Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, September 2013 19YBERITA UTAMAan pondok pesantren di Jawa Timurbeberapa waktu lalu telah beralih kePPP dan langkah itu diikuti kiai daripondok pesantren di Jawa Tengah,Jawa Barat dan provinsi lain.“Karena itu, SDA menekankan,agar jangan meninggalkan Islam jikaingin berdemokrasi. “Sebab adayang meninggalkan Islam hanya karena ingin bergaul di tatanan internasional, padahal Islam telah mengatur berbagai perbedaan itu, baikagama, suku bangsa dan seterusnya,” jelasnya.SDA punya visi bahwa PPP kedepan bisa menjadi partai dakwahyang berperan mengisi kekosonganinformasi agama Islam di tengahmasyarakat dan bersama menujukondisi beragama yang lebih baiklagi. Dia menyebut berkembangnyaaliran sesat di tengah masyarakatdewasa ini, karena adanya kekosongan informasi mengenai ajaranIslam. “Oleh sebab itu, kita harusbisa mengambil peranan itu denganmenjadi partai dakwah,” jelasnya.Tangkal IslamophobiaKetua Umum PPP SuryadharmaAli ketika melakukan dialog denganpuluhan ulama dan pimpinan pondok pesantren di Sumatera Utarayang mendeklarasikan dukungandan pernyataan bergabung ke PPP,usai membuka Musyawarah Wilayah VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara diKomplek Asrama Haji Medan (26/2/2011), mengatakan Islam di Indonesia mulai lemah dan terusmengalami upaya pelemahan. “Caranya cukup banyak, termasukmelalui konstitusional,” katanya.Indikasi pelemahan Islam itu,menurutnya, dapat dilihat daripemisahan politik dengan ajaranIslam yang selalu mengutamakankesantunan dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.“Indikasi lain adalah mudahnya Islam di Tanah Air mengalami penistaan dan cukup sedikit kelompokyang merasa, sekaligus memberikanperlawanan atas upaya penistaantersebut,” urai Suryadharma.Umumnya, kata Suryadharma Ali,cara untuk melemahkan Islam ituterkesan benar dan sesuai denganasas yang sedang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Diamenyebut upaya pertama dilakukandengan menghembuskan isu kebebasan dan hak asasi manusia (HAM)yang sebenarnya sesuai denganajaran Islam.Namun sayangnya, kebebasan danHAM itu dimanfaatkan untuk merongrong ajaran Islam dengan menyebutkan berbagai ketentuan yangtercantum dalam agama tersebutusang dan ketinggalan zaman. Dengan demikian, keluhnya, terciptapola pikir masyarakat bahwa segalayang baru itu modern dan benar.“Lalu, setelah pola pikir itu tertanam, dilakukan upaya untuk merubah ketentuan Islam melalui caracara yang terkesan benar dan konstitusional,” jelasnya. Dia membericontoh upaya untuk merubah UUNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur tentang polaperkawinan yang sesuai agama danadat istiadat ketimuran. “Namundengan alasan kebebasan dan HAM,ada kelompok tertentu yang menginginkan agar perkawinan sejenisdisahkan di Indonesia yang memberlakukan konsep Ketuhanan YangMaha Esa. Dengan alasan kebebasandan HAM, mereka meminta kebebasan yang sebebas-bebasnya,” katanya.Demikian juga dengan upaya ujimateri (judicial review) terhadapUU Nomor 1/PNPS tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama ke Mahkamah Konstitusi. “Jadi, mereka ingin agar penodaan dan penistaan agama itu dianggap biasa-biasa saja,” kata Suryadharma Ali.8] Dia menegaskan PPPberupaya menangkal pelemahan itudengan kukuh mempertahankanasas Islam.Perihal disinyalir berkembangnyaIslamophobia, Suryadharma Aliselaku Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, PPP sebagai partai Islam harusberada di garda terdepan dalammenghadapi dan mengikis Islamophobia.9] Untuk itu, dia menegaskan, Islam harus menjadi ajaranyang implementatif dan bukansekadar slogan saja.Dia mengatakan bahwa saat initidak relevan lagi mempertentangkan antara Islam dengan Pancasilaatau Islam dengan negara karena haltersebut sama dengan membuangbuang waktu dan energi.Selain menangkal Islamophobia,Suryadharma juga menegaskanbahwa PPP harus berada di garisterdepan dalam setiap upaya memberantas kemiskinan, pengangguran dan berbagai persoalan sosiallainnya. “Kita tidak boleh lagi hanyasekadar jadi penonton kemiskinanatau pengangguran agar masyarakattidak pula sekadar menonton parpolini,” katanya. „ BERINDO8 http://www.antarasumut.com/berita-sumut/suryadharma-aliislam-di-indonesia-mulai-lemah/ 9 Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan(PPP) kepada pers seusai menghadiri pembukaan Muswil V PPPJateng di Semarang, Sabtu 8/7/2006 (http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0607/08/dar16.htm)Menag Suryadharma Ali didampingi Syaykh Al-Zaytun Panji Gumilang meninjaulaboratorium pembelajaran teknologi informasi ICDL di Al-Zaytun.
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23