Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04
P. 39
BERITAINDONESIA, Oktober 2005 39(LENTERA)baranya dieksploitasi dan dikerjakan olehorang asing. Kata M. Noer, bilamanaSDMnya sudah berkemampuan, makasemua kekayaan alam Indonesia digalidan dikerjakan sendiri. Sekarang, pengeboran minyak dilakukan orang-orangFilipina yang bergaji USD 2.000 dolarsebulan. Kata M. Noer, Indonesia mestinya bisa mendidik dan mempekerjakanorangnya sendiri.M. Noer juga merujuk pada pembangunan jembatan Surabaya-Madura. Iamelihat ada dua soal. (1) Pelaksanapekerjaan pembangunan harus ditendersecara internasional dan terbuka. Konsultannya mesti mengetahui masalahteknis dan keuangan. (2) Kalau jembatanSuramadu sudah selesai, nanti akandibikin jalan tol. Di Madura akan adakawasan industri dan bandar udara yangsudah tentu memerlukan tenaga-tenagaterdidik.Ia berinisiatif menyampaikan hal inikepada Gubernur dan para Bupati. M.Nur memiliki yayasan pendidikan, mengirim 30 anak dengan beasiswa dua semester untuk pendidikan di Politeknik(D-4) ITS. Dalam dua semester, beasiswanya Rp 150 juta. Itu dibayar olehyayasan milik M. Noer, dan para pengurusnya setuju. Setelah dua semestertidak mendapat tanggapan, baik darigubernur maupun para bupati. Tetapitemannya dari Bali memberi bantuanuntuk satu semester. Dan gubernur akanmemberi bantuan pada semesetr keempat. “Ini maksudnya agar masyarakatMadura tidak hanya jadi penonton,” kataM. Noer.M. Noer sangat terobsesi dengan pembangunan jembatan Suramadu. Latar belakangnya, ketika menjabat Patih (Wakil Bupati) Bangkalan tahun1950, ada kerja samaantara Bupati Bangkalan dan WalikotaSurabaya. M. Noermenjadi sekretaris. Setelah gubernur, M.Noer jadi ketua. Saat itu, M. Noer sudahmembayangkan akan terjadinya kemacetan di Surabaya. Ia punya gagasanagar Kamal di ujung Bangkalan menjadikota satelitnya Surabaya. Tetapi hubungan Surabaya-Kamal saat itu dimonopoli oleh PJKA. Angkutan lautnyadikuasai PJKA. Dari Kamal Ujung ada bisdan kapal ferry. Waktu itu pelabuhanUjung Kamal hanya diizinkan oleh AngIndonesia tidakmenggantungkan diripada pihak lain.Karena itu sumber dayamanusianya (SDM) harusditingkatkan.katan Laut boleh dipakai dari pukul 6.00sampai 18.00.Ketika jadi gubernur, M. Noer mengubah pelabuhannya, tidak di Ujung, tetapidi Perak agar bisa terbuka 24 jam. Monopoli PJKA-pun dihapus, terbuka untuksemua pengusaha angkutan. Tetapi halitu belum memuaskan. Karena itu ia punya ide membangunsebuah jembatan. Ideini memang mahal,namun sudah mulaiterwujud.M. Noer ingin melihat kekayaan Indonesia diimbangi olehSDM yang berkemampuan, lewat pendidikan. Dengan demikian sumber daya alam (SDA) tidakdikeruk oleh orang asing, tetapi olehtenaga sendiri. Ia ingin pembangunantidak hanya bertumpu di darat, tetapilaut juga harus diutamakan. Berapa tonikan, dan berapa triliun rupiah yangdikeruk orang lain dari laut Indonesia.“Pokoknya, negara kita kaya raya,” kataM. Noer dengan nada yang selaluoptimis.■ SB, SHSYAYKH AS PANJI GUMILANG MENGANGKAT M. NOER SEBAGAI ANGGOTADEWAN KURATOR UNIVERSITAS AL-ZAYTUN.TOKOHNCARAI BERITA INDONESIA. CARAI BERITA INDONESIA.