Page 29 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99

BERITAINDONESIA, Edisi 99 29BERITA SEJARAH diundang untuk kerja sama yang pertama adalah Portugis, yang kedua adalah Spanyol yang masuk melalui Ternate dan Tidore. 60 tahun kemudian Belanda masuk dari timur dan pada tahun 1618 setelah membumihanguskan Jayakarta, berdirilah kota modern saat itu yaitu Batavia (1619).Akulturasi baru masuk antara Hindu-Buddha, Islam dan Nasrani, setelah itu perjalanan panjang Belanda yang mendapatkan fasilitas bukan hanya menjajah tetapi juga mendapatkan fasilitas dari sultan-sultan. Andaikan bangsa pada saat itu bersatu, maka tidak ada penjajahan. Dan ketika itu adalah VOC. Ternyata Indonesia pada zaman dahulu telah memiliki halhal asas sebagai warga negara. Di dalam perjalanan Belanda 1800 VOC hancur. 200 tahun persis VOC hancur oleh korupsi dilanjutkan oleh Negeri Belanda, inilah yang menjadi Hindia Belanda Timur yang merajalela dari Merauke hingga ke Sabang. Mengapa demikian, itu karena Aceh adalah tempat terakhir penaklukan oleh Hindia Timur dari 1904. Sebelum 1904, Belanda tidak pernah memberikan didikan apapun kecuali bertani yang dalam prakteknya adalah pemerasan-pemerasan Hindia Belanda membangun di awal tahun 1905. Pada tahun 1905, pendidikan mulai diberikan yang sesungguhnya adalah pendidikan vokasi, kejuruan. Tidak perlu mendidik lama karena bangsa Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman. Sejak tahun 1905-1928, mempunyai satu cita-cita yang telah tergambarkan pada tahun 28/10/1928. Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia, dalam khayal. Andaikan itu murni penjajah maka Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa tidak akan terbayangkan. Ketika itulah keluar cita-cita, doa dan cara kerja yang dituangkan dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 Stansa diucapkan sampai kemerdekaan sampai tahun 50-an yang kemudian dilupakan ketika telah merdeka tinggal satu stanza yang dinyanyikan, itupun tidak selalu didengungkan, didengungkan bila mau dan bila tidak maka tidak didengungkan. Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia.Indonesia adalah sebuah kumpulan, di sinilah timbul Bhinneka yang artinya berbagai-bagai diakui dan Tunggal Ika memaknai sebuah negara yang isinya berbagai-bagai bangsa yang melebur menjadi satu bangsa. Bhinneka Tunggal Ika lahir pada 28/10/1928 hakikatnya adalah melebur menjadi satu bangsa. Sejak tahun 1905-1928, Belanda mendidik Indonesia sudah terpikirkan gagahnya Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia membuat nama baru yang disatukan dengan nama Indonesia. Kemudian diperjuangkan sampai tahun 1945. Kemerdekaan yang telah tersusun dengan rapih sebelum proklamasi dipersiapkan semua apa yang harus dipegang bangsa ketika merdeka yang pertama adalah meninggalkan kerajaan. Bukan kerajaan yang memegang kekuasaan melainkan rakyat.Sehari kemudian dikeluarkanlah deklarasi Indonesia merupakan bangsa yang memiliki proklamasi dan deklarasi yang diumumkan pada dunia, itulah yang tercantum pada Preambul UUD 1945 kemerdekaan umat manusia. Maka dalam praktek hari ini kalau Indonesia belum mengakui negara-negara yang ada di dunia, Indonesia masih kurang sempurna menjalankan Preambul UUD 1945. * Orasi Ilmiah Syaykh AS Panji Gumilang pada wisuda pertama IAI-Al-AzisDari Laksamana Ceng Hoo inilah dasar ke agamaan Islam mulai tertali, mulai dari pesisir-pesisir sampai pada pusat kerajaan Majapahit. Ketika itu terjadilah persatuan sampai dengan penghujung Majapahit. Brawijaya raja terakhir. Menyerahkan jabatannya kepada sang putra. Dan tahta dibawa ke Palembang oleh Bong Sui Liong (Haryo Damar), membawa dua pemuda, satu adalah Jin Bun dan satunya adalah Kun Sen. Jin Bun merupakan putra Brawijaya terakhir, sedangkan Kun Sen adalah adalah anak dari Bong Sui Liong. Masuk ke tanah Jawa mengadakan pembaruan-pembaruan setelah Laksamana Ceng Hoo wafat pada tahun 1438. Keagamaan ketika itu sangat terbuka, ketika pasukan dari Laksamana Ceng Hoo tampil ke Nusantara ini peradabannya adalah peradaban Cina, bahasanya adalah bahasa Cina dan lain-lain. Lebih modern, setelah reformasi yang disponsori Bong Sui Liong, Jin Bun, Kun Sen untuk mengambil kekuasaan dari Majapahit diserahkan kepada putra mahkotanya, berdirilah Demak Bintoro. Demak Bintoro didukung oleh para pemuka keagamaan maupun kesultanan. Surabaya, Gresik, Lamongan, sampai kepada Kudus dan Cirebon, terkenallah Wali Songo. Demak tidak berumur panjang, perpindahan dari Majapahit Hindhu-Buddha kemudian menjadi tatanan Islam yang dibawa oleh Cheng ho dan Jin Bun (Raden Fatah) hanya berumur 50 tahun. Dilanjutkan oleh dinasti Mataram. Pada dinasti Mataram ini datanglah tamu tak Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang