Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, September 2013 15YBERITA UTAMATidak hanya merangkul para kiai,PPP juga terus menjalin komunikasidengan partai-partai kecil. “Komunikasi ini dilakukan bukan cuma kepartai berbasis Islam, tapi partailainnya. Langkah ini dilakukankarena PPP tidak ingin menjadikatak dalam tempurung,” kata SDA.Namun, dia menegaskan, upayamerangkul partai-partai lain itu,tidak mungkin dilakukan dengancara fusi secara formal, melainkanPPP menginginkan fusi dilakukansecara alamiah. Langkah fusi alamiah ini sengaja dipilih PPP karenabelajar dari sejarah fusi formal yangdilakukan PPP pada tahun 1973yang dinilai tidak selamanya mulus.Pemilu 2014, Target Bottom UpDengan penggalangan dan penguatan partai yang antara lain mengajak para kiai kembali ke PPP danjuga ditandai dengan konsolidasimelalui percepatan muktamar, Suryadharma Ali optimis bahwa PPPakan mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilihan Umum2014 nanti.Belajar dari perolehan suara PPPpada dua Pemilu 2009 yang menurun, PPP telah melakukan berbagaiupaya untuk penguatan kelembagaan partai. Pada 2004, PPP meraihdelapan persen suara dan berhasilmendapatkan 58 kursi di DPR. PadaPemilu 2009, suara PPP merosotmenjadi lima persen dan hanyamendapat 38 kursi di parlemen.Penurunan suara pada Pemilu 2009tidak saja terjadi pada PPP tapi jugapartai lainnya.Suryadharma berharap agar parakader PPP memahami makna kekalahan pada Pemilu 2009. Rasa kalahitu jangan cepat dilupakan melainkan harus tetap diingat untuk memacu agar 2014 bisa lebih baik lagi.Untuk itu, perlu ada perubahankinerja dan mindset para kader.PPP juga mewaspadai terjadi proses eliminasi lewat UU politik, dengan meningkatkan parliamentarythreshold (PT) dari 2,5% menjadi3,5%, yang jika tidak disikapi dandiantisipasi dapat mengancam eksistensi PPP. Hal ini telah menjadiperhatian serius para kader PPPyang disikapinya dengan mempercepat Muktamar pada awal Juli2011.Suryadharma Ali meyakini bahwaprospek perolehan suara PPP padaPemilihan Umum (Pemilu) 2014akan jauh lebih baik dibandingkan2009. Dengan syarat, sportivitasmenjadi pegangan utama dalamPemilu. Suryadharma menyatakan,pihaknya sudah mencermati satuper satu daerah untuk mengetahuipeluang PPP di wilayah tersebut.Dengan angka parliamentary threshold 3,5 persen, PPP sangat yakinatas posisinya tetap kuat.Bahkan SDA mengatakan bagi PPPPT 5 persen pun tidak ada masalah.“Tapi, untuk keterwakilan seluruhelemen bangsa, PPP semula mendukung 2,5 persen seperti pemilusebelumnya, yang dianggap telahmemadai,” katanya.Sementara, perolehan suara padaPemilu 2014, PPP menargetkan 12-15 persen suara. Jika seluruh mesinpartai bekerja, PPP yakin bisa menembus perolehan suara hingga 15persen. “Itu adalah target yangsangat yakin diperoleh,” kata KetuaUmum PPP Suryadharma Ali dikediamannya Jalan Widya Chandra,Jakarta, Selasa, 16 Juli 2013 malam.Pada Pemilu 2009, PPP hanya berhasil meraih 5,7 juta pemilih atau5,3 persen suara. Menurut Suryadharma potensi suara PPP sebenarnya jauh lebih besar dibandingkanangka tersebut.Pada Pemilu 2009, PPP menetapkan target 15 persen dan ternyatatidak bisa tercapai. Penetapandilakukan oleh pusat ke daerah (topdown). Maka untuk Pemilu 2014,cara penetapan target diubah menjadi bottom up. PPP di cabangcabang dan wilayah-wilayah yangakan menetapkan target. Dari target cabang (kabupaten/kota) ditarikmenjadi target wilayah (provinsi).Dari target provinsi dinaikkan menjadi target nasional.Muktamar V PPP di Bandung yangdipercepat, telah dioptimalkan sebagai kesempatan terbaik membaMenag Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum PPP didampingi Syaykh Al-ZaytunPanji Gumilang dan Imam Prawoto (Caleg DPR-RI dari PPP) meninjau berbagaifasilitas pendidikan dan usaha keekonomian di Ponpes Al-Zaytun.
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19