Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 98
P. 62


                                    62 BERITAINDONESIA, Edisi 98BERITA HUMANIORA62penuhi. Apa yang akan terjadi bila ekosistemnya berubah? (I -ngat contoh sebelumnya, binatang Koala).Meskipun perusahaan-perusahan makin membutuhkan para spesialis, namun karyawan yang akan mencapai puncak karier adalah mereka yang generalis. Selain mampu beradaptasi di tempat kerja yang baru, mampu memenuhi beragam tuntutan tugas dan perubahan budaya kerja, para generalis akan mampu bertahan di dunia kerja yang membutuhkan karyawan yang “know a little bit about a lot.” Carter Phipps, penulis buku “Evolutionaries” pernah menulis: “We’ve become a society that’s data rich and meaning poor. A rise in specialists in all areas - science, math, history, psycho logy - has left us with tremendous content but how valuable is that knowledge without context?”Menurut Carter, konteks, hanya bisa diberikan oleh para generalis yang dengan pengetahuannya yang luas, menjadi penghubung antara penemuan sains terumit dengan dunia nyata (down to earth). Atau dengan kata lain, hanya para generalis yang bisa mengerti “the bigger picture”. Tidak heran bila para generalis banyak duduk sebagai pimpinan, entah itu CEO, CHCO, CMO, CFO, etc. Kira-kira itulah ‘alam berpikir’ Pihak Generalis. Sementara mereka yang berada di posisi Pihak Spesialis memiliki pandangan bahwa spesialis banyak dicari orang dan pasti selalu dibutuhkan terutama oleh perusahaan/organisasi menengah dan besar. Tatkala proses bisnis sebuah perusahaan semakin rumit dan mendetail, keahlian spesialis menjadi sangat dibutuhkan. Spesialis juga mendapat penghargaan yang lebih baik entah itu secara moral maupun material. Seorang spesialis juga dipercaya lebih mudah menciptakan personal branding, memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam melakukan negosiasi gaji dan lebih mudah mencapai prestasi kerja optimal bila dia mengerjakan sesuatu yang merupakan minatnya. Spesialis juga sangat cocok pada individu yang menyukai hal-hal yang detail dan suka bekerja disertai dengan prosedur yang jelas dan rinci. Berbeda dengan generalis yang mudah bosan dengan rutinitas karena harus menangani bidang yang sama setiap hari. Generalis juga tidak merasa terganggu dengan ketidakpastian.Dari sekian banyak kelebihan spesialis, Pihak Spesialis di jaman sekarang ini makin sering menghadapi sentimen negatif bahkan harus bergumul dengan dirinya sendiri. Sebab banyak yang dulu dihargai sebagai spesialis tapi sekarang tidak lagi karena keahliannya sudah usang. Misalnya spesialis di bidang direct mail marketing. Coba sebutkan industri apa yang sampai 
                                
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66