Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98

BERITAINDONESIA, Edisi 98 43LENTERA mbi/rasna, endin suardi, zaenal abidinmenklatur yang di dalamnya memiliki esensi nila-nilai budaya lama dan/atau tradisional, yang dianut oleh masyarakat yang pada umumnya tinggal di Pulau Jawa, dan bermakna bermusyawarah atau bermusyawarat. Sedangkan Muharram, adalah nomenklatur dari bahasa Arab, bermakna bulan ke satu dari sejumlah bulan hijriyah, dimana setiap kita menghadapi bulan tersebut, khususnya yang amat berhormat Syaykh kita, bersama segenap komunitas Al-Zaytun gislatif Partai Hanura nomor urut 1 di Dapil 3 Jakarta.Selanjutnya, Imam Prawoto memaparkan tema silaturahim Perayaan 1 Syuro 1440 H kali ini adalah “Demokrasi Kerakyatan Gaya Indonesia, Memperkokoh Rantai Persatuan Indonesia”. Menurutnya, hanya melalui dan menunjukkan sikap demokrasi kerakyatan gaya Indonesia, bangsa Indonesia dapat memperkokoh rantai persatuan Indonesia.Lebih lanjut, Imam Prawoto mengemukakan bahwa pada perayaan 1 Muharram atau 1 Syuro tahun lalu, telah diresmikan pembangunan penyediaan air pertanian, yang disebut sebagai ‘Taman Puspa Kencana dan Danau Tirta Kencana’ yang disingkat dengan PUSTIR. Dibangun dalam rangka mewujudkan Agropolitan Al-Zaytun. Maka pada peringatan 1 Syuro 1440 H ini, dia memohon seluruh hadirin untuk berkenan menyaksikan laporan dan progresspembangunan proyek PUSTIR tersebut dari Muharram 1439 H hingga Muharram 1440 H ini, atau satu tahun perjalanan pembangunannya tersebut.Imam Prawoto juga memaparkan bahwa silaturahim pada peringatan 1 Syuro, tahun baru Hijriyah 1440 H ini dihadiri oleh lebih dari 20 ribu undangan dari berbagai lapisan dan perwakilan masyarakat, baik dari DKI Jakarta, Banten, Pulau Jawa baik itu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun Jawa Barat. Dari Sumatera, Jambi, Bali, Sulawesi Utara, Kalimantan, dan negara-negara sahabat Malaysia dan Singapura. Disampaikan pula, perolehan shodakoh untuk pelaksanaan peringatan 1 Syuro 1440 H ini, telah mencapai sampai (sementara ini) sejumlah Rp. 1.298.000.000 lebih. USD 11.000,- SGD 2.300,- (terkini Rp. 1.629.554.000,- USD 11.000,- SGD 2.300,-) dengan ikhtiar dan ijtihadnya, memulai menghidupkan dan menggelorakannya kembali sejak mulai awal tahun 1990-an. Setiap kita memasuki bulan yang mulia ini, pada setiap tahunnya senantiasa memperi ngati, dimana di dalamnya diiringi oleh/dan berbagai rancangan program dan action planingtonggak pertama dan rentetan pencapaian pembangun an.Kemudian, lanjut Imam Prawoto, mungkin pula, tidak terjadi peringatan ‘1 Muharram’ yang mulia ini, bila tidak terjadi sebelumnya, peringatan 1 Syuro. “Kita berupaya dan berusaha memadukan nilai yang telah dianut oleh masyarakat sebelum kita dengan nilai yang dianut oleh masyarakat di zaman kita ini, sebagaimana yang selalu Yang Amat Berhormat Syaykh Al-Zaytun pahamkan kepada kami; untuk membangun negara, hapus diskriminasi, lindungi lingkungan, padukan nilai kemanusiaan, kontemporer tradisional secara berimbang, adil dan manusiawi. Sehingga dengan saling respek, dan hormat-menghormati satu dengan yang lainnya, kami yakin, mampu memperkokoh rantai persatuan,” kata Imam Prawoto yang pada Pemilu 2019 menjadi Calon LeSATU MAKNA: Ketua YPI Imam Prawoto, Syuro dan Muharram, satu makna