Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 64


                                    64 BERITAINDONESIA, Edisi 96BERITA KESEHATAN64Ia menjelaskan, obat generik merupakan “tiruan” obat paten yang masa patennya sudah habis (obat originator). Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mensyaratkan kualitas obat generik harus sama dengan obat originator-nya. Ada serangkaian pengujian untuk membuktikan hal itu sebelum obat generik memperoleh izin edar. Pemerintah membentuk tim yang terdiri dari para dokter, sarjana farmasi dan ilmuwan yang lain untuk memeriksa produk serta menjamin obat-obat itu dibuat dengan kualitas yang baik, aman dan efektif.Kebijakan pemerintah tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga membuat produsen obat generik harus tetap memberikan kandungan, efektivitas, keamanan, dan kualitas yang setara dengan obat bermerek. Obat generik ditandai dengan kemasan sederhana dengan logo bertuliskan generik. Karena itu, disebut juga sebagai obat generik berlogo. Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program Pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada tahun 1989 dengan tujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup.Sementara itu, obat generik bermerek, lanjut Nurul, merupakan obat generik yang diberi merek. “Sebenarnya tidak ada perbedaan di kedua obat ini (obat generik berlogo dan bermerek). (Harga lebih mahal) itu kan karena (obat generik bermerek) dipromosikan dan ada biaya marketing-nya. Kalau obat generik berlogo relatif tidak ada.” Oleh sebab itu, dengan pemahaman yang benar, tidak ada alasan lagi bagi kelompok masyarakat tertentu untuk memandang remeh obat gene rik. Orang cerdas pasti tidak ragu untuk memilih obat generik.Dalam memilih obat generik yang baik dan berkualitas, Mulia Lie, Direktur Utama PT Hexpharm Jaya, anak perusahaan Kalbe Farma yang fokus memproduksi obat generik bermerek, memberikan beberapa tips. Pada prinsipnya harus HJ yang merupakan singkatan dari Harus JELI. Yaitu Jelas Pabriknya, dimana perlu dipastikan produk tersebut dihasilkan dari pabrik farmasi yang tersertifi kasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), berpengalaman, dan terpercaya. Kemudian Efektif khasiatnya yakni kualitas obat generik setara dengan obat paten.Lalu, Lihat Kemasannya, yaitu memastikan obat dalam kondisi terkemas dengan baik dan informasi yang lengkap. “Terakhir, Ingat! Yakni membeli obat harus di tempat yang resmi untuk memastikan kualitas dan melindungi dari obat palsu,” ujar Mulia Lie.  rieCantik Berkat Gelombang SuaraTeknologi perawatan wajah sudah beralih dari operasi bedah ke perawatan non-bedah. Selain botox dan fi ller, kini muncul Ulthe rapy yang memanfatkan teknologi gelombang suara untuk mengencangkan kulit wajah.Perkembangan tren kecantikan dunia yang semakin canggih, menghasilkan peningkatan inovasi perawatan kecantikan. Satu di antara metode kecantikan yang diminati adalah melalui bedah plastik. Lewat operasi bedah, keinginan seseorang untuk memperbaiki penampilannya bisa terwujud. Namun, beberapa tahun belakangan ini mulai berkembang pula metode perawatan kecantikan non-operasi. Lewat metode ini, konsumen kecantikan yang dulu mempercayakan wajahnya pada dokter bedah, mulai beralih memercayakan wajahnya pada perawatan non-bedah. Hal ini dibenarkan oleh ahli kecantikan non-bedah Indonesia, dr Olivia Ong. “Benar, bedah sekarang sudah ditinggalkan berkat metode non-operasi. Sekarang masyarakat bisa memperbaiki wajahnya dengan teknologi fi ller, botox, dan skin 
                                
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68