Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04
P. 38


                                    LENTERA38 BERITAINDONESIA, Oktober 2005tiga kelas, maka masyarakat harus diajakberpartisipasi untuk membangun kelastambahan, bahkan untuk pengadaanguru.M. Noer membanggakan provinsinyakarena pertama kali mendapatkan penghargaan Prasamya Karya Nugraha. Daerah ini dinilai berhasil memajukan ekonomi, bukan semata-mata hasil prestasisang gubernur, tetapi juga rakyatnya. Iamembandingkan dengan keadaan sekarang. Para pemimpin saling mengejek.Korupsi meluas. Kata M. Noer, di Surabaya ada 30 anggota DPRD, ada yangmemperoleh ganti sewa Rp 5 juta perbulan per orang. Lantas uang itu darimana, “kan dari pajak rakyat. Kenapademikian. Kita harus kembali ke moral.”“Saya tidak akan bilang harus beginidan begitu. Mohonlah pada Allah, semogaada kejujuran di tingkat pimpinan untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat,”kata M. Noer. Ini masalah moral, danuntuk memperbaikinya harus lewat doadan dakwah untuk menyadarkan parapemimpin.M. Noer selalu menomorsatukanpendidikan. Ketika menjadi Bupati, iamelaksanakan program Tiga-P. Pendidikan menuju tauhid. Percaya kepadaAllah, dan perhubungan. Dengan pendidikan, masyarakat menjadi melek hurufagar bisa membaca dan pintar. Jikaseseorang sudah percaya kepada Allahdiharapkan hatinya bersih. Dan perhubungan bermaksud agar tidak ada lagidaerah terpencil, makanya harus dibikinjalan.Menurut M. Noer yang kini menjadianggota Dewan Pendidikan Nasional,pendidikan tanggung jawab tiga elemen;pemerintah, masyarakat dan orangtua.Jangan selamanya bergantung padapemerintah. Masyarakat dan orang tuamesti berpartisipasi. Ia sendiri sangatmengagumi Ma’had Al-Zaytun yangdipimpin Syaykh AS Panji Gumilang.Ma’had Al-Zaytun mencakup begitu luas,mulai dari kebutuhan pendidikan sampaipangan, semuanya tersedia di situ.“Ini harus jadi contoh. Dan merekatidak menggunakan uang negara,” kataM. Noer. Ia melihat di Indonesia, pendidikansudah berjalan bagus, mengharapkannyabenar-benar menjadi modal di masadatang. Katanya, secara internasionalarahnya ke sana. M. Noer setiap datangke desa selalu memperhatikan masalahpendidikan, mendengarkan keluhanmasyarakat dan pemerintah setempat.Bagaimana Indonesia ke depan?M. Noer menghendaki Indonesiatidak menggantungkan diri pada pihaklain. Karena itu sumber daya manusianya(SDM) harus ditingkatkan. Indonesiasangat kaya. Gas, minyak dan batuMa»had AlZaytunmencakupbegitu luas,mulai darikebutuhanpendidikansampaipangan,semuanyatersedia disitu. ≈Iniharus jadicontoh. Danmereka tidakmenggunakanuang negara,∆kata M. Noer.M. NOER DAN SYAYKH AS PANJI GUMILANG BERSAMA ISTRI.M. NOER SAAT DIWAWANCA
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42