi Yahudi ke Palestinasebagaimana diatur dalam dokumen WhitePaper 1939.1946-1949Mereka juga membom stasiun kereta api danmarkas militer Inggris di Hotel King David,Jerusalem pada 22 Juli 1946. Hal ini menjadiberita utama berbagai koran di Inggris. Parapihak mendesak pemerintah Inggris untuksegera mengatasi konflik di Palestina denganmemperhatikan keselamatan warga danpasukan Inggris di Palestina. Sejumlah negara,di antaranya Amerika Serikat mendesak Inggrisuntuk segera membuka keran imigrasi Yahudike Palestina. Desakan ini melahirkan sebuahKomite Gabungan Inggris-AS bentukan PBBpada 20 April 1946 dan merekomendasikan100.000 imigran Yahudi bisa sesegera mungkinmasuk ke Palestina. Para pemimin Arabmenolak rekomendasi tersebut. Sementara,Inggris yang menyadari tidak mampu lagimengatasi keadaan di Palestina, akhirnyamenyatakan akan mengembalikan mandatmengelola Palestina yang mereka pegang sejak1920 kepada PBB terhitung 14 Mei 1948.Kemudian, PBB membentuk Komite Khususuntuk Palestina (UNSCOP) pada 15 Mei 1947,yang terdiri dari 11 negara. UNSCOP segerabekerja, bersidang dan melakukan investigasike Palestina. Lalu, pada 31 Agustus 1947,UNSCOP memaparkan laporannya. Di antaranya, UNSCOP merekomendasikan kepadaSidang Umum PBB sebuah skema pembagianwilayah Palestina dalam masa transisi selamadua tahun yang dimulai pada 1 September 1947.Pembagian itu terdiri atas negara Arab merdeka(11.000 km persegi), dan negara Yahudi (15.000km persegi). Sementara kota Jerusalem danBetlehem akan berada di bawah kendali PBB.Namun, usulan ini tidak memuaskan pihakArab karena kuatir pembagian ini akanmengganggu hak-hak warga mayoritas Arab diPalestina. Sementara, pihak Yahudi terbelah,ada (kelompok radikal) yang kecewa (menolak)karena kehilangan Jerusalem, namun kelompokYahudi moderat menerima tawaran ini.Kemudian, Liga Arab menggelar pertemuandi Kairo, Mesir, pada November dan Desember1947. Mereka mengeluarkan resolusi solusimiliter untuk mengakhiri konflik ini. Tampaknya, sejumlah negara Arab memiliki agendatersendiri. Jordania ingin menguasai Tepi Barat,dan Suriah ingin mengendalikan bagian utaraPalestina.Demikian pula Inggris. Kendati secara formal menerima usulan pembagian itu, tetapimereka tak menerapkannya di lapangan.Bahkan Inggris juga setengah hati memerintahPalestina bersama PBB di masa transisi, danpada September 1947 mengumumkan kekuasaan mereka di Mandat Palestina akan berakhirpada 14 Mei 1948 tengah malam. Akibatnya,situasi di Palestina semakin kacau, korban jiwaberjatuhan, setidaknya hingga akhir Maret1948, 2.000-an orang tewas dan 4.000-an orang terluka.Lalu, sehari sebelum Mandat Inggris diPalestina berakhir, Ketua Yishuv (KomunitasYahudi di Palestina), David Ben Gurion,mendeklarasikan berdirinya negara Israel dihadapan 250 orang undangan di Museum TelAviv, pada 14 Mei 1948. Sehari setelah deklarasiberdirinya negara Israel tersebut, sejumlahpasukan negara-negara Arab (Mesir, Suriah,Irak, Lebanon, Jordania dan Arab Saudi)menyatakan perang dan menyerbu Palestina.Pecahlah perang Arab-Israel pertama pada 15Mei 1948.Pasukan koalisi Arab dengan jumlah pasukanlebih banyak dan persenjataan yang lebih baikberhasil dengan mudah menguasai beberapawilayah yang ditempati warga Yahudi. PasukanMesir menyerbu masuk hingga mencapai TelAviv. Pasukan Suriah, Lebanon, Jordania danIrak menyerang dan menguasai Galilea danHaifa.Guna menghadapi serbuan pasukan koalisiArab tersebut, Israel membentuk PasukanPertahanan Israel (IDF) leburan dari berbagaimilisi Haganah, Palmach, Irgun dan Lehi, pada26 Mei 1948. Mereka melakukan konsolidasihingga memiliki 115.000 tentara terlatih padaawal 1949, jauh melebihi jumlah tentara koalisiArab yang hanya sekitar 55.000 personel. Disamping itu, koordinasi antarpasukan koalisiArab tidak terlalu baik, bahkan di saat-saatakhir, Lebanon menarik mundur pasukannya.Perang itu berlangsung selama sembilanbulan. Diakhiri gencatan senjata antara Israeldengan Mesir, Lebanon, Jordania dan Suriahpada akhir tahun 1949. Israel berhasil menguasai 78 persen wilayah Mandat Palestina, diantaranya menguasai Jerusalem Barat. Mesirmenguasai Jalur Gaza. Jordania menguasaiTepi Barat dan Jerusalem Timur. Kemudian,pada 1950, Tepi Barat resmi menjadi wilayahJordania.Penderitaan PalestinaPerang ini telah menjadi malapetaka bagiwarga Palestina. Sekitar 750.000 wargaPalestina yang melarikan diri keluar dariwilayah yang menjadi bagian Israel takdiizinkan kembali ke wilayah Israel, bahkanjuga ke wilayah negara-negara Arab lainnya.Mereka akhirnya mengungsi di kamp-kamppengungsi di Tepi Barat (Jordania), Jalur Gaza(Mesir) dan Suriah. Palestina praktis menjadisebuah bangsa tanpa tanah air. Tanah airmereka telah dibagi-bagi oleh Israel danbeberapa negara Arab.PM Israel David Ben-Gurion dalam suratnyake PBB pada 2 Agustus 1949, dengan tegasmenolak kembalinya para pengungsi Palestinake wilayah Israel. Israel menyatakan solusiuntuk pengungsi Palestina adalah menempatkan mereka di negara lain dan bukan mengembalikan mereka ke Israel (Palestina).Penolakan ini membuat Mesir yang padaawalnya bersikap pasif, akhirnya aktif melatihdan mempersenjatai para sukarelawan Palestina dari Jalur Gaza. Sukarelawan yang disebutFedayeen ini dengan gigih melakukan berbagaiserangan di wilayah pendudukan Israel. Sampaikemudian, pada 1964, Organisasi PembebasanPalestina (PLO, Palestine Liberation Organization) berdiri untuk berjuang memerdekakanPalestina dengan perjuangan bersenjata. PLObertujuan mendirikan negara Palestina sesuaiNEGARA ISRAEL: Deklarasi Berdirinya Negara Israel di Tel Aviv, 14 Mei 1948
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51