Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, Juli 2013BERITA OLAHRAGAZBelum Merata di Tiap NomorHingga saat ini, Indonesia lebih sering mengandalkanganda campuran dan ganda putra untuk meraih gelarjuara di berbagai kejuaraan bulutangkis.ekuatan China sebagai raksasaolahraga bulutangkis dunia tetaptidak tergoyahkan hingga saat ini.China berhasil meraih tiga gelar melaluitunggal putri, ganda putri dan ganda campuran pada kejuaraan Djarum Open Indonesia 2013 yang berlangsung di Istora Senayan pada 10-16 Juni 2013. Indonesiasendiri mesti puas dengan gelar juara yangdiraih ganda putra Indonesia MohammadAhsan/Hendra Setiawan.Sedangkan pada ajang Singapore OpenSuperseries 2013 yang digelar 18-23 Juni2013, Indonesia berjaya dengan meraihtiga gelar juara yakni pada nomor gandacampuran (Tontowi Ahmad/LiliyanaNatsir), nomor ganda putra (HendraSetiawan/Mohammad Ahsan), dan nomor tunggal putra (Tommy Sugiarto).Sementara nomor tunggal putri danganda putri direbut oleh China.Sejauh ini, Indonesia masih belum bisamengalahkan dominasi China. Kekuatanpemain Indonesia belum merata di tiapnomor sehingga Indonesia lebih seringmengandalkan ganda campuran danganda putra untuk meraih gelar juara.Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) misalnya, telahbanyak mempersembahkan gelar juarabagi Indonesia termasuk dua gelar bergengsi di All England 2012 dan 2013.Begitu pula dengan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsanyang menjuarai Malaysia Terbuka 2013dan Djarum Open Indonesia 2013 sertaganda putra Angga Pratama/Ryan AgungSaputra yang berhasil menyabet dua gelarjuara berturut-turut di Australia dan NewZealand Terbuka. Sedangkan pasanganganda campuran Vita Marissa/VariellaAprilsasi berhasil menjadi juara di Australia Terbuka. Sementara nomor tunggalputra, tunggal putri dan ganda putrimasih sangat jarang meraih gelar juara dikancah perbulutangkisan dunia.Nomor tunggal putra pun sekarangkehilangan satu pemain berbakatnya,Taufik Hidayat yang akhirnya memutuskan untuk gantung raket selama-lamanya.Perhelatan Djarum Indonesia Open SuperSeries Premier 2013 menjadi ajang terakhir Taufik Hidayat.Sepeninggal Taufik, sejumlah nama diprediksi bisa menjadi andalan untuk nomor tunggal Putra. Sony Dwi Kuncoro misalnya, berhasil menempati peringkat pertama nasional, sedangkan peringkat BWFpemain kelahiran Surabaya itu menempati peringkat tujuh dunia. Meski demikian, permainan juara tunggal putra diThailand Open Grand Prix Gold 2012 itusering tidak konsisten di berbagai turnamen.Nama lain adalah Tommy Sugiarto.Permainan anak dari legenda bulutangkisIcuk Sugiarto itu mulai membaik dalambeberapa turnamen. Bahkan Tommyberhasil menjadi juara di ajang SingaporeOpen Superseries 2013. Itu merupakangelar pertama Tommy sepanjang kariernya di superseries.Lalu ada nama Alamsyah Yunus danSimon Santoso. Tapi permainan Alamsyah tidak konsisten. Prestasi terakhirnyaadalah menjuarai Malaysia Open GrandPrix Gold 2013. Sementara Santoso jugalumayan berpotensi karena pernah memperkuat tim Thomas Cup Indonesia padatahun 2004 dan 2006. Ia juga menjuaraiDjarum Indonesia Open 2012. Namunputra dari pasangan Hosea Lim dan RahelYanti ini sering absen dari turnamen besarkarena mengalami cedera atau sakit.Rexy Mainaky sebagai Ketua BidangPembinaan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sangat menyadarikekuatan dan kekurangan dari para atlitbulutangkis Indonesia itu.Bersama Christian Hadinata, dibantujuga oleh mantan pasangannya RickySubagja dan mantan pemain satu angkatan, Susi Susanti, Rexy Mainaky berusahamencari \selama hampir 11 tahun di luar negeri, didua negara yang memiliki tradisi kentalbulutangkis, diharapkan juga bisa menjadi nilai tambah.Rexy mengakui, sektor tunggal putradan putri memang perlu dibenahi. Darisegi teknik, ia melihat tak ada masalahnamun dari segi mental, banyak yangharus dibenahi. Sebab tanpa mental yangtangguh, kemampuan dan teknik jugatidak berguna.Ia memberi contoh saat ganda putraIndonesia, Angga Pratama-Rian Agungyang secara mengejutkan berhasil menaklukkan pasangan senior Cai Yun-FuHaifeng 19-21, 21-18, 21-15 di babakperempat final Piala Sudirman. Ia memujimental pasangan peringkat delapan duniaitu yang tidak gentar menghadapi lawannya yang lebih berpengalaman. Darikemenangan itu, Angga-Rian berhasilmenyumbang poin bagi Indonesia sehingga membuat China cukup kalang kabut.Selain itu, untuk meningkatkan suasananyaman di pelatnas, Rexy membukakesempatan kepada pemain untuk terbuka mengkritisi apa yang kurang dari pelatihnya. Suasana nyaman ini juga ditunjang oleh fasilitas pelatnas yang memadai.Terobosan lainnya yang sedang dicobaadalah penerapan sport science. Diantaranya memelajari video pertandinganseperti yang biasa dilakukan Malaysia danChina. Pemain China misalnya, tiap kalikalah, selalu memelajari video pertandingan dan langsung turun ke lapangan, latihan dan memperbaiki kesalahanmereka. „ panKTontowi Ahmad/Liliyana Natsir
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62