Page 52 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 36
P. 52
52 Q TokohINDONESIA 36 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETIKALIMANTAN TENGAH450 m), Sungai Mentaya(400 km, 350 m), SungaiSeruyan (350 km, 250 m),Sungai Lamandau (300km, 150 m), Sungai Arut(250 km, 100 m), SungaiSebangau (200 km, 100m), Sungai Jelai (200 km,150 m) dan Sungai Kumai(175 km, 250 m).Sungai-sungai tersebutdapat dilayari sampairatusan kilometer jauhnyake arah hulu. Karenaitulah, angkutan sungaimerupakan salah satuurat nadi perekonomiandaerah ini.Walau kondisi geografiswilayahnya sebagian besarmasih terisolir, potensiProvinsi KalimantanTengah sesungguhnyasangat pantas untukdiperhitungkan. Provinsiini memiliki potensi yangcukup melimpah berupahasil kehutanan,pertambangan, perikanan,wisata alam dansebagainya.Khusus dalampembangunan pertanian,sebagaimana disebut dimuka, keharumanProvinsi KalimantanTengah sempat mencuatke permukaan ketikapemerintah pusatmencanangkan ProyekLahan Gambut (PLG)Sejuta Hektar terletak dibeberapa kabupaten dankota Palangkaraya). PLGyang sempat terlantarbeberapa tahun tetap sajamencuatkan harapanbesarnya potensiKalimantan Tengahsebagai gudang pangannasional di masa depan,khususnya untukkawasan timur Indonesia.Keharuman itu sudahsangat lekat sekali dengancitra Kalimantan Tengah.Untuk itulah PemerintahProvinsi KalimantanTengah bersama pusat,memprogramkan kembalipemanfaatan potensitersebut, lewat perjuanganmenerbitkan InpresPercepatan Rehabilitasidan Revitalisasi PLG agarsuatu saat KalimantanTengah sebagai lumbungpangan benar-benarmenjadi kenyataan.Didiami Beragam EtnisLatar belakang etnispenduduk yang bermukimdi Kalimantan Tengahcukup beragam.Selain terdiri daripenduduk asli yangjumlahnya terbesar, yaituSuku Dayak, yang masihterbagi lagi ke dalamberbagai sub etnis, hampirsemua suku di Indonesiaterdapat di daerah initerutama di kotaPalangkaraya. Misalnya,suku Banjar, Batak,Madura, Melayu, Padang,dan China dan sebagainyahidup rukun selamapuluhan tahun.Tidaklah salah apabilaProvinsi KalimantanTengah, khususnya kotaPalangkaraya dapatdisebut sebagai miniaturkebhinekaan Indonesia.Mereka berbeda-bedatetapi tetap satu dalamsemangat “Bumi TambunBungai”. Demikian puladari segi agama, masingmasing warga hidupdamai dan toleran walaumenganut agama yangberbeda-beda. Semuaagama hidup subur dandamai di KalimantanTengah, termasuk agamaKaharingan yangmerupakan warisanlelulur Suku DayakKalimantan.Dari segi sosial budaya,masyarakat DayakKalimantan Tengahmempunyai sifatketerbukaan dan jiwatoleransi yang tinggi.Karakter ini tercermindalam falsafah “HumaBetang”, di mana dalamsebuah rumah besar adattinggal bersama sejumlahkeluarga dengan segalaperbedaannya: statussosial, ekonomi maupunagama.Namun sebagai satukomunitas, mereka tetaphidup rukun, harmonis,toleran dan kooperatif.Sifat gotong-royongmasyarakat Suku Dayakmasih tetap terpeliharasampai kini terutamaterlihat dalam gerakhidupnya bermasyarakat.Tercermin misalnya,dalam tradisi kerja“Habaring”, “Hurung”,“Handep”, dan“Harubuh”.Sementara keragamanseni budaya baik yangtradisional maupunkontemporer terus pulaberkembang danterpelihara dengan baik.Berbagai ragam dan jeniskesenian tradisional masihterpelihara dalamkehidupan masyarakat didaerah ini, antara lainseni tari, seni suara, senirupa, seni ukir dan senianyam-anyaman.Seni tari yang ada diKalimantan Tengahsebagian besarmerupakan tari pergaulan,sebagian lagi tarian yangbersifat magis namunsering dikreasikanmenjadi tarianpertunjukan. Beberapatarian khas KalimantanTengah yang sampai saatini masih terus dipeliharaadalah Tari Deder, TariKinyah, atau Tari Mandauyang tersaji dalam bentuktari.Sementara seni suaraberupa lagu-lagu daerahdikenal dengan istilahKarungut, Kandan,Parung , Karinci dan lainlain. Kalimantan Tengahjuga kaya dengan berbagaijenis upacara adat sepertiTiwah, Manyanggar Lewu(bersih desa),Mampakanan SahurParapah.Tiwah merupakanupacara ritual agamaKaharingan yaitumengantarkan arwahorang yang telahmeninggal ke Lewu Tatau(Sorga). Acara inimemakan waktu yangcukup lama hinggamencapai sekitar satubulan atau lebih.Kondisi PerekonomianPenduduk KalimantanTengah yang berumur 10tahun ke atas atau masukkategori usia produktifjumlahnya mencapai 75persen.Penduduk yangberumur 10 tahun ke atasitu sebagian besar bekerjadi sektor pertanian. Sektorkeuangan adalah sektoryang terkecilpenyerapannya. KomposisiBundaran Besar, The Landmark Kota Palangkaraya. Q mti/dok