Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 45


                                    BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014 45YBERITA HUMANIORAtations yang dilengkapi dengan suara(voice) sang dosen. Setelah mendengarkan review dan presentasi, mahasiswaberkewajiban mengisi top up quizterkait materi yang telah dipelajarisebelumnya. Materi dapat dilanjutkankalau seluruh pertanyaan dalam quizitu dapat dijawab dengan benar.Forum chatting dan blog sebagaialternatif belajar menjadi sarana mahasiswa untuk memberikan pendapatberdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh dosen maupun sebaliknya.Begitu pula, metode pembelajaran melalui video conference. Di akhir perkuliahan akan ada kegiatan temu mukadengan pelaksanaan ujian akhir gunamenghindari upaya kecurangan.Melihat fenomena e-learning ini,pakar teknik informatika UniversitasIslam Indonesia Yogyakarta YudiPrayudi mengatakan bahwa sistem elearning memang relevan bagi perguruan tinggi, sehingga ke depan mahasiswa tidak on campus alias selaluberada di kampus, melainkan juga offcampus. Karena jumlah universitas diIndonesia tidak sebanding dengan jumlah jiwa yang ingin melanjutkan danmendapat gelar pendidikan. Pada tahun 2010 jumlah pelamar strata 1 (S1) mencapai 2,5 juta jiwa, sedangkanyang diterima hanya 1,5 juta jiwa. Jika dibiarkan diperkirakan pada tahun2030, Indonesia akan kekurangansebanyak 2 juta tenaga terdidik.\ e-learning menjadikan keterserapan mahasiswa pendidikantinggi semakin luas. Seiring denganhal itu ketersediaan media teknologidan informasi, kualitas staf pengajardan kurikulum pendidikan tinggi tetapdiprioritaskan,\Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri (FTI)Universitas Islam Indonesia (UII) inimenambahkan, e-learning cocok dengan kondisi geografis Indonesia yangterpisah antarpulau. Menurutnya,pendidikan Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah, sepertisumber daya manusia Indonesia yangtersebar luas, ketersediaan infrastruktur dan kualitasnya juga beragam.Sementara itu, di tingkat sekolahmenengah dan dasar, e-learningsudah dilaksanakan oleh beberapasekolah diantaranya SMA 1 Pare(elearning.sman1pare.sch.id) dan SMKCikini (el2.smkcikini.sch.id). Di sinisiswa dapat berinteraksi dengan pengajar dan teman-temannya untuk berdiskusi, mengakses materi-materi pelajaran, mendengarkan audio/videorekaman guru saat mengajar, mengerjakan tugas/ujian, dan mengetahui nilai dan mengevaluasi kemampuannya.Selain institusi pendidikan, saat inibanyak juga situs yang menyediakanblog khusus e-learning yang dapatdigunakan cuma-cuma oleh pendidik,contohnya web guru-indonesia.netyang merupakan salah satu subportaldari m.edukasi.web.id. Di sini pengajardapat menyediakan materi, membuatsoal ujian, dan mengetahui perkembangan siswanya. Caranya juga mudah cukup dengan mendaftar sebagaianggota situs dan mengikuti langkahlangkah pembuatan seperti pada bukupanduan webguru. Web guru ini jugabisa dikolaborasikan dengan web siswaindonesia.net. Sehingga, jika blog siswatersebut didaftarkan sebagai muridpada blog guru maka pengajar blogguru dapat memantau perkembangansiswa tersebut dalam proses belajar dandapat berdiskusi interaktif.Hingga saat ini, e-learning hanyabisa terlaksana jika sarana dan prasarananya mendukung dan diperlukan biaya besar untuk mewujudkanpemerataan e-learning di Indonesia.Hal ini diakui oleh Wakil PresidenBoediono yang mendukung pelaksanaan e-learning yang merata di Indonesia. Menurut Boediono, e-learningmerupakan lompatan untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan Indonesia dengan dunia internasional.Sesungguhnya biaya besar untuk elearning akan kembali, karena siswaakan mendapat ilmu pengetahuanlebih dan akan mudah mendapatkanpekerjaan karena kualitasnya tinggi.Selama ini, beberapa kendala elearning yang ditemui misalnya rendahnya pengawasan secara langsung,sistem yang tiba-tiba error dan sebagainya. Serta dibutuhkan kedewasaanpeserta didik dalam belajar agar mencapai target seperti yang diharapkan.Dengan e-learning di berbagai jenjang pendidikan, diharapkan kualitasSDM Indonesia akan mampu bersaingmenghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015 mendatang.Saat itu negara anggota ASEAN lainakan datang ke Indonesia dan bersaingdi posisi apapun. „ dheE-learning lebih mudah diterima oleh anak-anak daripada hanya membaca atau mendengar.
                                
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49