Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 51


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2014 51YBERITA KESEHATANsetelah terinfeksi. Bahkan, ketikabuang air besar dapat disertai darahpada feses sebagai akibat perdarahandi usus. Sesak napas merupakan gejalayang sangat spesifik ketika terinfeksiEbola.Kematian terjadi bila pendarahaninternal maupun eksternal tubuhterus-menerus yang mengakibatkankegagalan fungsi ginjal dan hati.Penderita akan mengalami dehidrasi,hipotensi (tekanan darah rendah),dan takikardia (detak jantung cepat).Gejala-gejala awal ini hampir miripdengan penyakit malaria, demamtipus, disentri, leptospirosis, influenza,atau berbagai penyakit menular yangumum diketahui. Agar tidak salahpenanganan, perlu pemeriksaan yangakurat guna menegakkan diagnosa.Untuk memastikan virus Ebola dilakukan pengujian sampel darah, airliur dan urin. Sampel darah diujiuntuk antibodi virus, RNA virus, atauvirus itu sendiri melalui tes EnzymeLinked Immuno Sorbent Assay(ELISA).Upaya untuk membantu orangyang terjangkit Ebola meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yangsedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena. Perawatan terutama mengatasi dehidrasisering dialami pasien akibat perdarahan, mempertahankan tingkat oksigen dalam darah, dan mengatasiinfeksi yang ada.Badan Kesehatan Dunia (WHO)menyerukan tenaga medis bisa memanfaatkan darah pasien yang sembuh dari Ebola untuk mengobatipasien lainnya. Berdasarkan penelitian pada tahun 1995 saat Ebola mewabah di Democratic Republic ofCongo, terapi darah dilakukan padadelapan pasien Ebola. Hasilnya tujuhdari delapan pasien tersebut dapatbertahan dari infeksi Ebola.Orang yang terjangkit Ebola menghasilkan antibodi dalam darah dalamupaya untuk melawan infeksi. Antibodi dari pasien yang sembuh secarateori dapat ditransfer ke pasien yangsakit untuk mendorong sistem imunitas tubuh. Akan tetapi, dalam skalabesar hal ini sulit dilaksanakan.\ setuju bahwa terapi darahbisa berguna untuk menangani virusebola dan segala upaya harus dicobadalam rangka membantu negarayang terinfeksi untuk menggunakannya,\asisten direktur umum WHO.Penelitian terhadap vaksin pencegah virus ini pun nampaknya sudahmenuai hasil. Pakar imun dari National Institutes of Health, Dr AnthonyFauci mengaku telah berhasil menciptakan vaksin untuk Ebola, yang sudahdiuji coba pada hewan. Pada September 2014 diuji coba ke manusia,seperti ditulis laman Time (4/8).WHO mengungkapkan ada beberapa vaksin sedang diuji coba. Salahsatunya adalah Zmapp yang dikembangkan oleh perusahaan kesehatanasal San Diego, Mapp Biopharmaceutical. Zmapp menunjukkan hasilyang positif saat diuji coba di primata,dan efektif menyembuhkan dua warga Amerika yang terinfeksi Ebola saatdi Liberia.Saat ini prioritas yang dilakukanadalah meminimalisir penyebaranPENCEGAHAN TERHADAP PENULARAN VIRUS EBOLA :virus mematikan ini. Hindari berkunjung ke daerah yang diketahui sebagaipusat wabah terjadi atau negara-negara yang sudah terjangkit virusebola (Guinea, Sierra Leone, Liberia,dan Nigeria). Andai terpaksa harusbepergian ke Afrika, cari tahu tentangepidemi yang sedang berkembangsaat ini.Walaupun manusia, secara alami,bukanlah inang tempat perkembangbiakan virus Ebola, Centers forDisease Control and Prevention (CDC)mengatakan sumber penularan adalah dari hewan. Namun setelah orangterinfeksi, penyakit ini dapat menulardari orang ke orang melalui darah,liur, lendir, dan berbagai cairan yangdikeluarkan oleh tubuh lainnya.Di negara-negara di mana Ebolatelah terjadi, penyakit sering menyebar di antara para tenaga medisyang melakukan kontak denganpasien tanpa pakaian pelindung ataumasker. Penggunaan kembali jarumyang terkontaminasi juga bisa menjadi medium penularan.Di Indonesia, sejauh ini belum adalaporan kasus penderita Ebola. DinasKesehatan telah membentuk TimPemantau Cepat Tanggap yang bekerja sama dengan instansi sektoralterkait untuk memantau arus masukdan keluar orang di bandara danpelabuhan. Alat pendeteksi suhutersedia di bandara dan pelabuhandan orang yang masuk dengan suhutubuh tinggi akan langsung diobservasi. Jika pemantauan berjalan ketatmaka potensi virus ebola masuk bisadiminimalisasi. Khusus di DKI Jakarta, pemerintah sudah menyiapkantiga rumah sakit rujukan, yakni RSInfeksi Sulianti Saroso, RS GatotSoebroto, dan RS Persahabatan. „ dgr1Cuci tangan sesering mungkin.Gunakan sabun atau antiseptikyang mengandung minimal 60 persen alkohol ketika sabun dan air tidaktersedia.2Hindari kontak fisik dengan orangyang terinfeksi. Perlu diperhatikanjuga untuk menghindari kontakdengan cairan dan jaringan tubuhseseorang, termasuk darah, air mani,cairan vagina, dan air liur.3Hindari daging hewan liar di dandari negara berkembang. Hindarimembeli atau memakan binatangliar, termasuk primata yang dijual dipasar lokal.4Perhatikan pula kesehatan hewanhewan domestik di sekitar Anda,seperti hewan peliharaan, serta anjingatau kucing liar.5Jangan sembarangan menanganimayat korban Ebola. Mayat orangyang meninggal karena Ebola masihbisa menularkan virus Ebola.6 Pastikan mayat hewan yangterinfeksi virus Ebola dikubur jauhdari tempat tinggal.Petugas kesehatan mengenakanpakaian pelindung dan masker agartidak tertular virus Ebola
                                
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55