Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 20
20 BERITAINDONESIA, September 2013BERITA UTAMAZDA berkeyakinan PPP yang lahir baru itu akanmenjadi partai yang mampu merangkul seluruhkekuatan politik Islam. PPP akan menjadi partaiyang bisa mengakomodasi aspirasi umat Islam. “Bukan negara Islam, tapiaspirasi umat Islam ditampung PPP,”jelasnya.Tekad mengukuhkan diri sebagaiRumah Besar Umat Islam tersebut,menurut Lukman Hakim Saifuddin,bisa dipahami dalam dua pengertian,yaitu pengertian konkret dan pengertian kiasan. Dalam pengertiankonkret, Rumah Besar Umat Islamadalah berupa ka’bah, masjid,mushalla, atau surau, dan tentu jugapesantren. “Oleh karena itu, PPPmengajak segenap umat Islam untukkembali ke rumah-rumah ini. Sebabdi sinilah Rasulullah SAW dan parapendahulu kita merintis perjuanganmembangun masyarakat berkeadaban,” jelas Lukman Hakim.Adapun Rumah Besar UmatIslam dalam arti kiasan ataupengertian substansial bisadipahami sebagai makna kebersamaan. Bersama membangunRumah Besar PPP hakekatnyaadalah membangun RumahBesar Umat Islam untuk bangsadan negara Indonesia yangsejahtera dan mandiri. “Kitamengartikan Rumah Besar PPP itu sama dengan RumahBesar Umat Islam ini dengan satu kata kunci, yaitukebersamaan,” jelas Lukman.Dalam sambutannya selaku Ketua Panitia PengarahMukernas I dan Halaqah Nasional Alim Ulama PartaiPersatuan Pembangunan di Pondok Pesantren Lirboyo,21-23 Februari 2012, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, Rumah Besar PPP itu dibangun bersama untukmelindungi hak-hak dasar kita bersama; Milik bersama,untuk mewadahi kebutuhan kita bersama; Dijaga dandipelihara bersama, untuk merajut perbedaan dalamkebersamaan kita; Diperjuangkan bersama, karena“Bersama Kita Jaya”, “Bersama Kita Menggapai Cita-cita”.Sementara itu, kader PPP yang menjadi Caleg DPR-RIdari Dapil Lamongan-Gresik, Jawa Timur, Imam Prawoto,MBA mengatakan PPP itu rumah besar Islam, tempat semuaorang Islam untuk secara bersama membangun bangsa dannegara kita. “Secara internal, kita bangun kebersamaan dankekompakan dalam rumah besar Islam itu (PPP). Inilah rumah besarIslam kita. Kita reengineering dankita tumbuhkan sense of belongingdalam rumah besar Islam itu demikemaslahatan bangsa. Kita bangkitkan eksistensi kesadaran kitaterhadap rasa memiliki (sense of belonging), kita rebuild, re-growing, remaintenance, dan re-sustaining, serta kita bangun kekompakan dalammengemban Visi-Misi dan PrinsipPerjuangan PPP,” kata Imam Prawoto.12 Juta Kader BaruDalam waktu tiga tahun sejakMuktamar VII Partai PersatuanPembangunan di Bandung (3-6/7/2011), yang menegaskan PPPsebagai Rumah Besar Umat Islam, Suryadharma Ali (SDA)berkeyakinan PPP bisa menjaring 12 juta kader baru.Untuk merealisasikan program12 juta kader baru itu, SDA sudahmelakukan pendekatan ke berbagai pihak seperti pondokpesantren, alim ulama, cendekiawan, dan anak muda. “Pendekatan ini kami lakukan agarmereka kembali mengenal PPP sehingga kuantitaskonstituen PPP semakin besar,” katanya.SDA memberi gambaran, jumlah pengurus PPP bisa mencapai 120.000 orang. Maka untuk menjaring 12 juta kader baru,setiap kader (pengurus) hanya perlu mengajak 100 orang.Menurutnya, hal ini tidak sulit asal memang seluruh lapisanbekerja bersama dalam mewujudkan keinginan besar ini.Dia pun menjelaskan, PPP baru akan meletakkan nilainilai Islam di tengah-tengah kebobrokan aparatur negara,pragmatisme politik, krisis kepercayaan terhadap partaipolitik dan krisis multidimensi lainnya. Dia menegaskan PPPakan terus berada di garda terdepan menjauhkan korupsi. BERINDO | crs-sh-aksRe-born, PPPRumah Besar Umat IslamSuryadharma Ali (SDA) berupaya membangkitkan kembali Partai PersatuanPembangunan (PPP) menjadi partai berasas Islam yang lahir baru kembali (re-born)yang lebih dinamis dari sebelumnya. PPP yang lahir baru itu dikemas dalam konsep‘menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam’.SSuryadharma Ali, Lukman Hakim dan Imam Prawoto