Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04
P. 44
LINTAS MEDIA44 BERITAINDONESIA, Oktober 2005Kolonel ‘Jagal’ Pengadilan. Itulah beritautama yang diangkatmajalah Forum, edisi 2Oktober 2005. Seoranglelaki berpangkat kolonel secara sadismembunuh istrinya dan seorang hakimdi ruang pengadilan, dengan sangkur.Kejadian berlangsung di ruang Pengadilan Agama Sidoarjo, Jawa Timur.Itu kisah tentang sangkur maut yangmerenggut dua nyawa sekaligus. Untukpertama kalinya dalam sejarah peradilandi negeri ini, hakim tewas di ruang sidang.Lebih-lebih peristiwa itu karena pelakumenolak putusan hakim atas pembagianharta gono gini dengan mantan istrinya.di Pengadilan Agama Sidoarjo JawaTimur. Kolonel Muhammad Irfan Jumron, adalah pelaku yang tak berprikemanusiaan itu.Pada edisi ini juga diberitakan tentangBank Muamalat yang tertipu mentahmentah oleh seseorang yang mengakubendahara MUI. Setidaknya, uang sebesar Rp 500 juta melayang dari kas banksyariah pertama di Indonesia itu. Salingtuding tak ayal meledak di antara pihakbank dan pengurus MUI.Musuh-musuh Negara? Rangkaian tiga kata tersebut adalah judulsampul majalah ternama dari luar negeri,TIME, edisi 19 September 2005. Majalahitu mengulas kampanye brutal tentangaborsi dan sterilisasi secara paksa. Ulasandimulai dengan cerita mengenai beberapa pria yang membawa jarum suntikberisi racun mendatangi kediaman NewJuan.Di sebuah klinik setempat, merekamenyuntikkan jarum tersebut ke dalamperut perempuan yang sedang hamil itu,menembus sampai ke janinnya yang telahberusia sembilan.“Mula-mula saya merasakan tendangan kaki bayi janin saya,” kata calonibu berusia 23 tahun itu, mengisahkanpengalamannya.”“Sejenak setelah itusaya tidak lagi merasakan gerakannya.”.Sepuluh jam kemudian, dia melahirkanbayi perempuan, tapi sudah tidak bernyawa, yang semula akan diberinya namaShuang atau cahaya.Majalah Tempo, edisi 2 Oktober2005, menurunkan laporan utamanya,ancaman flu burung makin nyata. Telahbanyak nyawa melayang lantaran virusyang disebarkan oleh angin dari unggasatau burung tersebut. Yang menakutkanpenyebaran virus tersebut tak terlokalisirmelainkan sudah merentang ke manamana. Mungkinkah isu flu burung sengaja dihembuskan di tengah isu kenaikanBBM yang juga menghantui masyarakat?Jangan-jangan itu hanya sebuah alibiuntuk mengalihkan isu semata.Majalah Trust, edisi 19-25 September, menulis laporan utama dengan judul“Harga BBM Pertaruhan SBY”.Kenaikan harga BBM memang tak bisaditahan lagi. Ancaman kelangkaan puntak dapat menyurutkan gagasan untukitu. Aksi demo besar-besaran menolakkenaikan BBM bakal menghadap SBY. Isuyang berkembang dari Pertamina duapekan ke depan: BBM akan langka. Bolehjadi ini sebagai pertaruhan besar buatSBY. Karena Maret 2005 lalu, pemerintahpernah berjanji tidak akan menaikkanBBM. SBY bakal menuai demo denganjanjinya sendiri.Pada edisi 5-11 September 2005,Trust mengupas fenomena borong dolardi kalangan bankir menyusul terpuruknyanilai tukar rupiah terhadap dolar ASmenjelang bulan September 2005.Kuat dugaan, aksi borong dolar itusangat terkait dengan isi pidato PresidenSBY pada 31 Agustus yang tidak mencerminkan adanya langkah-langkahpemerintah dalam memperkuat nilaitukar rupiah.Faktor lain yang mendorong kian melemahnya rupiah, menurut analisis Trust,adalah isu reshuflle kabinet terutama dijajaran ekonomi. Saat itu, pelaku pasarberharap ada pengumuman reshufllekabinet dalam pidato Presiden, namunkenyataannya tidak ada. Spontan, esokharinya nilai tukar rupiah melorot tajammencapai level Rp 10.800 perdolar AS.Pada edisi minggu selanjutnya, 12-18September, Trust menulis: “RupiahStabil Reshuflle Jalan Terus”. Sejumlah kalangan masih berharap terjadireshuflle kabinet tapi sebagian kalanganlagi menganggap menaikan harga BBMjauh lebih penting.Majalah Gatra, edisi 1 Oktober2005, mengulas “Rahasia HidupAbadi”, dengan mengintrodusir teoridan teknologi awet muda ala Raymond C.Kurzweil. Dilaporkan, kelak teknologiKalimat di atas tak ada sangkut-pautnya samasekali dengan situasi negeri kita yang tak putusdirundung persoalan dan isu, mulai darifenomena percaloan anggaran di Senayan,kepanikan massal akibat menjangkitnya virus fluburung, pencurian dan penyelundupan BBM,kelangkaan BBM, hingga kenaikan harga BBM.Musuh-musuh Ne Musuh-musuh Ne