Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04
P. 50


                                    BERITA EKONOMI50 BERITAINDONESIA, Oktober 2005Bandara yang terletak diKabupaten Deli Serdangitu dijadwalkan selesaipembangunannya padatahun 2010. Target itu disesuaikan dengan jadual relokasi (pemindahan) Bandara Polonia-Medan keKuala Namu sesuai ketetapanpemerintah (Dephub) yangakan direalisasikan 2010.Menhub menegaskanpembangunan Bandara yangbaru sudah harus selesai sesuai target. “Jadual relokasiBandara Kuala Namu sudahada. Sekarang mengoptimalkannya agar sesuai yang direncanakan,” ungkap HattaRadjasa.Menurut Edie HaryotoDirut Angkasa Pura II, pembangunan Bandara baru diKuala Namu diperkirakanmenelan biaya Rp.3 TriliunSaat ditanya, adanya komitmen sejumlah investor asing dari Singapura, China, dan Eropa untuk membangun Bandara itu. Dimana PT AngkasaPura II ditunjuk sebagai pengelolanyakelak, secara diplomatis Edie mengungkapkan, memang ada, namun masihmenunggu hasil kajian dari Dephub.KRONIKA ANGKASA PURA II2010, Relokasi Poloniake Kuala NamuJika tak ada aral melintang, lima tahun ke depan wargaSumatera Utara, dipastikan akan memiliki Bandara yangbaru bernama Bandara Kuala Namu.Kepastian tentang adanya investasipihak asing pada proyek pembangunanBandara Kuala Namu terindikasi denganditetapkannya jadual pada Oktober 2005.Tahap pertama, pengajuan dokumenpenawaran proyek dan tahap keduaJanuari 2006 dilakukan tender.Program lamaRencana pembangunan BandaraKuala Namu sudah lama direncanakan,dimulai ganti rugi yang diberikan AP IItahun 1998 kepada semua penghuni diareal seluas 1.365 hektar. Adanya berbagai kendala dilapangan mengakibatkantersendatnya rencana itu.Menurut Adi Supranto kepala cabangBandara Polonia Medan, daya tampungBandara Polonia sudah melebihi kapasitas (over capacity). Pada tahun 2004,jumlah penumpang mencapai 3,5 jutaorang/pertahun.Bandara Polonia yang berada di tengah kota saat inisudah tidak layak lagi, ungkapAdi, dikembangkan sudahtidak mungkin lagi, disamping menghambat pembangunan sekitarnya juga membahayakan warga yang bermukim di sekitar Bandara.‘Maka adanya kebijakandari pusat terhadap programpembangunan Bandara diKuala Namu, termasuk tahapan-tahapannya, kami harusmampu mengamankan dilapangan, sehingga apa yangkami lakukan sesuai yangdiharapkan,’ tuturnya. ■ RI, AFSULTAN ISKANDAR MUDA PROSPEKTIFBandara Sultan IskandarMuda, yang terletak dikota Banda Aceh, NAD,merupakan salah satu Bandarayang memiliki prospek lalulintas yang tinggi di masa depan.Saat terjadi gempa bumi dangelombang pasang tsunami,pada 26 Desember 2004, kondisi Bandara itu sangat mengenaskan secara fisik namun relatif tidak terlalu mempengaruhi arus lalu lintas penerbangan.Seperti yang diungkapkanTeuku Darmansyah, KepalaCabang Bandara Sultan Iskandar Muda, sebelum terjadigempa bumi dan gelombangTsunami, arus lalu lintas udaramencapai 742 penerbangandengan 73.285 orang penumpang. Sementara, PascaTsunami, pergerakan pesawatmengalami peningkatan mencapai 942 penerbangan, dengan 125.954 orang penumpang.“Data triwulan pertama telah menunjukan terjadinyapeningkatan 40 persen,” ungkap Teuku Darmansyah kepada Samsuri dari Berita Indonesia yang didampingi M.Faswan manajer publik relation AP II.Menurutnya, semakin meningkatnya frekuensi penerbangan serta mendukung program pemerintah dalam“BUMN Summit” pembangunanan infrastruktur di bumiNAD, pihaknya terus melakukan sejumlah langkah antisipasi secara tepat.Salah satu antisipasi ituadalah rencana pembangunanterminal baru yang lokasinyapersis di hadapan terminallama. Sembari menunggu tahap pembangunan itu.Terminal lama yang akandibangun eperon sedang ditata ulang agar berbagai ruangan terlihat lega dan nyamanbagi pengguna jasa penerbangan, baik yang datangmaupun yang berangkat.“Saya optimis prospek Bandara ke depan. Suatu saat akanmenghasilkan keuntungandan memberi kontribusi riilkepada perusahaan, apalagimemasuki tahap rehabilitasidan rekonstruksi di Aceh,”jelas Darmansyah.Saat ini saja, demikian Darmansyah, beberapa maskapaipenerbangan komersial telahmenambah jadwal, sepertiGaruda Indonesia Airwaysyang semula 2 menjadi 8 kalipenerbangan, begitu pula halnya dengan maskapai AdamAir, Jatayu, termasuk maskapai penerbangan lokal. ■ AFLOKASI: Calon Bandara Kuala Namu. LOKASI:
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54