Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 23


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 98 23BERITA SEJARAH Maka tatkala Jepang menyerah 15 Agustus 1945, Hindia Belanda vacum dari seluruh kekuasaan siapa pun vacum. Vacum dari Belanda, vacum dari British, vacum dari Amerika, vacum dari Australia, vacum dari Jepang. Di sinilah kepiawaian daripada Pemuda Bangsa Indonesia, berdirilah hari Jumat Ramadhon Proklamasi: Kami Bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya Soekarno-Hatta dipilih oleh pemerintah Jepang mahupun Panitia Persiapan Kemerdekaan, defactodan dejure. Maknanya, pengorbanan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan bukan pengorbanan fi sik. Pengorbanannya adalah ilmu, ilmu, ilmu, ruh, ruh, ruh, pikiran, pikiran, dan pikiran. Namun dasar imperialis, ABDACOM kembali ingin masuk lagi, kemudian terjadi perang Surabaya, perang Semarang dan lain lain. Apa itu namanya, sudah vacum, sudah tidak punya kekuasaan lagi, inilah yang namanya melanggar HAM, dan pelanggaran agresi ini tidak dapat dihapus. Belanda agresor ABDACOM, aggressor pecundang dilawan dengan diplomasi. Diplomasi, terjadilah yang namanya Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Syaykh mencatat, 23 Agustus sampai 2 November 1949. Berdasar inilah maka ada peralihan kekuasaan, tapi dasar licik, Belanda membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai kepanjangan tangan dari Nederland atau Belanda. Kekuasaan di serahkan semuanya kepada RIS. Setelah berunding kita pun ikut menyetujui itu. Ditetapkanlah ketika itu utang-piutang yang ditanggung oleh RIS, adalah seluruh hutang Hindia Belanda tatkala masuk 10 November sampai terjadinya penyerahan kekuasaan 27 Desember 1949.Tidak lama setelah itu, RIS dibubarkan, tampillah RI menanggung segala beban utang. Berapa beban semua utang, 4,5 miliyar Goolden. Entah berapa rupiah jika dikurs pada hari ini. Ini harus dituntut, Belanda harus dituntut, sampai hari ini Belanda masih belum mengakui defacto dan dejure. Defacto sudah, tapi belum dejure. Kalau defacto dan dejuresudah diakui, maka Bangsa Indonesia berhak menuntut kekejaman, jangan dihitung sebelum merdeka, hitunglah agresi Belanda, baik sejak tahun 1945 bulan Oktober, November sampai dengan penyerahan kekuasaan, sampai dengan dibubarkannya RIS, yang diperlakukan kepada bangsa Indonesia harus dituntut. Pemerintah Indonesia harus berani menuntut, belum selesai.Hebatnya lagi, Belanda dikalahkan pemuda dengan diplomasi, sekali pun punya hutang besar. Hebat Indonesia, siapa bilang Indonesia lemah? Pemuda Indonesia menghancurkan ABDACOM, menghancurkan imperialis. Namun Bung Karno mengingatkan melawan musuh itu mudah, yang susah itu jika musuh dari dalam. Maka, hati-hati pertahankan kemerdekaan.Inilah cerita pengorbanannya para pemuda di dalam mewujudkan kemerdekaan RI. Ketika itu tentara Indonesia merencanakan gerilya, dan ide itu ditertawakan oleh Van Mook. Waktu itu Jenderal Spoor, dan Indonesia mampu menjadi pemenang yang hebat. Fakta berbicara, ABDACOM masih ada di Indonesia, Indonesia terus dikacaukan ABDACOM, semoga sejarah ini dijadikan untuk menyulam Indonesia. tsl-ruf-ra | BERITAINDONESIACara Al-Zaytun Bagikan Daging QurbanHari Raya Idul Adha 1439 H (22 Agustus 2018) di Al-Zaytun memotong hewan qurban sebanyak delapan kepala sapi rata-rata berat 700 kg dan enam kepala domba rata-rata berat 70 kg. Hewan-hewan qurban tersebut berasal dari peternakan Al-Zaytun sendiri. Hal mana tentu banyak keunggulan dari hewan qurban yang diternak sendiri, hewan qurban pasti gemuk dan sehat karena diurus secara maksimal dan tahu asalusul bibitnya. Sehingga kesehatan hewan qurban sangat terjamin dan sehat untuk dikonsumsi. Selain dipotong di Al-Zaytun, tiga kepala sapi dibawa dalam keadaan hidup untuk dipotong dan dibagikan di Indramayu. Delapan kepala sapi dan enam kepala domba yang disembelih Al-Zaytun didistribusikan kepada masyarakat di beberapa kecamatan sekitar Ma’had Al-Zaytun, yakni Kecamatan Gantar, Anjatan, Trisi, Kroya, dan Gabus Wetan, meliputi puluhan desa, antara lain Desa Cibanoang, Gantar, Suka Slamet, Mekar Jaya, Temiang, Tanjung Kerta, Wanguk, Anjatan, dan Gabus Wetan. Mustahiq penerima qurban berjumlah 1.500 kepala keluarga, masing-masing 0,7 kg daging. Data mustahiq diperoleh dari paguyuban Petani P3KPI dan para pengurus Desa.Sebagaimana berlangsung setiap tahun, pembagian daging qurban tersebut diantar langsung ke masyarakat mustahiq. Selain untuk menjamin tepat sasaran, juga terutama menghormati para mustahiq tak perlu mengantri mengambil daging qurban tersebut. Koordinator pemotongan Hewan Qurban Mahad Al-Zaytun tahun ini dipercayakan kepada Ustadz Rijal Eko.  mbi-ruf
                                
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27