Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99

BERITAINDONESIA, Edisi 99 25BERITA POLITIK Pemilu 2019 Paling RumitLowy Institute, lembaga kajian Australia, juga menyebut pemilihan umum 2019 di Indonesia termasuk paling rumit sekaligus paling menakjubkan di dunia karena skalanya yang besar dan dilaksanakan dalam satu hari saja. Ada 193 juta jumlah pemilih yang merupakan terbesar di dunia dalam hal memilih presiden secara langsung dalam satu hari. Jumlah ini bertambah 2,4 juta orang dari pemilu 2014 lalu.Pemungutan suara dilaksanakan serentak di 809.500 tempat pemungutan suara (TPS), di mana setiap TPS akan melayani sekitar 200-300 orang pada saat hari pencoblosan. Pada Pemilu 2014, jumlah TPS sekitar 500.000 dan setiap TPS melayani sekitar 400 pemilih. Pemilu kali ini dilaksanaan serentak (bersamaan) pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Ada 5 kertas suara yang harus dicoblos. Memilih dua pasangan Capres-Cawapres dan 245.000 orang Calon Legislatif yang memperebutkan sekitar 20.500 kursi yang ada di 34 provinsi dan sekitar 500 kabupaten kota. Setiap orang pemilih membutuhan waktu 5 sampai 10 menit untuk mencoblos. Sehingga banyak TPS yang harus melewati waktu pukul 13.00 untuk memberi kesempatan kepada pemilih menggunakan hak pilihnya. Hal berdampak beban tugas petugas KPPS, Panwaslu dan aparat keamanan semakin berat.Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga Banyak kalangan, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, Majelis Ulama Indonesa, Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang dan Dewan Pers menilai Pemilu 2019 paling rumit di dunia. Syaykh Al-Zaytun mengatakan sangat perlu dievaluasi terutama karena terbukti memakan banyak petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pengawas pemilu (Panwaslu) dan anggota Polri yang meninggal dunia dan menderita sakit akibat kelelahan. PEMILU DI AL-ZAYTUN: Syaykh Al-Zaytun dan Umi Farida Al Widad sedang menggunakan hak pilih di TPS 49 dekat Al-Zaytun