Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92

42 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014BERITA MANCANEGARA ZKekejaman di KorutKim Jong-un, pemimpin Korea Utara makindisorot dunia karena dugaan kasuspelanggaran HAM massal terhadap rakyatnya.ertengahan Februari 2013,Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) mengeluarkan laporanpelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemerintah Korea Utara(Korut) terhadap rakyatnya sendiri.Dalam laporan setebal 374 halamanitu dituliskan, pemerintah Koruttelah melakukan penyiksaan, pembunuhan, penculikan dan kelaparanmassal.Bukti-bukti kekejaman pemimpinKorut dikumpulkan Panel Komisiselama hampir satu tahun. Buktidikumpulkan melalui wawancara dengan lebih dari 80 saksi yang mengungkapkan kekejaman di kamp-kamppenjara rahasia, termasuk melaluiteknologi citra satelit. Dari hasilpengumpulan bukti-bukti tersebut,banyak ditemukan aksi kekejamanpemimpin rezim negara sosialis ituterhadap rakyatnya sendiri.Laporan PBB hasil wawancara pribadi dan dengar pendapat publiktersebut, memaparkan kontrol ketatyang dilakukan oleh PemerintahKorut terhadap rakyatnya. Sepertidipaparkan oleh Telegraph, anakanak Korut sejak usia dini dipaksauntuk mengikuti sesi \kritikan\indoktrinasi. Hal itu dimaksudkanbahwa mereka harus hidup sesuaidengan filosofi pemimpin Korut.Tak hanya itu, berdasarkan keterangan dari anak-anak yang diwawancara oleh PBB, mereka diajarkan untuk mendewakan pendiri Korut, Kim Il-Sung dengan menggambarpemimpin Korut menikam prajuritAmerika Serikat (AS) dan Jepang.Gambar-gambar tersebut kemudiandipajang di sekolah.Kekerasan terhadap perempuanjuga banyak dilakukan oleh pejabatnegara. Penyiksaan ini tidak hanyadialami oleh perempuan di dalamrumah, tetapi perempuan disiksasecara seksual di muka publik. Parapejabat pemerintah kerap menjadikankekerasan seksual sebagai hukuman.Sementara tindak pemerkosaan terhadap anak-anak kerap diberikanhukuman, hal berbeda justru diterapkan pada kasus pemerkosaan di manakorban usia dewasa. Pemerkosaanterhadap perempuan dewasa justrutidak dianggap sebagai kejahatan.Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh penyelidik PBB dari seorangpetani yang dipenjara dan dibebaskanpada 2011 lalu, sekitar 800 tahanantewas tiap tahunnya karena kuranggizi, penyakit menular, dan kecelakaan kerja. Jasad jenazah akandikumpulkan dan dibakar lalu abujenazah digunakan sebagai pupuk.Praktek pembakaran itu berlangsungdi Penjara Kyohwaso Nomor 12.Ketua Komisi Penyelidik PBB, Michael Kirby mengatakan, apa yangterjadi di Korut merupakan kejahatanterhadap kemanusiaan yang harusdipertanggungjawabkan. Temuan tersebut diserahkan kepada Dewan HakAsasi Manusia PBB di Jenewa padapertengahan Maret sebagai upayamasyarakat internasional untukmemberantas tindak kekerasan yangmelanggar hak asasi manusia.Kejahatan atas kemanusiaan yangdilakukan pemimpin tertinggi KoreaUtara, Kim Jong-un, dan pejabat lainyang terlibat, diduga berlangsungluas dan sistematis. Praktik itu ditandai dengan kehadiran barak politik,kelaparan, penyiksaan, dan hukumanmati. Mereka menyalahi hukum internasional dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.Kim Jong-un dapat diseret ke pengadilan internasional atas kasus penculikan, penyiksaan, dan kelaparanmassal terhadap rakyat Korea Utara.Kepala keamanan dan Kim Jong-unakan dirujuk ke Mahkamah PidanaInternasional di Den Haag.\ kekejaman, derajat, danjenis pelanggaran yang terungkapbelum pernah ada bandingannyadalam peradaban dunia modern,\Kirby. Laporan PBB itu bahkan membandingkan apa yang terjadi di Korutdengan kekejaman di era Nazi. Sedangkan para aktivis HAM memujilaporan yang berisi kesaksian langsung korban dan sejumlah sketsapenganiayaan beserta video yangdisumbangkan oleh para mantantahanan politik.\ kali pertama, tingkat kekerasan yang terjadi di Korea Utaradipublikasikan,%ujar Lilian Lee,petugas Aliansi Warga untuk HakPKim Jong-un, pemimpin Korea Utara