Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 47
LAPORAN KHUSUSBERITAINDONESIA, Desember 2014 47ruang bagi persahabatan dengansesama umat Islam dari negara lainmaupun masyarakat Amerika, berhubung masjid ini berada di Washington dan Amerika yang multikultural dan sangat plural.Menurut SBY, dengan bersikapinklusif seperti itu diharapkan bisamenghilangkan prasangka burukyang selama ini dikenakan kepadaumat Islam. “Mari kita buktikanumat Islam di mana pun, di Indonesia, di Amerika, dan di seluruhdunia, tidak suka kekerasan. BahwaIslam punya sikap toleran yangtinggi,” ujar Presiden SBY. Presidenmenegaskan bahwa Islam adalahagama yang membawa rahmat bagisemesta alam. “ Islam diturunkan kedunia ini adalah rahmatan lil alamin. Islam agama yang mencintaiperdamaian. Mari kita buktikan Islam tidak suka kekerasan,” ujarSBY.Presiden mengatakan Islam jugamerupakan agama yang toleran.“Rasul sudah beri contoh waktuhijrah dari Mekkah ke Madinah,memimpin bangsa yang majemukyang bisa hidup berdampingansecara damai,” ungkapnya. Presiden SBY mengingatkan umat Islam jangan sampai melakukan amarma’ruf dengan cara yang munkar.Doktor HC dari JepangSabtu, 27 September 2014 pagi atau malam di Indonesia,Presiden didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dandelegasi, mengakhiri kunjungannya di Amerika Serikat. Pada pukul11.30 waktu setempat atau 22.30 WIB, SBY bertolak ke Jepangmelalui Bandara Washington Dulles International. Pesawat khususkepresidenan A330-300 milik Garuda Indonesia singgah diBandara Internasional Seattle Tacoma untuk mengisi bahan bakar.Presiden tiba di Bandara Internasional Kansai, Osaka, Jepang, padaMinggu (28/9) pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.Waktu di Osaka sama seperti Waktu Indonesia Timur (WIT).Di Jepang, Presiden SBY menerima penganugerahan Honoris Causadari Universitas Ritsmeikan, Kyoto, pada Senin (29/9) pagi. Setelahbertemu dengan mahasiswa Indonesia di sana, malamnya, Presidenkembali ke Tanah Air dan tiba di Bandara Internasional HalimPerdanakusuma, Jakarta, pada Senin (30/9) pukul 06.00 WIB.“Umat Islam diperintah oleh AllahSWT untuk menegakkan amar ma’-ruf nahi munkar (menyuruh kebaikan dan melarang keburukan),”katanya.Presiden IMAAM Centre ArisMustofa menjelaskan IMAAM Centre (Pusat Komunitas Islam Indonesia di Amerika) adalah organisasinirlaba yang didirikan pada tahun1993. Dia juga menjelaskan bagaimana proses berdirinya masjid ini.Dia berterima kasih kepada pemerintah RI yang menghibah danauntuk membeli bekas bangunangereja yang kini di atasnya dibangun masjid tersebut. Aris bersyukur karena proses hibah bisa berlangsung cepat. Semua transaksipembelian ini selesai pada 12 Juni2014.Aris menjelaskan, lokasi masjid inicukup strategis, karena berada diperbatasan Washington DC denganMaryland. Jamaah yang datang punbukan hanya komunitas muslim Indonesia, tapi juga kaum muslim darinegara-negara lain. Aris bertekadmenjadikan masjid ini sebagai pusatkajian untuk meng-counter isu-isuradikalisasi, kekerasan dan terorisme.Arif Mustofa melaporkan, rumahtersebut untuk pertama kali digunakan sebagai tempat salat Tarawihdan menjadi masjid pada 24 Juli2014 lalu, bertepatan dengan Ramadan 1435 H.Seusai peresmian, dilanjutkansalat Jumat. Kemudian dilangsungkan dialog Presiden SBY dengandelapan tokoh muslim Amerika.Dalam kesempatan itu, PresidenSBY menyinggung mengenai pahamIslamic State of Iraq and Syiria(ISIS) yang menjadi ancaman dunia.Seusai dialog, dilanjutkan salatashar (jamak qasar), dimana SBYbertindak sebagai imam. mbiPresiden SBY seusai meresmikan Masjid Imaam, berdialog dengan para tokohmuslim Amerika Serikat
