Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 65
BERITAINDONESIA, Juli 2013 65YBERITA KESEHATANkeluhkan pasien saat ke dokter adalah vertigo. Vertigo didefinisikan sebagai perasaan atau sensasi tubuh yang berputarterhadap lingkungan atau sebaliknya,lingkungan sekitar dirasakan berputar.Vertigo juga sering dikenal dengan istilah'pusing tujuh keliling'.Vertigo merupakan gejala suatu penyakit. Keluhan ini dapat dibedakan menjadi vertigo vestibuler perifer dan vertigovestibuler sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh gangguan pada labirin (alatkeseimbangan tubuh) pada telinga danvertigo sentral terjadi akibat gangguan pada otak kecil. Pada vertigo sentral, kasusterbanyak ditimbulkan oleh iskemia/kurangnya aliran darah ke otak dan tumor.Penderita yang mengalami vertigoseperti merasa berputar-putar atau diamerasa benda-benda yang ada di sekitarnya seperti berputar-putar. Adanyagerakan mata yang abnormal merupakanpetunjuk terdapat kelainan fungsi ditelinga bagian dalam atau kelainan padasaraf yang menghubungkannya ke otak.Gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah disebutsebagai nistagmus, dengan melakukanhal ini akan sangat membantu penentuandiagnosa.Pada vertigo perifer, kejadiannya mendadak, arah gerakan bola mata searah, bisatimbul hilangnya pendengaran bahkan tinnitus, dan tidak ada gangguan kesadaran.Adapun vertigo sentral, serangannyakonstan, arah nistagmus bervariasi, tidakada gangguan pendengaran dan dapatterjadi kehilangan kesadaran.Diagnosis vertigo oleh dokter bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan ENG yakni elektronistagmografi yang bisa menentukan penyebab vertigo. Nistagmus bisadirangsang dengan cara menggerakkankepala penderita secara tiba-tiba atau dengan cara meneteskan air dingin ke dalamtelinga. Atau melakukan pemeriksaandengan MRI kepala dan CT Scan yang bisamemberikan petunjuk kelainan pada otakdan tumor yang bisa saja menekan saraf.Di tempat praktek, dokter dapat melakukan pengujian keseimbangan penderitadengan meminta penderita untuk berdiridan berjalan dalam garis lurus denganawalnya mata terbuka kemudian dilanjutkan dengan cara mata tertutup. Dilakukanjuga tes pendengaran yang bisa menentukan apakah ada kelainan pada telingasehingga memengaruhi pendengaran dankeseimbangan.Gangguan keseimbangan pada vertigomuncul pada saat perpindahan posisi satuke posisi yang lain seperti dari posisiberbaring ke posisi duduk, saat menengadah, atau dari duduk ke berdiri. Vertigokadang disertai rasa terhuyung seakanmau jatuh dan bunyi berdengung padatelinga. Terhuyung atau sempoyonganbiasanya dihubungkan dengan gangguanpada sistem keseimbangan.Keluhan vertigo kadang dibarengidengan mual, pucat, keringat dingin,muntah, perubahan denyut nadi dantekanan darah. Setelah mengalami selamabeberapa hari, terhuyung dapat mereda.Namun, kadang penderita masih diganggu oleh rasa tidak stabil seperti berada diatas kapal yang terombang-ambing. Parapenyelam pemula yang belum banyakpengalaman sering mengalami vertigo. Inidikarenakan tekanan air di bawah lautyang besar menganggu telinga dimanaterdapat alat keseimbangan tubuh.Terapi vertigo harus dipertimbangkanantara manfaat dan risiko penggunaannya.Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Obat untuk mengurangi vertigoyang ringan adalah Dimenhydrinate, Scopolamine, Perfenazin, Promethazine, Diazepam, Lorazepam, dan Meclizine.Scopolamine terutama berfungsi untukmencegah motion sickness, yang terdapatdalam bentuk plester kulit dengan lamakerja selama beberapa hari. Semua obatdi atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Scopolamine dalambentuk plester menimbulkan efek kantukyang paling sedikit.Selain terapi dengan obat, pasien dapatmenjalani terapi rehabilitasi vestibular.Terapi rehabilitasi vestibular (vestibularrehabilitation therapy/VRT) merupakanterapi fisik untuk menyembuhkan vertigo.Tujuan terapi ini adalah untuk mengurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan mengembalikan fungsi sistem vestibular.Dalam VRT, pasien akan menjalanibeberapa latihan yang akan melatihkeseimbangan dalam tingkat yang lebihtinggi, meliputi gerakan kepala, gerakanmata, dan berjalan. Keberhasilan terapiini bergantung pada beberapa faktor yaituusia pasien, fungsi kognitif (memori,kemampuan mengikuti petunjuk), kemampuan koordinasi dan gerak, dankesehatan pasien secara keseluruhan(termasuk sistem saraf pusat), sertakekuatan fisik. dgrTimbulnya mual adalah komponen kunci dari pencetusmigren. Sedangkan vertigo sering dikenal denganistilah 'pusing tujuh keliling'.