Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 57
BERITAINDONESIA, Juli 2013 57YBERITA MANCANEGARAnezuela sejak dipimpin Chavez kian meningkat jikadibandingkan dengan kehidupan rakyat negaranegara AL lainnya. Satu hal yang menarik adalahkebijakan Chavez bagi kaum perempuan padaumumnya, dan kaum perempuan dari kalanganyang kurang mampu pada khususnya. Untuk ibuibu rumah tangga yang miskin, ditetapkan adanyagaji setiap bulan. Sebab, dalam konstitusi Venezuela diakui bahwa pekerjaan seorang perempuandalam rumah tangga dan mengasuh anak-anakadalah pekerjaan yang mempunyai nilai ekonomi,dan karenanya harus mendapat gaji dan penghargaan dari negara. Untuk ibu-ibu yang demikianini diberikan gaji 200 dollar AS per bulan. Ada200.000 ibu rumahtangga yang menerima gajisebesar itu per bulan, dan jumlahnya kian lamakian bertambah sampai 500.000-an orang.Menurut data statistik, tahun 1998 sekitar 50%penduduk Venezuela hidup dalam keadaan yangsangat susah. Untuk menghapuskan kemiskinanitu telah dicanangkan program kemanusiaan dibawah bendera Misi Kristus (Misi Cristo), yangbertujuan menciptakan “zero kemiskinan” ditahun 2021. Demi meringankan penderitaanrakyat, pemerintah Venezuela juga memberikanmakan gratis kepada 1.270.000 orang dua kalisehari. Ada sekitar 6.000 meal homes yang setiapharinya menyediakan makanan untuk 200 orangdi setiap gedungnya, yang terdapat di seluruhnegeri. Juga ada program sosial-ekonomi yangdiberi nama “Mercal”, yang memungkinkan sebanyak 500.000 penduduk Venezuela membelibahan makanan dan minuman dengan potonganharga 50% di 14.000 toko Mercal di seluruh negeri.Semua itu mendapat subsidi dari negara.Tindakan yang luar biasa juga telah dilaksanakan di bidang kesehatan dan pendidikan, yangsecara bertahap dimaksudkan untuk mencapaiperubahan dalam politik, ekonomi, sosial dankebudayaan di Venezuela. Ini semua dilakukandalam rangka sosialisme Bolivarian, yang menjadibidang perjuangan Chavez dan para pendukungnya. Dewasa ini revolusi sosialisme demokratik alaChavez itu juga sedang berupaya mengubahkenyataan pahit berikut ini: 77% tanah pertaniandi Venezuela dimiliki oleh 3% penduduk yangkebanyakan dibiarkan menjadi tanah kosong dantak diolah, sedangkan banyak petani yang takbertanah terpaksa hidup sengsara sejak ratusantahun silam.Tak pelak, Revolusi Bolivarian yang dilancarkandi Venezuela adalah prahara anti-imperialisme ASdan anti-neoliberalisme, yang gemuruhnya sudahberkumandang di seluruh kawasan AL dan mendapat simpati dari banyak kalangan di berbagaipenjuru dunia. Bukan hanya dari negara-negarayang berdekatan seperti Kuba, Bolivia, Argentina,Brazilia, Chili, Ekuador dan Peru saja, tapi juga darinegara-negara yang jauh letaknya seperti Iran,Siria, India, Rusia, RRC, dan beberapa negara diEropa.Masih banyak sisi positif Chavez yang bisadiungkap dan dijadikan rujukan bagi para pemimpin, tak terkecuali di Indonesia. Rasanya takberlebihan jika mengatakan kita rindu sosokpemimpin seperti El Comandante (Sang Komandan) Hugo Chavez menjadi presiden di Indonesiatahun depan. BERINDOSANG PEMIMPIN:Presiden VenezuelaHugo Rafael ChávezFrías, Sang Pemimpinyang dicintairakyatnya. Chavezmerupakan salahsatu pemimpin palingkarismatik sekaliguskontroversial karenakeberaniannyamelawan AmerikaSerikat (AS) sebagaipemimpin kapitalismeglobal.