Page 24 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 22
P. 24
24 Q TokohINDONESIA 22 THE EXCELLENT BIOGRAPHYdengan sang ketua umum.Awalnya, Aisyah, H Ismail HasanMetareum SH, Faisal Baasir, ChalilBadawi, Moh Sulaiman, HartonoMardjono, Jusuf Syakir dan HusniThamrin membentuk panitiakembar Muktamar II PPP. Aisyahmenganggap pembentukan iniuntuk menegakkan demokrasi diPPP. Namun menurut Naro itumerugikan partai. Naro mengancamakan me-recall mereka dari DPR,tetapi mereka pantang menyerah.Kelompok ini disebut Kodel(Kelompok Delapan).Lain halnya ketika PPP dipimpinBuya Ismail Hasan Metareum,Aisyah sering diberi kesempatanmelaksanakan tugas-tugas partai,termasuk sebagai Ketua Komisi IDPR atas nama fraksi. Putusanakhir tentang pimpinan Komisi inidilaksanakan dalam rapat plenoKomisi. Aisyah menganggap BuyaIsmail telah menerapkan prinsipkesetaraan gender jauh sebelum isuini menjadi wacana seru sekarangini.Demikian juga saat PPP dipimpinHamzah Haz. Saat dirinya akandicalonkan sebagai anggota DPRpada Pemilu 1999, Aisyahmengetahui bahwa sebagian kaderpartai menginginkan kesempatanitu diestafetkan pada yang lain.Karena itu, ia bermaksudmengundurkan diri. Namun,Hamzah Haz memberikan ‘catatan’kepada Sekjen partai agar Aisyahtetap dicalonkan di kabupatenAgam sesuai permintaan pimpinanCabang Partai Kabupaten Agam,Sumatera Barat.Konsolidasi 2009Menjelang Pemilu 2009,dibandingkan partai-partai lainyang sudah melakukan konsolidasi,PPP tampak masih tenang-tenangsaja. Padahal, berdasarkan surveiDenny AJ, jika PPP tidak segeraberbenah sejak sekarang, padaPemilu berikutnya tidak akanmasuk treshold.Karena itu, di PPP mulai munculsuara-suara yang menginginkanpimpinan partai melakukanlangkah-langkah untukmengadakan konsolidasi.Sementara itu, unsur-unsurpimpinan-termasuk Ketua Umumdi Dewan Pimpinan Pusat yangsekarang disebut Dewan HarianPusat (PHP) memutuskan untukmengadakan muktamar tahun2007. Padahal menurut kelompokyang menginginkan konsolidasisegera, hal itu tidak akan efektifsebab tahun 2008 sudah adapersiapan Pemilu.Kelompok yang inginmempercepat konsolidasi itukemudian melaksanakanSilaturahmi Nasional (Silatnas)yang menghasilkan rekomendasiatau usulan untuk mempercepatmuktamar pada 2005. Apalagi,dalam Pemilu sebelumnyaperolehan suara PPP menurun.Namun DHP menganggapSilatnas itu melanggar AD/ARTpartai. Maka beberapa orang yangterlibat Silatnas diberhentikansementara, termasuk di antaranyaenam orang pengurus harian.Belakangan nama merekadirehabilitir kembali, namunsebagai gantinya 40 orang anggotaPPP yang menghadiri Silatnasdiberhentikan. Setelah diprotes,kembali direhabilitir. Setelah itu,menurut Aisyah, tampaknya adatanda-tanda bahwa muktamarakhirnya akan dipercepat, meskiwaktunya belum dipastikan.Kesejahteraan dan KorupsiSuatu hari, seorang kenalanAisyah yang bekerja di perusahaanmobil bercerita tentang seorangyang membeli sebuah MercedesBenz seharga Rp 12 miliar.Diceritakan oleh kenalannya,betapa semangatnya si pembeli danbagaimana perusahaannyamengantar mobil itu sampai masukke garasi si pembeli.Aisyah mengaku trenyuh mendengar cerita itu. Di saat ekonomisulit seperti sekarang dan orangorang miskin bukannya berkurangmalah bertambah, ada orang yangtidak segan membuang uangnyasebesar itu demi sebuah mobil.Ia menunjuk orang-orang desayang di zaman serba modern itusebagian besar tetap saja hidupmiskin. Di zaman penjajahan,rakyat desa adalah orang yangpaling menderita karena haruskerja paksa dan tanam paksa.Dalam Pasal 33 UUD1945, unsurkerakyatan benar-benarditekankan, tetapi tidakterlaksana. Menurut Aisyah, negarakita tak kunjung bangkit karenamanajemennya buruk. Kekayaannegara tidak dikelola sesuai denganamanat founding fathers. Adaorang yang untuk makan hari inipun tidak bisa, tapi ada orang yangHJ AISYAH AMINY MEMIMPIN SIDANG KOMISI B DPR-RI Q mti/dok