Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 8
8 BERITAINDONESIA, September 2013BERITA UTAMAZCermati Merosotnya ElektabilitasParpol Berbasis IslamBERITA UTAMAZendati banyak pihak, khususnya para elit parpolberbasis massa Islam, meragukan hasil-hasil surveiyang belakangan banyak dirilis,namun pihak penyelenggara surveibersikukuh bahwa survei dilakukansecara ilmiah dan obyektif. Sehinggapara elit Parpol berbasis Islamsebaiknya mencermati hasil-hasilsurvei tersebut.Setidaknya ada enam lembagasurvei yang merilis hasil surveinyaBeberapa lembaga survei memprediksi perolehan suara partaipolitik (Parpol) berbasis massa Islam di Pemilu 2014 akanmerosot. Dari hasil enam survei terakhir, lima Parpol berbasisIslam tak satu pun yang memeroleh suara (rata-rata) 3,5%.Itu warning yang mestinya dicermati untuk menyiasatikemungkinan lenyapnya parpol berbasis agama dari kancahpolitik nasional.K dalam beberapa bulan terakhir iniyaitu: 1) Lembaga Survei Nasional(LSN) dirilis 16 Juli 2013; 2) PusatData Bersatu (PDB) dirilis Juli 2013;3) Indonesia Research Center (IRC)dirilis Juni 2013; 4) Centre for Strategic and Internasional Studies(CSIS) dirilis Mei 2013; 5) PusatPenelitian Politik Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI) dirilis Mei 2013; dan 6) Saiful MujaniResearch and Consulting (SMRC)dirilis 4 Februari 2013. Hasil surveikeenam lembaga tersebut tentangperolehan suara parpol pada Pemilu 2014 lihat Tabel di bawah ini.Jika hasil enam lembaga surveitersebut dirata-rata, tidak ada parpol berbasis massa Islam yang lolosparliamentary threshold 3,5 persen. Dari lima parpol berbasis Islampeserta Pemilu 2014, PKB berada dipuncak dengan perolehan suara(rata-rata) 3,21%. Disusul PPP diposisi kedua (3%), PAN posisi tiga(2,86%), PKS posisi empat (2,63%)dan PBB posisi lima (0,63%).Sementara, parpol berbasis massakebangsaan hanya dua yang tidaklolos parliamentary threshold 3,5persen, yakni Hanura (2,67%) danPKPI (0,28%). Sementara PartaiNasdem, partai baru meraih suara3,52% atau lolos parliamentarythreshold 3,5 persen.Namun, jika dilihat dari hasilsurvei terbaru yang dirilis LembagaSurvei Nasional (LSN) 16 Juli 2013menunjukkan empat parpol berbasis massa Islam memunyai elektabilitas lolos parliamentary threshold 3,5 persen. Hanya PBB yangtidak lolos PT (hanya 1,4%), bersama satu partai nasionalis PKPI (hanya 0,5%). Namun posisi lima besardiduduki parpol berbasis massakebangsaan.Elektabilitas Golkar berada diposisi teratas dengan 19,7 persen,disusul (bersaing dengan) PDI-P diposisi kedua 18,3 persen. PartaiGerindra semakin kokoh di posisiketiga (13,9 persen). Partai Hanurameroket ke posisi empat (6,9 persen). Demokrat terjun ke posisi lima(6,1 persen). PKB (berbasis massaIslam) di posisi enam (4,8 persen),Partai Nasdem posisi tujuh (4,6persen), Partai Persatuan Pembangunan posisi delapan (4,3 persen),Partai Amanat Nasional posisisembilan (3,8 persen), Partai Keadilan Sejahtera posisi sepuluh (3,8persen). Sedangkan Partai BulanBintang posisi sebelas (1,4 persen),Elektabilitas Parpol Berbasis Massa IslamParpol IRC CSIS PDB LIPI SMRC LSN Rata2PKB 2,8 3,5 2,56 5,6 5,6 4,8 3,21PPP 2,4 2,2 2,2 2,9 4,1 4,3 3,0PAN 2,8 4,0 2,56 2,5 1,5 3,8 2,86PKS 2,8 2,7 1,2 2,6 2,7 3,8 2,63PBB 0,4 0,4 0,34 0,6 — 1,4 0.63Elektabilitas Parpol Berbasis Massa KebangsaanParpol IRC CSIS PDB LIPI SMRC LSN Rata2Golkar 12,2 13,2 14,1 14,5 21,3 19,7 15,83PDIP 14,7 12,7 14,53 14,9 18,2 18,3 15,55Gerindra 11,1 7,3 8,9 7,4 7,2 13,9 9,3Demokrat 7,5 7,1 9,4 11,1 8,3 6,1 8,2NasDem 4,5 1,3 3,33 2,2 5,2 4,6 3,52Hanura 4,0 2,2 1,03 1,9 1,4 6,9 2,67PKPI 0,3 0,2 0,09 0,3 — 0,5 0,28
