Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 03
P. 8


                                    BERITA UTAMA10 BERITAINDONESIA, September 2005“Tugas terberat setelah penandatanganan ini adalah penerapan isi MoUtersebut. Karena jika penerapannya gagal,maka bukan tidak mungkin semua ituakan memicu penindasan,” ungkap MalikMahmud.Ketua Komisi I DPR Theo L. Sambuaga yang turut hadir langsung diHelsinki, seperti diberitakan”SuaraKarya (16/8), meminta semua pihakmenghormati hasil perundingan danmendukung pencapaiannya.“Kami (DPR-red) akan mendoronghasil perundingan ini dilaksanakandengan baik,” ujar politikus Partai Golkaritu.Beberapa konsekuensi dari kesepakatan damai itu yang mesti diimplementasikan, antara lain, penarikanpasukan nonorganik TNI dan Polri dariNAD, perlucutan dan pemusnahan senjata milik GAM, pemerintah Indonesiaakan memberikan amnesti kepada seluruh anggota GAM dan pembentukanpengadilan HAM di Aceh.KritikUpaya pemerintah menjalin kesepakatan damai di NAD dengan GAM tidaksepenuhnya disambut secara positif. Didalam negeri, kritik dan resistensi atassejumlah butir kesepakatan mencuat kepermukaan, bukan hanya setelah MoUditandatangani tapi juga bahkan sebelumada kepastian ihwal butir-butir kesepahaman yang akan disepakati kedaubelah pihak. .Sementara pihak menilai, pemerintahbertindak kebablasan. NKRI dipertaruhkan sebab kompensasi-kompensasi yangdiberikan kepada pihak GAM dianggapkontroversial.Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, KetuaUmum PKB Muhaimin Iskandar, Hariman Siregar, politikus PDIP TaufikKiemas dan sejumlah tokoh politik lainmengritik isi MoU tersebut.Para tokoh yang mendeklarasikanGerakan Nusantara Bangkit Bersatu itumenilai MoU tersebut melanggar UUD1945 dan sejumlah perundangan lainnya,dan mengkhawatirkan implementasinyadapat memicu perpecahan bangsa.Dalam rapat kerja Komisi I DPRdengan Menko Polhukam, Widodo AS,dan Menteri-menteri bidang Polhukam(31/8), kontroversi MoU dikritisi sebagian anggota Dewan.Wakil Ketua Komisi I Effendi Choirie,misalnya, sempat membacakan suratyang konon dari juru runding GAMBachtiar Abdullah kepada Hasan Tiro.Seperti diberitakan Republika (1/9),dalam surat itu Bachtiar mengatakanMoU merupakan salah satu tahap untukmerdeka. Bachtiar juga menyatakan timperunding RI masih bau “asam sunti”(bau kencur-red).Mendengar isi surat yang dibacakanpolitikus Partai Kebangkitan Bangsa itu,para menteri hanya diam terpaku. Menkominfo, Sofyan Djalil, mengaku belummendengar hal itu dan akan mengecekkebenarannya. Lepas dari pro-kontra itu,bagaimanapun semua pihak sepatutnyamendukung upaya mewujudkan suasanadamai di NAD. Negeri ini di awal kemerdekaan RI banyak memberikan kontribusi. Pesawat terbang RI yang pertama,“Seulawah” adalah sumbangan rakyatAceh. Alhasil, dengan kesepakatan damaiini — dengan tetap bernaung di bawahNegara Kesatuan RI— provinsi palingujung di Barat ini dapat segera bangkitmembangun diri, sejajar dengan daerahdaerah lain di Indonesia. Hakikatnya,damai di Aceh menyimbolkan damai Indonesia. ■ AF, SPSeorang warga melintasi bendera Merah Putih yang tercabik-cabik di tenda pengungsian di Merduati, Banda Aceh.ACEHKITA.COM
                                
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12