Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 61
YBERITA WISATABERITAINDONESIA, Juli 2013 61YBERITA WISATA Spirit of Javayang sejuk dan segar, dijamin membuat betah pengunjung.Makam keluarga Alm. Presiden Soeharto, istri beserta keluarganya inidibangun pada tahun 1974 denganAstana Giribangun. Pengunjung dapat masuk kompleks makam ini dengan gratis, cukup memperlihatkankartu tanda penduduk untuk mendapatkan ijin dari petugas.berbahan katun dan sutra. Harga batik di Pasar Klewer ini mulai daribelasan ribu rupiah sampai ratusanribu rupiah tergantung dengan jeniskain, motif dan ukuran.Naik ke lantai dua, tersedia berbagaimacam tekstil mulai dari pakaiananak, seragam sekolah, jaket dansarung, dari bahan katun dan sutra.Bagi anda yang ingin langsung menjahit kain batik yang sudah anda beli,di pasar Klewer ini terdapat penjahityang siap menyulap kain menjadibentuk sesuai selera Anda. Di sekitarpasar tersedia berbagai pedagangmakanan khas Surakarta.Selain Pasar Klewer, ada Pasar Triwindu yang menawarkan barang-barang kuno, unik dan menarik. Pasaryang dikenal sebagai Surga KolektorBarang Antik ini berada di jalan Diponegoro, Solo. Akses menuju pasar inimudah, beberapa jenis transportasi siap mengantarkan anda ke pasar Triwindu, seperti ojek, becak maupuntaksi. Bagi para kolektor barang antik,Pasar Triwindu tempat yang wajibdikunjungi.Barang-barang antik mulai dariuang kuno, barang elektronik, sepeda,lampu, lukisan kuno, radio, jam dinding, mebel, keris, wayang, tersediadi sini. Bagi pecinta otomotif dapat menemukan mesin-mesin antik yang sudah tidak diproduksi lagi. Harga barang-barang antik yang dijual tergantung dari keaslian dan kelangkaan barang, semakin langka dan asliakan semakin mahal.Puas mendatangi tempat-tempat wisata, saatnya berwisata kuliner dengan menikmati nasi liwet wongso lemu. Masakan khas Surakarta yangterdiri dari nasi yang bersayurkansambel goreng labu siam, dengan laukpotongan ayam, potongan tahu, potongan telur yang dipindang berwarna coklat dan ampela ati ini mempunyai keistimewaan pada penyajian danbumbu pelengkapnya. Nasi yang sudah diberi sayur dan lauk tersebut makin lezat setelah disiram dengan kumut dan areh (dibuat dari semacambubur dicampur dengan telur putih).Untuk menikmati nasi liwet wongsolemu datang saja ke jalan TeukuUmar atau Jalan Slamet Riyaditepatnya di perempatan lampu merah seberang Center Point Solo. Satuporsi nasi liwet wongso lemu dihargaisekitar Rp15.000. Selain nasi liwetwongso lemu, anda juga bisa menikmati masakan khas lainnya di kotaSolo seperti sate khas kota solo yangsudah dikenal para pecinta kulineryaitu sate tambaksegaran. dheSementara untuk menyalurkanhasrat belanja, kita bisa menikmatikeriuhan Pasar Klewer. Pasar yang dikenal sebagai Grosir Batik Termurahini merupakan pusat perekonomiandan tempat berkumpulnya wargaSolo. Berada di sisi Barat KompleksKeraton Surakarta, pasar yang dibangun dua lantai ini mampu menampung sekitar 1.467 pedagang dan sekitar 2.000 kios.Di lantai dasar Pasar Klewer yangdibangun sekitar tahun 1970-an ini,mata pengunjung dimanjakan dengan berbagai bentuk batik yang dijual mulai dari yang berbentuk kain,kemeja, kaos, daster dan aksesoris daribatik. Di situ terdapat batik Surakarta, batik Yogyakarta, batik Pekalongan, batik Banyumas, batik Maduradan sebagainya. Dari yang batik cap,batik tulis dan batik cetak, dari yangluas 200 meter. Tempat yang dipersiapkan untuk pemakaman keluargacendana ini terdiri dari 3 kompleksutama, mulai dari Argo tuwuh, Argokembang dan Argo sari. Argo tuwuh,makam untuk pegawai dan keluargamangkunegaraan ; Argo kembang,makam untuk pengurus yayasan beserta keluarga mangkunegaraan. Sedangkan dalam kompleks Argo sari terdapat makam dari Soeharto, Ibu TienSoeharto beserta orang tua Ibu Tien.Bangunan Argo sari sendiri mempunyai bangunan jawa joglo, denganukiran khas Jepara dan teras marmer.Di bagian depan Argo sari yangdisebut teras Argo sari merupakantempat pemakaman untuk anak cucuSoeharto. Terdapat pula bangunanMasjid Giribangun yang unik sertaWisma Leren, tempat peristirahatankeluarga cendana yang berziarah keJALAN-JALAN DI SOLO: (Searah jarum jam) Keraton Surakarta, nasi liwet wongso lemu,benda bersejarah Kyai Rajamalan di Museum Radya Pustaka, dan Pasar Klewer