Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, Edisi 98L ENTERALENTERAPerayaan 1 Syuro 1440 Hijriyah di Al-ZaytunMengindonesiakan Islamdan Kembali ke Demokrasi Gaya Indonesia an Kembali ke Demokrasi Gaya IndonesiaPerayaan Tahun Baru Hijriyah di Al-Zaytun yang biasanya dinamai 1 Muharram, mulai tahun ini dinamai 1 Syuro. Dua kata berbeda namun memiliki satu makna. Sebuah iktiar mengindonesiakan Tahun Baru Hijriyah dan mengindonesiakan Islam. Memuji dan memuliakan Allah dengan lidah sendiri. Bertaqwa kepada Allah dengan budaya (Indonesia) sendiri. Iktiar dan makna tersebut diinternalisasikan pada Perayaan 1 Syuro 1440 H kali ini dengan tema: “Demokrasi Kerakyatan Gaya Indonesia, Memperkokoh Rantai Persatuan Indonesia”. Kembali ke demokrasi kerakyatan gaya Indonesia, bukan gaya Prancis atau Amerika alias borjuis liberal. Demokrasi Gaya Indonesia: Demokrasi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.tokoh lintas SARA (suku, agama, ras dan antargolong an) dan 25 ribuan jamaah yang datang dari berba gai penjuru Tanah Air dan negara sahabat Malaysia-Singa pura. Sekaligus mera yakan kemajemukan SARA, dan merayakan peradaban kemanusiaan.Syaykh Al-Zaytun Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang dalam tauDemikian simpul pesan yang memancar dari perayaan 1 Syuro 1440 Hijriyah yang diselenggarakan amat meriah di Masjid Rahmatan Lil’Alamin (MRLA), Kampus (Ma’had, Ponpes Modern) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia, bertepatan Selasa, 11 September 2018 Masehi. Perayaan 1 Syuro itu dihadiri sejumlah RAYAKAN KEBERAGAMAN:Santriwati Al-Zaytun merayakan keberagaman dengan menyuguhkan Tari Nusantara mengisi acara Perayaan 1 Syuro 1440 H, di MRLA.
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28