Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90

BERITAINDONESIA, September 2013 13YBERITA UTAMAsif. Akibatnya, masyarakat tidakmelihat partai Islam sebagai solusi.Berbeda dengan Ray, Ketua DPPPartai Persatuan Pembangunan Reni Marlinawati justru yakin partaiIslam tetap eksis. Menurut dia, sebagai partai Islam, PPP masih punyabasis dukungan yang kuat di daerahdaerah. Dengan begitu pada pemiludan pilpres mendatang, partai Islamtetap akan diperhitungkan.Begitu pula Ketua Fraksi PartaiAmanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edi, optimistis partai Islam akansemakin mendapat tempat. Berdasarkan pengalaman sejak reformasi,jika partai Islam bersatu, maka tidaksulit untuk meraih posisi puncakpemerintahan. “Syaratnya kompakdan satu tujuan,” kata Tjatur.Bersatu dan Kerja KerasOptimisme juga disuarakan Suryadharma Ali. Menurutnya, konsolidasi ideologi amat penting dalammemajukan PPP. Ideologi yang dianut itu adalah Islam sebagai tuntunan hidup. Islam sebagai ideologitak boleh dilepaskan dengan berbagai pengaruh dan analisis yangdilakukan para pelaku survei. Diamenyebut ada survei mengatakanbahwa partai berideologi agamaakan ditinggalkan pendukungnya.“Pandangan ini sesat, karena surveiitu untuk menjatuhkan partai Islam,” tegas Suryadharma.Dia mengatakan perolehan suarabukan karena Islamnya, tetapi karena ada sikap tak konsisten di kalangan umat Islam. Karena itu, pesannya, umat Islam tak perlu raguatas PPP dengan ideologi Islam. Diamenjelaskan, Islam tak bertentangan dengan demokrasi.SDA menguraikan, ketika zamanreformasi, banyak tokoh Islammendirikan partai Islam lainnya.Termasuk juga dari kalangan pengurus PPP mendirikan partai Islambaru, seperti PKS, PAN dan masihbanyak lainnya.Maka untuk menghadapi tantangan ke depan, Suryadharma Alimenyerukan PPP harus bersatu danbekerja keras. Bersatu dalam sikap,pemikiran, perbuatan dan langkahuntuk mencapai tujuan.Tantangan ke depan, kata Suryadarma Ali, hanya bisa diatasi jika semua potensi dan energi difokuskanuntuk satu tujuan. Bersatulah kaderPPP.2] Untuk membesarkan partaiitu tidak ada cara lain, kecuali dengan kerja keras dan kebersamaan.3]Dia mengatakan, untuk menghadapi Pemilu 2014 diperlukanenergi dan semangat besar untukmemajukan PPP. Sebab pesaing daripartai lain telah melakukan berbagaipersiapan. Karena itu, dia mengingatkan perlu semakin ditingkatkannya komitmen dari seluruhpemangku kepentingan di partai(PPP) agar tak tergilas pada Pemilu2014 nanti. Suryadharma yakin jikapara pengurus PPP solid dan maubekerja keras, dalam suasana kebersamaan, rakyat Indonesia akanmemberikan kepercayaan kepadaPPP.Deklarasi Para KiaiPPP di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali terus melakukan konsolidasi untuk menghadapi Pemilu2014. Di antaranya dengan mengajak para kiai bergabung kembalidengan PPP. Menurut SuryadharmaAli, partainya terus menggalangkomunikasi dengan berbagai pihak,termasuk para kiai untuk terusmembesarkan partai berlambangKa’bah yang dipimpinnya itu.Suryadharma Ali meminta dukungan para kiai dan ulama agarikut berperan membesarkan PPP.Sebab, menurutnya, para kiai danulama memegang peran penting dalam memajukan satu-satunya partaiyang berasaskan Islam tersebut.“Jika saya boleh mengemis, paraulama harus berperan di PPP. Ulama harus berada di PPP,” pintaSuryadharma Ali.4]Suryadharma Ali mengatakan,perlunya kehadiran para kiai di PPPlantaran dewasa ini partai berasasIslam digiring untuk makin takpercaya diri jika membawa atributIslam. Di sisi lain, Islam banyakdidiskreditkan dan dipinggirkan dengan isu terorisme, radikalisme, danisu lainnya. Bahkan, keluhnya, lembaga pendidikan Islam diisukan sebagai sarang teroris. Hal ini, ujarnya, sangat memprihatinkan karenaIslam diidentikkan sebagai ajaranyang membawa garis keras. Olehkarena itu, dia berkenan mengemismengajak para pemimpin Islam, ulama dan kiai untuk masuk menjadibagian anggota PPP. “Ayo masuk,saya ajak pulang ke PPP,” katanya.2 Drs. H. Suryadharma Ali, Pidato Membuka Musyawarah Wilayah(Muswil) VII PPP Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel MesraInternasional Samarinda, Minggu (27/3/2011). 3 Drs. H. Suryadharma Ali, pidato politik di Manado.4 Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP dalam pertemuan denganpara kiai di Pondok Pesantren Besuk, Kecamatan Kraton,Pasuruan, Pasuruan, Jatim, Sabtu (8/1/2011). Ikut hadir dalampertemuan itu, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) SuharsoMonoarfa, Wasekjen DPP PPP Romahurmuzziy dan sejumlahkiai setempat.Kiri: Para kiai mendeklarasikan diri kembali ke PPP | Kanan, KH Dzilqon Khairan Jaza dari Ponpes Asmaul Husna bacakan deklarasi.