Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 22


                                    22 BERITAINDONESIA, Edisi 98 BERITA SEJARAHtukan nasib Indonesia. Dengan kecerdasan dan kecerdikan, bangsa Indonesia mem baca, pemuda-pemuda membaca, akan datang satu kesempatan besar, dengan terjadinya perang dunia yang diawali daripada Barat dan Eropa sekitar 3 September 1939, Jerman mulai bergerak dan blok Poros kembali dikumandangkan, Almaniatu Fauqal Jami’ dikumandangkan kembali, melangkahkan kakinya menyerbu ke Polandia. Polandia dalam sekejap bertekuk lutut, itu terjadi 3 September 1939.Pada 10 Mei 1940, Belanda diserang Jerman, habis, tidak ada perlawanan hanya tiga hari tekuk lutut, Belanda pindah ke Inggris, tekuk lutut diserang tiga hari tanpa syarat. Kemudian setelah itu Jepang ingin menguasai Asia yang memiliki sumber daya alam karena Jepang diboikot negara- negara sekutu, sekalipun perang fi sik secara besar belum dilaksanakan.Luar biasa, 13 April 1940 mulailah Mansyuria dikuasai, tekuk lutut oleh Jepang. Dilanjutkan menteri luar negeri Jepang yang ketika itu bernama Yosuke Matsuko mengadakan perjanjian dengan Eropa, yakni Jerman dan Itali, maka pada 27 September 1940 terbentuklah, ditandatanganilah satu perjanjian persekutuan yang dinamakan Pakta Tripartit, yang kemudian dikenal sebagai persekutuan blok Poros, sebuah kekuatan baru persekutuan Jerman, Itali dan Jepang berhadapan dengan blok Sekutu (Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Soviet).Pada awalnya, Amerika tidak berkutik, pangkalan militer Amerika di Philipina disikat habis. Dalam suasana Perang Dunia Kedua inilah bangsa Indonesia, pemuda pintar dan cerdas, mulai berhitung, Bung Karno dan Bung Hatta mulai mendekati Jepang, untuk mendapatkan informasi-informasi penting. Karena dalam perhitungan Bung Karno, Bung Hatta dan kawan-kawan, kecuali yang tidak suka kepada Bung Karno ketika itu mengatakan, Jepang tidak mungkin bisa bertahan lama, dan suatu saat nanti Jepang diserang secara ramai-ramai oleh sekutu, dan ketika itu pula Jepang akan jatuh. Apa yang diramalkan oleh pemuda Indonesia melalui kecerdasan pemikiran, kebebasan ruh dan ilmu pengetahuan terbukti. Tahun 1945, Sekutu mengalahkan blok Poros.Fajar mulai menyingsing, 6 Agustus Jepang mulai diserang udara, jatuhlah bom atom di Hiroshima, kemudian 9 Agustus jatuh bom sekali lagi di Nagasaki, mulailah Jepang goyah. Tanggal 15 Bung Karno dan Bung Hatta ke Vietnam untuk menemui pimpinan tertinggi pasukan Dai Nippon, dan mendapatkan informasi, tidak lama lagi Jepang akan menyerah. Persiapkan kemerdekaan Indonesia. Sekembalinya dari Vietnam, pemuda-pemuda Indonesia sudah mempersiapkan, harus merdeka hari ini, Bung Karno mencari waktu yang tepat, dan itulah 17 Agustus 1945, bertepatan dengan bulan Romadhon yang ketika itu harinya bersamaan, Jum`at, Merdeka Proklamasi dikumandangkan, paginya statement Indonesia yang berbentuk program juga dikeluarkan melalui konstitusi 1945.Mari kita baca kemerdekaan ini, pada tahun 1942, tatkala Jepang masuk ke tanah Hindia Timur tanpa perlawan an, supremasi orang-orang penjajah, supremasi orang-orang berkulit putih tekuk-lutut di bawah serangan Dai Nippon, Jepang.Jepang masuk tanah Jawa dipersiapkan di Banten di Eretan Timur dan juga Rembang, semua tepat waktu, masuk ke Bojonegara Banten, Kemudian masuk Serang, dan Batavia tekuk lutut dalam hitungan menit. Kemudian ketika itu ada yang dinamakan American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM). Komando bersama Amerika, Inggris, Dutch (Belanda) dan Australia untuk menghadapi Jepang.Ketika 1942 tentara Dai Nippon menyerang, semua menyerah habis kembali ke pangkalan Australia, termasuk Belanda hengkang, diantaranya adalah Van Mook, Jenderal Spoor dan Van der Plas ada di sana. Belanda menyerah ketika itu tanpa syarat, meninggalkan seluruh tanah Indonesia, atau tanah Hindia Timur, maknanya, sudah tidak punya kekuasaan apa pun.Belanda pada Hindia Timur, habis menyerah tanpa syarat, jadi start-nya menyerah tanpa syarat pada 1942. Baru masuk kita membuat kegiatan yang membuat bangsa Indonesia merdeka. Bangsa Indonesia berhitung ini harus dihadapi dengan strategi yang jitu tanpa peperangan. Dibentuklah Tentara Pembela Tanah Air (PETA), terdiri dari pelajar, mahasiswa, kaum agama dan unsur lainnya, sehingga kokoh. Ramah tamah usai Sholat Id-Adha 1439 di Wisma Al-Islah, Ma’had Al-Zaytun
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26