Page 22 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 42
P. 22
STOKOH.ID22 S TokohINDONESIA.COM S Megawati Soekarnoputrimasuk kembali. Dengan berwibawa,tak terkesan baru menitikkan airmata, dia menyatakan sikapnyadengan tegas bahwa apa pun yangterjadi tak akan meninggalkan arenakongres sampai akhir. “Laporkankepada atasanmu,” katanya tegaslayaknya panglima tertinggi.Kenapa dia menolak ‘perlindungan’ aparat itu? Sebab dia pemberanitanpa kekerasan. Dia siap menanggung segala risiko tanpa melawannya dengan kekerasan. Dia menyadari jika meninggalkan arena kongres maka sekali lagi lonceng kematian demokrasi akan berdentang.Bisa saja penguasa akan melakukansesuatu untuk menyulut kemarahanmassa untuk menciptakan kerusuhan yang akan dijadikan sebagaialasan pembunuhan terhadap demokrasi. Selain itu, dia sadar, jikamenuruti ‘perlindungan’ yang ditawarkan aparat, dia akan diteriakkanmeninggalkan kongres yang akandijadikan alasan gagalnya kongres.Sekitar pukul 22.00, dua jamsebelum masa izin kongres berakhir,Megawati bangkit melakukan sesuatu yang tak terduga oleh siapa pun,baik petinggi partai yang loyal kepadanya, maupun yang berlawanan:: antara\\mpr.go.id:: kompas.comKLB PDI 1993 DI SURABAYA: Sekitar pukul 22.00, dua jam sebelum masa izin kongres berakhir, Megawati bangkit melakukansesuatu yang tak terduga oleh siapa pun. Dia melakukan konfrensi pers, mengeluarkan pernyataan politik yang menegaskanbahwa secara de facto kongres telah memilihnya menjadi Ketua Umum PDI periode 1993-1998.