Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 44
44 BERITAINDONESIA, September 2013BERITA MANCANEGARAZTransisi Berbuah KekerasanKebuntuan politik di Mesir dan semakintajamnya polarisasi antara kubu Islamis dankubu nasionalis mengakibatkan cara-carakekerasan digunakan sebagai strategiuntuk mencapai tujuan politik.risis di Mesir mulai tak terkendali setelah PresidenMesir Muhammad Mursi digulingkan oleh militerpada 3 Juli 2013. Intensitas kekerasan di Mesirkemudian meningkat ketika tentara melepaskantembakan yang menewaskan sekitar 50 orang demonstranpro Presiden Mursi yang berdemo dekat barak militer pada8 Juli 2013. Pihak demonstran menuding pihak militerTOKOH DI BALIK KRISIS MESIRKmembunuh pemrotes anti-Mursi.JENDERAL ABDULFATTAH AL-SISI -MILITERMenteri PertahananMesir ini memainkanperan sentral dalamkejatuhan Mursi darikursi kepresidenan.Ketika demonstrasi anti-Mursi meluas keseantero Mesir, dia memimpin militermelakukan intervensi dengan dalihmenyelamatkan Mesir dari perang saudara. Alih-alih dianggap sebagai pelakukudeta, kubu anti-Mursi menganggapmiliter sebagai penyelamat demokrasi(saviour of democracy).Al-Sisi pulalah yang mendorong terbentuknya pemerintahan sementara, menawarkan road map bagi solusi krisis sertapelaksanaan pemilu.MUHAMADELBARADEI - FRONTPENYELAMATNASIONALIa termasuk politisi paling senior dan pernahmenjadi ketua badannuklir PBB. Karena itu,ia dipandang yang paling mampu memimpin pemerintahan transisi Mesir setelahkejatuhan Mursi. Dia ditunjuk sebagaiwakil presiden urusan luar negeri.Namun pada awal Agustus 2013, diaMUHAMMAD MURSI -FAKSIPERSAUDARAANMUSLIMMuhammad Mursi adalah presiden kelimaMesir yang dipilih secara demokratis dan presiden pertamadari kalangan sipil dan politik Islam.Mursi hanya bertahan satu tahun dikursi kepresidenan setelah digulingkan oleh pihak militer. Mursi dikecamkarena mengeluarkan undang-undang yang memberinya kekuasaantak terbatas sebagai presiden. Paraanggota Ikhwanul Muslimin, pendukung Mursi ditangkapi dengantuduhan menghasut kerusuhan danMassa pro-Mursi