Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 53
BERITAINDONESIA, Desember 2014 53YBERITA KESEHATANkan musik atau di pabrik, merusaksel-sel rambut sensori dalam telingayang berfungsi untuk mengirimkansuara ke otak, dan menyebabkan tinnitus. Jika hal itu berlangsung singkat, mungkin tinnitus akan hilangdengan sendirinya.Bersihkan kotoran pada telinga seperlunya. Kotoran pada telinga yangmakin menumpuk dan tertimbundapat menganggu pendengaran,mengiritasi gendang telinga, danmenyebabkan tinnitus. Pengerasantulang-tulang di telinga bagian tengah (otosklerosis), pertumbuhantulang yang tidak normal juga dapatmenyebabkan tinnitus.Penyebab tinnitus di luar telingamisalnya pada penyakit Meniereyaitu gangguan pada telinga bagiandalam yang disebabkan oleh tekananabnormal fluida, gangguan pada sendi temperomandibular (sendi antarakepala dan depan telinga). Padapenderita neuroma akustik yaitu tumor jinak yang tumbuh pada sarafyang berasal dari otak menuju ketelinga bagian dalam juga mengalamitinnitus. Tumor ini tidak berbahayadan biasanya akan menimbulkan tinnitus dalam satu telinga, tidak sepertigangguan pendengaran yang biasanya terasa di kedua telinga.Dr. Habban menganjurkan untukberhati-hati dalam mengonsumsiobat-obatan. Beberapa jenis obat dapatmenyebabkan bahkan memperburuktinnitus, misalnya antibiotik (polimiksin B, eritromisin, vankomisin,neomycin), obat kanker (mechlorethamine, vincristine), diuretik (bumetanide, asam ethacrynic, furosemide), obat kina yang digunakanuntuk malaria, antidepresan, dan aspirin dalam dosis tinggi. Semakintinggi dosis obat yang Anda konsumsi,semakin buruk pula tinnitus yangAnda alami. Tinnitus mungkin dapatmenghilang dengan sendirinya ketikaAnda menghentikan penggunaanobat-obatan tersebut.Lebih jauh, Dokter Spesialis THTyang berpraktek di RS MH Thamrin,Jakarta, ini menjelaskan pengobatantinnitus tergantung pada penyebabyang mendasarinya. Pengobatanyang dapat diresepkan, termasuk tricyclic antidepressan dan betahistine.Tricyclic antidepressan dapat membantu terutama pada pasien yangmengalami depresi yang menyertainya (concomitant depression). Sedangkan betahistine sebagai vasodilator (menyebabkan pelebaran pembuluh darah) yang dapat memperbaiki sirkulasi darah dalam koklea/rumah siput. Pengobatan herbal danvitamin yang sudah dianjurkanadalah gingko biloba dan vitamin B.Pada tinitus yang disebabkan olehkerusakan pada koklea, biasanyatidak perlu pengobatan primer. Disarankan latihan relaksasi untukmengendalikan otot dan sirkulasi keseluruh tubuh dapat mengurangiintensitas tinitus pada sebagian orang.Teknik masking atau menyamarkan bunyi tinitus dengan bunyi lainpada tingkat rendah konstan, sepertibunyi detik jam, suara statik radio(white noise) atau bunyi yang menenteramkan (hujan, air mengalir) dapatmengurangi kebisingan, karena tinitus biasanya lebih mengganggu dilingkungan yang tenang.Di berbagai klinik THT diterapkanterapi akustik, para penderita tinnitus dapat melatih dirinya, memanfaatkan suara dari luar untuk menekan gejala gangguan suara di dalamtelinganya. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas kehidupan sertamengurangi stres tambahan. Misalnya pemasangan generator suara didalam telinga, alat bantu dengar ataumendengarkan musik tertentu dariCD dan kaset.Terapi akustik penemuan spesialisTHT dari Prancis, Dr Alfred Tomatis,menggunakan rekaman khusus musik klasik untuk merangsang otak danmerehabilitasi telinga. Terapi musiktelah terbukti menjadi pengobatantinnitus yang sangat efektif karenamembahas permasalahan fisik mendasar dengan telinga dan otak yangpaling sering ditemukan pada penyakit tinnitus. Nada yang berada padaotot telinga tengah, merangsang silia,menenangkan sel-sel otak yang hiperaktif, dan memperbaiki pemetaanpendengaran, untuk mengembalikanfungsi pendengaran yang normal.Bentuk terapi musik atau suara lainadalah neuromonics, terapi ini menggunakan musik Baroque dan New Ageuntuk mengarahkan dan melatihotak, sebuah proses yang dinamakanneuroplasticity. Mengikuti neuromonics merupakan salah satu yangdigunakan dalam pengobatan tinnitus.Pada pasien dengan penurunanfungsi pendengaran, alat bantu dengar dapat meningkatkan pendengaran dan mengurangi tinnitus. Hal iniuntuk meminimalisasi interferensiantara suara yang masuk dari luardengan gangguan suara tinnitus.Tinnitus perlu dikelola secara menyeluruh. Tinnitus Retraining Therapy (TRT) adalah terapi multimodalitas yang menggabungkan konseling, pendidikan pasien dan penggunaan masker tinitus white noisetingkat rendah. Terapi ini telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.Namun, bilamana tinitus disebabkan oleh masalah seperti tumor dikepala atau di leher, gangguan pembuluh darah seperti hipertensi, atherosclerosis (penumpukan kolestrol),malformasi kapiler, maka pengobatantinitus melibatkan perbaikan masalah utama. dgrTINNITUS MASKER: Alat yang bisamengeluarkan suara-suara tertentu untukmengalihkan perhatian (masking) penderitatinnitus dari suara dengung di telinga.