Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 26


                                    26 BERITAINDONESIA, Edisi 98L ENTERALENTERAmata rantai persatuan, bermakna cincin yang digabung-gabungkan. “Maka harus tahu sejarah bangsanya, tahu asal-usulnya; Maka kita harus meng-Indonesia-kan Islam,” pesan Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang. Bermakna, memuji dan memuliakan Allah dengan lidah sendiri. Bertaqwa kepada Allah dengan budaya (Indonesia) sendiri.Disiplin Bangsa IndonesiaPara tamu dan jamaah umum nya sudah tiba di Kampus Al-Zaytun sehari sebelum puncak acara. Ada yang datang perorangan, keluarga dan rombongan, sebanyak 20 ribuan. Umumnya datang dengan kendaraan mobil pribadi dan bus pariwisata, dan sebagian kecil naik sepeda motor. Ada lebih duaribu kendaraan. Bisa dibayangkan betapa ramainya berkumpul di suatu titik kampus. Tapi tidak ada kemacetan dan ke semrawutan. Seluruh tamu dan jamaah tertib mematuhi aturan dan arahan panitia dan petugas. Mereka parkir di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Mereka berdisiplin. Mereka adalah warga Indonesia yang berdisiplin.Perihal akomodasi, sebagian menginap di Wisma Al-Islah, sekelas hotel berbintang empat, sebagian lagi di asrama dan ruangan yang disediakan. Yang paling menarik adalah penyediaan konsumsi (makanan) untuk 25 ribuan orang, yang disediakan dari satu dapur, untuk kebutuhan dua hari atau lima-enam kali makan. Tapi tidak ada yang rebutan, seperti di tempat lain. Selain karena para jamaah berdisiplin, terutama karena manajemen atau tata laksana panitia yang sedemikian apik. Makanan didistribusikan dalam kotak dengan sistem pengorganisasian yang sangat rapih. Sehingga semua jamaah kebagian makanan sesuai waktunya.Disiplin para jamaah dan undangan juga tercermin dari ke tertiban di tempat puncak acara yakni Masjid Rahmatan Lil’Alamin (RMLA). Saat Syaykh Panji Gumilang masih SAMBUT TAMU:Syaykh Al-Zaytun Panji Gumilang didampingi Ummi Farida Al-Widad menyambut dan berbincang dengan tamu tokoh lintas agama di Wisma Al-Islah yang akan menghadiri Perayaan 1 Syuro 1440 H, di MRLA.TIBA DI ALZAYTUN: Duapuluhan ribu jamaah dan tetamu tiba di Kampus Al-Zaytun sehari sebelum Perayaan 1 Syuro 1440 H. Mereka datang dari berbagai penjuru Tanah Air dan negara sahabat.
                                
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30